WeChat// Z.M [completed]

terti eit

Harry's POV

sekarang kami—gue, Niall, Kendall, Ele, Cheryl, Louis, dan Liam— sedang berada di kamar Kendall. Kami diskusi tentang rencana gue yang udah gue pikir . Zayn sekarang sedang berjalan jalan di luar. Entah ada setan apa yang merasuki dirinya sehingga mau berjalan saat malam hari padahal ia sungguh benci angin malam. Don't care.

"Jadi apa rencana lo?" sosor Louis tak sabaran

"Hei, sabar dulu mate, gue lagi pemanasan."

"Lo selalu aja gitu." Gerutu Kendall.

Oh iya, soal Kendall, Ele ,dan Cheryl, mereka sudah akrab dan biasa perempuan—mereka mulai bergosip tentang cowok. Dasar perempuan. Bahkan mereka sudah janjian besok untuk shopping bersama, cepat sekali perempuan akrabnya ya.

"Kita biarkan Z dan G bertemu." lanjut gue. Mereka semua tak menjawab melainkan melongo. "Uhm, bertemu yang disengajakan lebih tepatnya."

"Lo gila, Hazz!!" suara cempreng Louis terdengar lagi.

"Hei, gue udah mikirin ini baik-baik. Mana mungkin gue salah ambil keputusan."

"Sudahlah, turuti saja kemauannya." Tutur Niall sambil mengunyah chipsnya. That's a good boy.

"See? Well, good night. I have to sleep." Pamit gue.

Waktu gue udah keluar dari kamarnya Kendall, gue lupa sesuatu, gue langsung balik lagi.

"O iya gue lupa, pastiin pacar lo berdua." Gue nunjuk Louis dan Liam bergantian. "Jangan nongol di depan Zayn. Ngerti?"

Mereka berdua melongoh sambil saling pandang.

"Pacar? Lo ogeb? kita nggak punya pacar."  Celetuk Louis.

"Noh." Gue nunjuk ke arah Ele dan Cheryl pake dagu. Mereka cuma bisa saling pandang sambil malu-malu kucing. Ewh, love birds.

"Dan Kenny, kalo lo ngerasa jadi nyamuk, dateng aja ke kamar gue yak." Kendall hanya mengangguk.

"Ngapain tuh?" Goda Liam.

"Mesum lo! Udahlah gue ngantuk."

Lalu gue berbalik ke kamar gue, pergi ke kasur dan langsung tidur (lagi).

***

Weiyo.... Balik lagi nihhhhh!!! Gatau musti ngomong apa :v Vomments yak gaes. Dan makasi yang udah mau mampir buat baca :))).