terti for

683 72 2

oleh inceswandi

oleh inceswandi

Gigi's POV

Gue geleng kepala ngelihat tingkah laku Cheryl dan Ele. Mereka memang tidak berubah sejak dulu. Tapi itulah yang gue suka dari mereka. Sekarang gue lagi mau ke food curt setelah cuma shopping 1 sneakers. Gue sebenernya nggak suka shopping, cuma mau nemenin mereka aja.

Sesampainya di elevator gue ngelihat seseorang yang udah nggak asing di mata gue. Seseorang yang sedari kecil di samping gue mulu. Seseorang yang udah nggak gue liat 3 bulan ini, karena dia sibuk sama perusahaannya.

"Daddy Leyum" Panggil gue setengah teriak. Liampun menengok, dia memasang muka seperti melihat hantu. Oh, lucu sekali. Lalu gue berlari ke arahnya dan memeluknya.

"Oh, G, I miss u so bad."

"Me too, daddy."

"Hey, udah gue bilang jangan panggil gue nama itu." Ucapnya melepas pelukan.

"Lo kesini ngapain, Li? Mau nengok gue? Padahal lo kan nggak tau gue disini." Ya emang, yang tau gue kesini itu cuma nyokap gue. Kejam ya gue. Ngehe.

"Uhm, gue... Gue... Itu... Si Louis..."

"Iya kenapa si Louis?" Tanya gue panik.

"Hei." Sapa seseorang.

"Louis!" Gue setengah teriak juga. Oh, god, gue antusias banget. Gue langsung meluk dia juga.

"Kangen gue, eh?" Godanya sambil melepas pelukan.

"Sangat." Celetuk gue.

"Jadi Liam, kenapa dengan Louis?"

"Kami ingin bekerjasama dengan salah satu perusahaan di Amsterdam, jadi kita kesini."
Terang Louis.

"Wow, kalian rupanya CEO yang sukses." Gue terkekeh.

"Bisa dibilang begitu." Bangga Louis.

"Lalu dengan siapa lagi kalian kesini?"

"Uhm... Itu..." Jawab Louis terpatah-patah.

"Cuma berdua." Lanjut Louis.

"Oh, oke, apa kalian lapar? Gue pengen ke food curt dan gue rasa kita satu tujuan."

Dan setelah saling memandang —Liam dan Louis, Louis menjawab "boleh juga, yuk!."

***

Maaf yak kalo banyak dialog+author :(( abis bingung. Tetep Vomments yak gaess... Gue bakal bikin yang terbaik weehee♥♥♥⇧⇧⇧