Part 17

27.9K 1.3K 15
                                    

Happy reading!!!

€€€

PRILLY POV

Saat ini gue lagi ada di rumah mama Eci. Bukan rumah sementara mama Eci ya... Tapi rumah nambah Eci yang sesungguhnya yang ada di Jakarta. Ya 2 bulan lalu mama Eci pulang ke Jakarta, katanya urusan disana udah selesai.

Gue disini soalnya kemarin mama Eci telfon katanya hari ini di rumah mama Eci ada arisan bareng temen sosialitanya. Sedangkan Kaia, dia masih harus menyelesaikan kuliahnya.

"Prill, Ali kapan pulang?" Tanya mama Eci. Ya, Ali emang lagi ada penerbangan selama seminggu dan belum pulang.

"Prilly juga belum tau ma, Ali bilang sih dia mau pulang hari ini. Tapi Prilly udah bilang sama Ali kok kalo Prilly disini." Jawab gue.

Tok... Tok... Tok...

"Kayanya itu teman teman mama deh Prill, kamu ke dapur ambilin makanan ya mama mau bukain pintu." Ucap mama Eci yang gue balas dengan anggukan kepala.

€€€

"Silahkan dinikmati hidangannya." Ucap Prilly mempersilahkan dengan sopan.

"Ini siapa mbak, setahu saya mbak Resi kan cuma punya 1 anak perempuan?" Tanya ibu ibu berbaju merah pada ibunda Ali.

"Kenalin ini Prilly, menantu saya." Jawab bunda Ali.

" Ini istrinya Ali? Wah... Berbeda sekali dengan yang saat pernikahan. Ternyata lebih cantik aslinya daripada dengan make up. Alinya kemana?" Ucap ibu ibu berbaju biru yang membuat pipi Prilly menjadi sedikit merona.

Tok... Tok... Tok...

"Prill tolong bukakan pintunya ya." Ucap bunda Ali yang dijawab dengan anggukan kepala dari Prilly.

€€€

Saat Prilly membuka pintu, ternyata Ali lah yang mengetuk pintu.

"Kamu udah pulang Li?" Tanya Prilly seraya mencium punggung tangan Ali.

"Kalo aku belum pulang, yang didepan kamu ini siapa?" Goda Ali pada istrinya itu.

"Ya udah, masuk yuk! Udah ditunggu sama mama Eci."

"Iya, yuk!"

€€€

"Assalamualaikum... Ali pulang... bunda..." Ucap Ali saat memasuki rumah ibundanya.

"Wa'alaikumsalam." Jawab bunda Ali dan teman sosialitanya bersamaan.

Saat sampai ruang tengah, dimana ada ibundanya dan teman sosialitanya, Ali langsung mencium tangan ibundanya.

"Duduk sini dulu Li." Ucap bunda Ali seraya menepuk sofa yang ada di sebelahnya.

"Nanti aja bunda, Ali mau ganti baju dulu. Kamu udah bawa baju buat aku kan Prill?"

"Udah kok, aku taruh di atas ranjang."

"Bunda, Ali izin ke atas dulu ya...?"

my husband is captain (repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang