Chapter 29 / Vrene Part

6.6K 753 107
                                    

°°°

"TAEHYUNG!" teriak Ny. Kim saat berada di depan kamar Taehyung sembari membuka pintu kamar anak gantengnya. Dan sangat kebetulan tidak terkunci.

Saat Ny. Kim masuk ke kamar tersebut. Ternyata tidak ada Taehyung di sana, bahkan tempat tidur anaknya saja masih sangat rapi. Ny. Kim menjadi khawatir, namun kembali santuy karena teringat jika Taehyung tadi malam izin ke rumah Irene.

Ah, Irene! Wajah Ny. Kim menjadi cerah merona mengingat nama Irene, gadis yang dia idamkan untuk menjadi menantunya. "Nginap di rumah Irene kali, ya," gumam wanita tua itu dan buru-buru menelpon Ny. Bae untuk menanyakan keberadaan anaknya.

Setelah bercakap-cakap sebentar, ternyata Ny. Bae pun tidak tau keberadaan Taehyung tadi malam.

Hal itu membuat Ny. Bae dengan cepat menuju kamar Irene untuk menanyakan.

"RENE!"

"Hmmm!" jawab Irene dengan malas, tampak seperti masih tidur.

"RENE! BUKA PINTUNYA!" panggil Ny. Bae sekali lagi.

“Sebentar!” Irene menjauhkan tangan seseorang yang berada di perutnya. Lalu dengan setengah sadar dia berjalan membukakan pintu. "Apa mmaaammm... Irene ngantuk...."

"Taehyung ada di sini, gak?"

"Taehyung?" Irene menaikan satu alisnya.

"Mana mungkin ada dia di kamar Irene."

"Terus itu kaki siapa?" tanya Ny. Bae saat melihat satu kaki laki-laki yang menjuntai ke lantai.

Irene sontak melihat ke arah yang ibunya maksud.

Deg! Sontak dia membulatkan matanya. Sejak kapan ada Taehyung di kamarnya? Dia menggeleng-gelengkan kepala. "Jangan bilang gue tadi malam tidur bareng dia?" batinnya resah. "MA! KOK ADA TAEHYUNG!" teriak Irene pada emaknya.

"Mana mami tau. Kalian tadi malam ngapain aja? masa gak ingat, bangunin Taehyung, kita sarapan bareng." Sehabis ngomong begitu Ny. Bae pergi.

Irene memegang kepalanya pening seketika. Dia jadi mengingat-ingat tadi malam ngapain aja. "Makan-makan, bersih-bersih, cuci piring, capek, ketiduran, gitu doang. Kok ada Taehyung, ya?" Irene kembali mengingat-ingat. Siapa tau ada ingatannya yang ketinggalan. Dia mengacak rambutnya frustasi, “Gak tau, pokoknya gue gak ngapa-ngapain.”

Dia lalu mendekati Taehyung yang tidur dengan mulut terbuka. "Taehyung, bangun!"

"TAEHYUNG!"

"Hm," gumam Taehyung.

"Bangun!"

"Cium."

"Najis! Siapa lo? Bau orok gitu!"

Taehyung diam. Aduh bibirnya makin maju.

"Bangun gak!"

Tiba-tiba Taehyung bangun tapi matanya masih merem. "Kok gelap?" tanya Taehyung.

"Mata lo masih ketutup bego."

Irene bentar lagi naik darah.

Taehyung senyum-senyum gak jelas. "Kok gue di sini?" tanya Taehyung tiba-tiba.

"Mana gue tau," sinis Irene.

Taehyung celingak-celinguk kayak orang bloon. “Lu perkosa gue, ya?”

Irene memasang wajah marah dan berkacak pinggang di depan Taehyung. “Lu kali yang perkosa gue!”

“Oh iya.” Dengan santainya dia berbaring lagi dan melanjutkan tidur.

Dumb-Dumb ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang