part 18

29.5K 1.3K 18
                                    

Happy reading!!!

€€€

2 bulan telah berlalu dari kepulangan Prilly dari rumah ibunda Ali yang ada di jakarta. Saat ini Prilly sedang berada di rumah. Lebih tepatnya di kamar sang kakak. Ya,  ia sedang berbincang bincang asik dengan Kevin. Membicarakan bagaimana Ali saat dulu masih lajang. Sedangkan Ali, ia sedang tidur di kamar karena baru pulang dari penerbangannya pukul 04.30 tadi pagi.

Sudah hampir satu tahun usia pernikahan Ali dan Prilly, tetapi Prilly masih belum tahu banyak tentang Ali yang sesungguhnya. Walaupun Prilly sudah tahu apa yang Ali suka dan yang tidak Ali suka, tetapi Prilly masih belum tahu tentang masa lalu Ali, kepribadian Ali, dan sifat serta sikap Ali yang sesungguhnya. Karena saat bersamanya Ali hanya memperlihatkan sifat yang baik, tegas, dan sikapnya yang pendiam serta sopan. Prilly melakukan ini karena tidak jarang Prilly lihat Ali selalu banyak bicara dengan sang kakak, Kevin.

Prilly baru bisa menanyakan masalah ini pada Kevin karena melihat jadwal Kevin yang disibukkan dengan kegiatan di kantor yang sangat padat.

"Kak, bau apaan nih?!" Ucap Prilly saat ia mencium sesuatu bau yang membuat ia mual.

"Bau pengharum ruangan, kan lo yang pilih bau ini waktu belanja tempo hari." Jawab Kevin.

"Perasaan bau yang gue pilih gak kaya gini deh."

"Yang ini kok, lo sendiri yang ngasih pengharum ini ke gue.Emang kenapa?"

"Gak papa, cuma gue mual aja waktu nyium bau ini."

"Lo gak papa kan Prill? Soalnya dari wajah lo kelihatan pucat gitu semenjak ketemu sama gue dibawah sampai sekarang di kamar gue. Apa gue telfon dokter aja biar periksa lo?"

"Gak usah kak, gue gak papa kok."

"Ya udah, karena kebetulan cerita gue juga udah selesai mending lo istirahat aja dulu."

"Kalo gitu gue istirahat dulu ya?"

"Iya, tapi jangan lupa buat bangunin Ali. Suruh dia makan, dia kan belom makan dari tadi pagi."

€€€

Saat baru saja masuk kamar, Prilly semakin merasa mual hingga membuat dia lari menuju kamar mandi.

Didalam kamar, Ali yang merasa terganggu karena mendengar suara orang yang mengeluarkan isi perutnya membuat ia bangun dan mencari sumber suara.

ALI POV

huekk... huekk...

Suara apaan tuh, kok kayaknya ada yang muntah muntah? Batin gue.

Waktu gue mau masuk kamar mandi buat cuci muka, suara itu terdengar lebih keras.

"Siapa didalam?" Tanya gue seraya ngetok pintu.

"Mmm.... huekk...." jawab orang yang ada didalam. Kok kayak suaranya Prilly?

"Prilly....?" Tanya gue.

"..." gak ada jawaban dari dalam. Perasaan gue jadi gak enak.

Gue akhirnya berinisiatif buat langsung masuk kedalam. Betapa kagetnya gue saat lihat Prilly yang lemas seraya menunduk dan berpegangan washtafel.

my husband is captain (repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang