Kau mencium sesuatu yang paling tak kau suka.
Obat.
Kau bisa menebak dirimu ada di ruang perawatan. itulah sebabnya kau malas membuka matamu. kau membalik badan dan berusaha tidur.
"(y/n) chan?"
Eh? kau segera membuka matamu. Dan mendapatkan Dazai yang menggenggam tanganmu.
Dazai: yokatta~ kau masih hidup.
(y/n): apa aku nyaris mati lagi?
Dazai: kau benar benar berbahaya. tolong jangan lakukan lagi.
Pria itu menggenggam tanganmu tanda ia masih sangat cemas. Lalu kau tertawa kecil.
(y/n): lalu, dimana...
Dazai: aku menitipkannya ke Yosano sensei untuk sementara. tapi sekarang Naomi yang mengurusnya.
(y/n): kau belum memberinya nama, kan?
Dazai: kalau itu terserah padamu. oh ya, maaf aku terlambat datang. wanita itu mempunyai banyak pasukan. Bahkan Atsushi kun tak bisa melewati mereka.
(y/n): jadi...
Dazai: aku membom mereka semua daripada aku kerepotan.
(y/n): Dazai kun, kau ceroboh sekali. kita membunuh dengan aturan. kau bukan orang Port mafia lagi.
Dazai: Go.. gomen~~
Kau mengela napas sejenak. Kau masih merasa Dazai menggenggam tanganmu kuat.
(y/n): aku menamakannya Yuuta.
Dazai: Yuuta?
(y/n): ne~ Yuuta. aku senang dia tak sepertiku.
sudah berapa lama aku disini?Dazai: dua hari. kemarin kau Koma. tiba tiba hari ini kau siuman. Yosano sensei pun sangat terkejut.
.
.
.
.Kau mengurus Yuuta kecil. Bayi itu masih berumur 3 minggu. kakinya lincah, murah senyum, dan benar benar mirip Dazai. Hanya saja bermata biru sepertimu. sungguh menggemaskan.
(y/n): Yuuta kun, kau sangat imut.
Tiba tiba seseorang mengetuk rumahmu. Kau heran mengapa ada yang mengetuk di hari sibuk ini.
(y/n): Chuuya kun? kenapa tak menelpon?
Chuuya: aku tak punya nomormu. Lalu boss memintaku segera untuk menanyakan hal ini.
(y/n): benar juga. kalau ku beri pun, Dazai akan memarahiku. Ayo masuk.
Kau mempersilahkan Chuuya duduk.
Yuuta bergerak lincah di pangkuanmu. Chuuya menatapnya.(y/n): jadi, apa yang kau perlukan?
Chuuya: kau pasti tau tentang granat yang baru diciptakan seminggu yang lalu.
(y/n): ya. atasanku bilang granat itu di belum di uji coba. Aku tak bisa membocorkan informasi ini, Chuuya kun.
Chuuya: aku hanya ingin mengetahui, apa keuntungan granat itu sekarang. port mafia sudah memiliknya.
(y/n): mustahil! jadi, kalian membelinya padahal belum tau kekuatannya?.
Chuuya: bos tak ingin mengambil resiko. kau pasti tau tentang granat ini.
(y/n): baiklah. Granat itu sangat berbahaya. Walau semacam granat tangan, benda itu menyetrum apa saja sejauh enam meter kecuali si pengguna. Hanya itu saja yang ku tahu. Demo, barang itu termasuk ilegal.
Chuuya: kau tau port mafia bukan? tak jarang barang ilegal kami jual.
kau tersenyum kecil.
(y/n): nah, hanya itu saja?
Chuuya: oh, iya. aku memberikanmu ini. Dan selamat atas kelahiran bayimu.
(y/n): arigatou, Chuuya kun. Yuuta, ini paman Chuuya.
kau membiarkan Chuuya memegang Yuuta sementara kau melihat isi tas karton dari pria itu.
eh? sebuah topi?
(y/n): Oh, arigatou gozaimas. Ini topi yang sangat kuinginkan saat remaja.
Chuuya: jika Dazai melihatnya, jangan biarkan dia membuangnya, ne~?
(y/n): itu pasti.
Kau mengantar Chuuya sampai pintu depan. tiba tiba kau melihat secarik kertas yang tertempel tinggi di depan pintu.
Ada gambar orang bertopi (yang kau pastikan itu Chuuya) dan tanda silang tepat di wajah gambar itu. lalu di bawahnya tertulis
"CHUUYA YANG MASIH PENDEK DILARANG MASUK. IA HARUS LEBIH TINGGI DARIPADA DAZAI YANG TAMPAN SEBELUM MASUK."
Lalu ada tambahan di belakangnya ; 'silahkan ukur dengan Dazai kapan saja, dia selalu siap'
Kau nyaris tertawa lepas. lalu Chuuya merebut kertas itu dengan cepat.
Chuuya: a... apa ini?!
(y/n): aku benar benar tidak tau kapan Dazai menempel itu. sepertinya, dia tau kau akan datang.
Chuuya: bersiaplah (y/n) chan, sebentar lagi kau akan menjadi janda. Dan jangan sedih akan kepergian ayahmu hari ini, Yuuta.
Bayi kecil itu hanya tertawa lugu sambil mengangguk ngangguk.
Kau masih menahan tawa. Lalu melambaikan tangan pada Chuuya yang masih emosi. Kertas tadi di tempel jauh dari jangkauannya.
.
.
.
.
.Malamnya....
Dazai: Chuuya kun tadi datang ya?
(y/n): ya. bagaimana kau tau?
Dazai: aku melihat kertas yang kutempel berada di rumput depan dan seperti sudah di remas kuat. aku tau kau takkan meremas sekuat itu.
(y/n): lumayan juga. sangat lucu.
Dazai: dan aku telah membakar topi itu.
(y/n): eeehhh? mengapa?
Dazai: topinya jellek, aku muak melihatnya. Topi itu pemberian Chuuya kan? aku benci pria itu.
Kau tersenyum lalu menghela napas.
.
.
.
.
.
.Gomennasai, for typo
dan kalau ada yang kurang jelas.
dont forget to vote, ne~?
Sankyou....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dazai's Little Family [ Dazai X Reader]
Hayran KurguBagaimana jadinya bila Dazai telah menikah? Kamu sanggup mencegah ia bunuh diri ganda??? [Jangan lupa, sudah SELESAI] Covers by _Fleur Luna