Zayn's POV
Udah dua jam lebih gue nunggu Gigi di restoran dimana kita janjian. Tapi dia belum muncul juga. Awalnya memang gue jemput Gigi, tapi kata mom Yolanda dia udah pergi naik taxi. Dan gue kira dia udah pergi kesini. Tapi ternyata sama sekali belum. Gue, Harry, ama Kendall jadi khawatir sama G. Hp nya juga nggak aktif.
"Gimana dong? Kita cari G yuk! Gue takut dia kenapa-napa." Kendall panik.
"Gue udah dua kali cari dimana-mana pake mobil tadi, tapi belum ketemu." Harrypun membalasnya.
Hari ini sebenarnya, gue mau nembak Gigi. Gue udah bersalah banget gantungin dia selama ini. Jadi inilah malam yang tepat buat nyatain perasaan gue selama ini. Tapi ini semua sia-sia karna Gigi belum juga dateng.
Gue langsung ngambil hp dan kunci mobil di atas meja. "Gue bakal nunggu di rumah Gigi. Kalian berdua tetep disini. Kalau kalian lapar pesan aja. Gue udah bayar semua tagihannya. Dan kalo Gigi udah kesini, kabarin gue. Bye."
Gue kecewa sama lo, G.
***
Gigi's POV
"Apa kakimu masih sakit?"
"Tidak begitu." Jawab Luke sambil tersenyum. "Kau tak usah menangis. Ini hanya patah tulang dan luka kecil biasa."
"Bagaimana aku tak khawatir jika sahabatku menderita seperti ini. Kenapa mobil itu bisa menabrakmu."
"Hei, sudahlah, lagipula aku yang salah karena tak berhati-hati."
"Baiklah, aku terima alasanmu yang satu ini. Tapi lainkali aku akan memarahi pengendara itu." Gerutu gue.
"Oke, sekarang aku yang bertanya, mengapa kau menggunakan gaun?"
"Gaun ini? Ini cum-." Gue mengingat sesuatu "astaga, Zayn. Aku lupa ada janji dengannya. Uhm, Luke pukul berapa sekarang?" Tanya gue panik.
"Uhm, setengah dua belas lebih kurasa."
Mampus.
"Luke, bolehkah aku pulang? Aku janji besok pagi akan kembali kesini lagi."
"Pulanglah, pasti Zayn-mu sedang menunggumu, cepat." Perintah halus Luke
"Bye."
Gue langsung menuju tempat Restoran yang telah Zayn beritahu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
WeChat// Z.M [completed]
Fanfiction[COMPLETED]✔️✔️✔️ "Oke, kita putus!" -Gigi- "Emang kita pacaran?" -Zayn- Ups. ⚠️don't baper⚠️ Copyright© 2016 by inceswandi