Happy reading!!!
€€€
"Aku pengendalinya, capten pilotnya." Ucap Ali lembut namun tegas.
"Cap... ten...?" Ucap Prilly lirih dengan wajah cengonya, namun masih bisa di dengar oleh Ali. Yang dibalas anggukan oleh Ali sambil tersenyum.
"Ehem... jadi udah sadar nih pekerjaan lakinya apa'an hem?" Goda Kevin yang entah sejak kapan berdiri disamping Prilly dan Ali, tepatnya berdiri seraya sandaran di ambang pintu.
"Kak Kevin mah... Oh ya Li, lo nanti kan ke apartemen, gue boleh gak? ikut gitu...." Ucap Prilly.
"Kalau kamu ikut, kamu pulangnya gimana?." Tanya Ali seraya memegang dagu Prilly.
"Ehem... masih ada orang nih... disini...." celetuk Kevin.
"Ih... kakak Kevin, tunggu dulu! Ya... boleh ya? Nanti aku pulangnya sama kak Kevin, jadi nanti kesananya bertiga." Sentak Prilly pada Kevin dan merengek pada Ali.
"Iya deh... boleh ikut." Ucap Ali pasrah.
"Yes! Kak lo ikut ya?" Ucap Prilly girang.
"Iya deh... gue ikut, sekalian gue ngumpul bareng para pilot. Biar bisa naik pesawat gratisan gitu..." jawab Kevin.
"Bang, kalau minta gratisan ke para pilot sih salah bang. Yang bener tuh, mintanya ke Al." Canda Ali.
"Bener juga lo. Ya udah, nanti gue bakalan telpon dia dan suruh dia buat nginep juga di apartemen lo." Jawab Kevin santai.
"Tapi bang, kan kamarnya cuma 3."
"Itu mah, bisa diatur."
€€€
Terlihat sebuah keluarga sedang menikmati makan malamnya.
"Ma, pa, nanti Prilly, Ali, sama kak Kevin izin ya?" Ucap Prilly memulai pembicaraan.
"Memangnya kalian mau kemana sih? Kok bertiga? Mama sama papa gak di ajak lagi." Ucap mama Ully.
"Enggak ma, orang kita mau menginap di apartemennya Ali." Jawab Prilly.
"Kalian ngapain menginap di sana? Biasanya juga disini." Ucap papa Rizal.
"Ini loh ma, anak mama yang bawel nan manja ini merengek pada sang suami untuk ikut ke apartemen. Karena sang suami khawatir bagaimana sang istri bisa pulang saat ia berangkat bekerja, akhirnya anak mama ini mengajak anak mama yang satu lagi yang ganteng ini agar saat sang suami berangkat bekerja, ia bisa pulang lagi. Tapi ada enaknya sih, Kevin bisa ngumpul bareng para pilot sekalian minta Al buat menginap di sana juga biar bisa dapat tiket pesawat gratisan gitu..." Jelas Kevin panjang kali lebar kali tinggi. (Kenapa jadi rumus ya?) *abaikan
"Iya... mama sama papa izinin kok. Nanti kalian berangkat jam berapa?" Ucap mama Ully.
"Mungkin setelah ini ma, tadi kita udah beberes baju kok." jawab Prilly.
€€€
Tok... Tok... Tok...
"Iya... bentar...!"
Ceklek...
"Lho, Li ada apa nih kok tumben tumbenan dateng ke sini bareng bareng? Ada apa nih?" Ucap Rasya.
Ya, yang membuka pintu tadi adalah Rasya.
"Kagak kok, cuman adek gue kepingin menginap di sini." Jawab Kevin.
"Terus, Verrel nya mana?" Ucap Ali sambil celingak celinguk mencari keberadaan Verrel.
"Gue di sini.... lo kangen gue ya?" Ucap Verrel dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is captain (repost)
Fanfictionperbaikan dari my husband is captain yang pertama. ~~~~ Bagaimana rasanya jika kalian memiliki suami seorang pilot?