Happy reading!!
€€€
Seorang anak laki laki sedang memasuki rumahnya.
"Key..." Ucap anak laki laki itu saat melihat adik kembarnya sedang berada di ruang tamu bersama dua wanita yang tidak ia kenal.
"Nih." Tambah laki laki itu saat sang adik menengok ke arahnya.
"Spesial?" Tanya sang adik saat ia sudah sampai di depan hadapan sang kakak.
"Yes, all for you." Jawab Daffa. Ya, laki laki tadi adalah Daffa yang baru saja pulang dari rumah sang nenek untuk mengambil sebuah barang titipan sang bunda dan membeli titipan Keyla.
"Thank you, I love you." Ucap Keyla seraya memeluk sang kakak.
"Me too. Udah gih, lanjut lagi. Gue mau ngasih ini ke bunda dulu habis itu ke atas." Pamit Daffa dan diangguki oleh Keyla. Tanpa mereka ketahui, ada dua pasang mata yang melihat kedekatan mereka dari kejauhan dengan berbagai pertanyaan yang terpendam.
Siapa tuh? Ganteng banget. Tapi kok samar samar gue denger Keyla bilang I love you? Jangan jangan Keyla dijodohin lagi, terus itu lakinya. Gue juga mau kalo dijodohin sama laki laki kayak gitu. Batin Gita, sahabat Keyla.
Gila... tuh orang ganteng banget... Gue mau dong dipeluk kayak Keyla tadi sama cowok ganteng itu. Tapi, dia siapanya Keyla ya? Batin Cacha, sahabat Keyla juga.
Gita dan Cacha yang melihat Keyla kembali ke arah mereka, mereka langsung kembali mengerjakan tugas kelompok mereka yang tadi sempat terlupakan karena melihat interaksi antara Keyla dan Daffa.
Sementara itu, Prilly yang sedang asik memasak harus terganggu dengan kehadiran anak ketiganya yang tiba tiba dan langsung mengambil buah buahan yang baru saja ia potong.
"Kamu ganggu bunda aja Daf. Gimana titipan bunda? Sudah kamu ambil?" Tanya Prilly pada Daffa yang dengan santainya memakan buah buahan.
"Sudah kok, nih." Jawab Daffa menunjukkan barang titipan sang bunda.
"Jangan dimakan Daf, ini buat temannya Keyla!" Omel Prilly pada Daffa yang tidak berhenti makan buah.
"Cuma dikit doang..." Ucap Daffa dengan tetap memakan buah . Setiap buah yang dipotong Prilly, pasti akan diambil dan dimakan oleh Daffa.
"Bunda gak percaya sama kamu kalo masalah buah. Kamu kan suka banget sama yang namanya buah. Bilangnya dikit, semangkuk besar juga habis kalo sama kamu." Omel Prilly menahan tangan sang anak dan mengusirnya pergi.
"Oh ya, suruh Nio turun buat bantuin bunda masak." Tambah Prilly.
€€€
Daffa yang baru saja naik ke lantai 2 dikejutkan dengan kelakuan kedua kakak kembarnya yang sedang asik kejar kejaran di ruang keluarga.
Disana terlihat Nio yang berlari membawa celana jeans dan Liand yang mengejar Nio sambil berteriak 'Nio! Balikin celana gue! Gue mau jemput ayah ini...' tetapi Nio tetap tidak memberikan celana itu.
"Kak, ayah jadi mau beli hadiah buat Keyla atas kemenangannya apa enggak?" Tanya Daffa menghentikan aksi kedua kakak kembarnya yang kejar kejaran.
"Jadi, ini gue mau jemput. Si Nio malah ambil celana gue." Ucap Liand kesal seraya memakai celananya.
"Kak Nio disuruh bunda turun buat bantuan bunda masak." Ucap Daffa pada Nio yang mau masuk kamar.
"Baru mau ganti baju, malah suruh masak. Kenapa gak lo aja sih Daf, lo kan juga bisa masak?" Omel Nio.
"Gue diusir dari dapur sama bunda. Gara gara buah yang dipotong sama bunda buat temennya Keyla gue makan." Jelas Daffa.
"Ya pantas lo diusir, lo kan pecinta buah." Ucap Nio seraya berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is captain (repost)
Fanfictionperbaikan dari my husband is captain yang pertama. ~~~~ Bagaimana rasanya jika kalian memiliki suami seorang pilot?