3

5K 435 10
                                    

13.05 KST
Author side's ;

Nayeon lagi nangis di kamar, dari tadi dia udah di panggil sama ny.jeon buat makan siang bareng. Somi juga udah berkali kali ngetok pintu kamarnya. Tapi nayeon tetep gak mau keluar.

"Kak, tadi kak nayeon kenapa sih jadi nangis gitu? Kakak ngapain dia?" tanya somi ke jungkook. Jungkook cuman mengangkat bahu tanda gak tau sama sekali.

"Masa kakak gak tau sih? Kan tadi kakak yang nolongin kak nayeon"

"Kakak gak tau dek. Pas kakak nolongin dia bangun, dia nangis gitu aja. Kakak juga udah nanya, tapi dia tetep aja nangis" jawab jungkook memperjelas.

"Mungkin dia ada masalah kali ya kak" jungkook pun mengangguk mengiyakan perkataan somi.

"Som,coba kamu masuk ke kamar. Trus tanyain keadaan dia" jungkook juga sebenarnya khawatir sama nayeon. Karna nayeon bagaimana pun juga sepupunya.

Tanpa babibu, somi perlahan membuka pintu nya. Dan masuk ke kamar nya nayeon.

Nayeon masih nangis sampai gak sadar kalau ada somi di depan pintu.

Somi perlahan duduk di kasur yang nayeon tempati.

"Kak, kakak kenapa? Ada masalah? Kakak boleh cerita sama aku" sapa somi lembut. Nayeon pun kaget dan bangun dari posisi.

"Eh somi, gapapa kok. Kakak cuman sakit doang"

"Sakit ya kak? Kok sampe nangis gitu? Yang mana yang sakit? Pasti sakit banget ya kalo sampe nangis gitu?"

Iya, sakit banget. Rasanya gak punya hati lagi.

Nayeon diam. Dia menunduk dan itu semakin membuat air matanya jatuh dengan mudah.

Somi bingung dengan keadaan nayeon. Dia juga khawatir.

"Kak, aku panggilin kak jungkook ya. Biar dia bisa mijetin kaki kakak"

Nayeon tetep menunduk. Dia gak sadar kalau somi berkata seperti itu. Somi pun langsung keluar dari kamar dan menemui jungkook yang masih berdiri di depan kamar.

"Kak, katanya kak nayeon lagi sakit. Pijetin kaki nya deh kak. Kasian tau dia sampe nangis gitu"

"Masa jatoh gitu doang sakit sih?"

"Ih kak jungkook, cepet gausah banyak tanya"

Somi ngedorong jungkook buat masuk ke kamar. Tapi somi gak ikutan masuk.

Nayeon masih menunduk. Dia juga masih menangis. Air matanya sampai terlihat jelas oleh jungkook.
Jungkook perlahan duduk di dekat kaki nayeon yang berada di ranjang.

"Gue pijetin ya"

Nayeon pun mengangkat kepalanya. Dia kaget, jungkook sudah ada di kamarnya.

"Jungkook?"

"Yang mana nya yang sakit? Biar gue pijet. Mamah gue lagi di luar. Jadi biar gue aja yang pijetnya"

"Gausah. Udah baikan kok"

Jungkook tetep mijitin kaki nayeon yang katanya 'sakit'. Nayeon nangis sambil melihat wajah tenang jungkook.

Kalau bisa hati di pijet, hati gue aja yang di pijet jung.

Semakin hari, cinta gue buat lo semakin nambah tau gak.

Gue benci sama lo.

Tapi gue gabisa.

Jungkook berhenti dengan kegiatannya. Dia natap nayeon yang lagi nunduk. Nangis. Sampai terdengar jelas suara isakan tangisnya.

"Gue pijetnya gaenak ya? Apa tambah sakit?"

Plis jangan perhatian ke gue.

"Enggak kok, udah baikan. Makasih ya"

"Tadi kenapa nangis? Emang sakit banget ya?"

Nayeon diam lagi. Dia gak mau jawab soal pertanyaan ini.

"Sakit sedikit doang"

"Yaudah,lo istirahat ya"

Jungkook keluar dari kamar nayeon.

Jungkook agak bingung, kenapa nayeon bisa nangis kayak tadi. Firasat jungkook, nayeon nangis bukan karna kakinya yang sakit. Tapi ada masalah yang di alaminya.

"Mungkin apa kata somi bener. Dia mungkin ada masalah pribadi"

👙

;famzone ✔ jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang