Part 14

31.1K 1.3K 15
                                    

Happy reading!!!

€€€

PRILLY POV

Gue lagi ada di dalam kamar. Ya, gue udah balik ke rumah kemarin. kalian tau kan gue lagi ngapain? Ya, gue lagi lihat drama korea kesukaan gue. Ali? Dia lagi tidur dan belum bangun bangun sampai sekarang.

Ya ampun... gue punya laki kebo amat ya? Susah banget buat di bangunin. Untung ganteng, kalo kagak, udah gue tinggal cari yang baru dah. Batin gue.

"Prill!!!" Teriak kak Kevin dari luar kamar.

"Iya, ada apa?" Ucap gue saat gue udah bukan pintu buat kak Kevin.

"Sarapan, makanannya udah sele..." Ucap kak Kevin kepotong karena lihat keadaan kamar gue.

"Sele apa? Selesai? Iya, habis ini gue turun. Gue mau bangunin ali dulu." Ucap gue dan langsung nutup pintu. Tapi, dengan cepat di tahan sama kak Kevin.

"Bukan, bukan itu! maksud gue, iya, makanannya udah selesai. Tapi, kamar lo kenapa Prill? Berantakan banget, lo habis main ya?" Ucap kak Kevin.

"Enggak. Itu, maksud gue, itu ulah Ali yang gelitikin gue kemarin malem gara gara gue sama dia main halma. Siapa yang kalah, bakal di gelitikin. Ternyata gue kalah terus, jadi dia gelitikin gue terus. Jadi gini deh kamarnya." Jelas gue. Kenapa harus salah tingkah sih? Kalo gini kan gue jadi dipikir main yang begituan sama kak Kevin. Batin gue.

"Beneran?"

"Bener."

"Gue kira lo main apaan, kok berantakan banget."

€€€

Saat ini Prilly dan yang lainnya sedang ada di meja makan. Meraka semua menikmati makanan yang sudah di masak oleh mama Ully dengan lahap dan diselingi dengan candaan yang dibuat oleh Ali, Kevin, dan papa Rizal hingga mereka selesai makan semua.

"Eemm.... pa, ma, Ali mau minta izin ke kalian buat bawa Prilly sama bang Kevin ke rumah bunda Resi." Ucap Ali.

"Iya, gak papa kok Li. Tapi kok Kevin juga kamu ajak?" Ucap papa Rizal.

"Iya Li, Buat apa gue ikut lo ke rumah tante Resi?" Tanya Kevin penasaran.

"Gue sama Kaiya mau nunjukin sesuatu buat lo bang." Jawab Ali.

"Apaan tuh?" Tanya Kevin.

"Ada deh... rahasia, pokoknya pasti lo suka." Jawab Ali.

"Bunda kamu masih di Amerika kan Li?" Tanya mama Ully.

"Iya ma, orang sana yang tau Ali mau pulang juga cuman Kaiya. Jadi, sekalian bikin surprise buat bunda. Lagian... Ali juga udah lama gak pulang ma. Terakhir ketemu juga waktu nikah sama Prilly. Dan itu pun bunda yang kesini." Jelas Ali.

"Terus kita berangkat kapan Li?" Tanya Prilly.

"Terserah kamu, kamu mau berangkat besok juga ayo." Ucap Ali.

"Emang kalau berangkatnya besok, kamu udah punya tiketnya?" Tanya Prilly.

"Lo ngomong tiket pesawat sama Ali, dia kan tinggal telpon udah dapet riket." Timpal Kevin.

"Emang bisa gitu Li?" Tanya Prilly lagi.

"Bisa, asal kamu punya nomor telponnya si penjaga loket. Apa lagi kalau kamu kenal sama penjaga loketnya, pasti dapet diskon." Jelas Ali.

"Kalo lo mah bukan karena punya nomornya si penjaga loket Li, tapi si penjaga loketnya suka sama lo. Makanya tuh penjaga loket ngasih nomornya ke lo." Celetuk Kevin.

my husband is captain (repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang