Sera memegang selembar kertas. Kertas itu menunjukkan alamat rumah seseorang. Lebih tepatnya tempat tinggal sang bos barunya? Yah. Sera ditawarkan menjadi seorang suster untuk merawat seseorang.
Ia tidak tau pasti siapa yang akan ia rawat karena Miss Lim pun tidak memberitau secara detail dan malah memberi ia alamat tersebut. Katanya lebih baik ia kesana langsung.
Sera tampak tersenyum. Saat matanya menangkap sosok pria yang ia cintai. Lee Donghae. Pria itu sedikit berlari kearahnya sambil membawa sesuatu ditangan kanannya.
"Oppa." Panggil Sera, tentu saja pria itu tampak jauh lebih senang saat gadis itu memanggil namanya.
"Hei Sera, kajja kita ke halaman belakang. Kau tau? Aku membawa bekal untuk makan siang hari ini." Ajak Donghae dan menggiring Sera lembut. Tangan Sera yang menggenggam lembaran kertas tadi langsung ia masukkan ke kantung celananya.
"Kajja oppa." Jawab Sera semangat dan langsung mengkaitkan tangannya di lengan Donghae. Tatapan para mahasiswa lain terlihat iri, suka, benci, dan tampak tidak peduli saat mereka melewati jalan setapak untuk menuju taman belakang.
"Jadi kau bawa apa?." Tanya Sera yang sudah ingin duduk diatas rumput yang diteduhi oleh pohon besar yang rindang.
"Oh, tunggu." Donghae menarik tangan Sera pelan. Sesaat gadis itu bingung tapi ia tersenyum senang saat Donghae meletakkan alas untuk mereka duduk nanti.
"Gomawo oppa."
"Tentu, ini makanlah." Tawar Donghae lalu menyerahkan sekotak makanan yang berisi sushi. Sera sangat menyukai sushi.
"Pasti kau yang membuatnya."
"Tentu saja." Ucap Donghae yang bangga.
"Aigo. Ternyata tidak salah kau bekerja di restaurant." Memang pria itu sudah berhenti dari pengantar pizza dan sekarang menjadi pelayan direstaurant bintang lima. Menurutnya gaji yang ditawarkan disana lebih besar.
"Hehe. Tentu saja. Meski aku bekerja sebagai pelayan disana tapi aku sebisa mungkin mempelajari sesuatu yang baru."
"Oppa memang yang paling keren." Sera memberi jempol nya untuk Donghae. Pria itu semakin tersenyum dan mengelus kepala Sera lembut.
"Habiskanlah." ucap Donghae yang terdengar seperti perintah.
"Siap, sayangku." Kekeh Sera. Dengan semangat Sera mulai memakan Sushi itu. Rasanya sangat enak. Sera rasa Donghae oppa bisa saja membuka restaurant selain menjadi seorang dokter yang tampan?
"Oppa mau?." Tawar Sera yang baru ingat dan sekedar basa-basi.
"Ani. Aku sudah makan. Habiskanlah karena sushi itu spesial hanya untukmu."
"Baiklah dan jangan menyesal yah aku menghabiskannya." Ucap Sera mengingatkan tapi Donghae hanya terkekeh.
"Sera, kemarin ada apa Miss Lim memanggilmu?." Tanya Donghae penasaran. Sebelum menjawab Sera dengan cepat menghabiskan makanannya terlebih dahulu.
"Minumlah." Donghae memberinya sebotol air putih.
"Gomawo."
"Jadi?" Tanya Donghae lagi.
"Sebenarnya itu tentang beasiswaku."
"Lalu? Bagaimana?" Tanya pria itu khawatir.
"Tenang, oppa. Semuanya sudah beres dan Miss Lim memberiku pekerjaan dan kau tau? Gajinya lumayan besar." Jawab gadis itu semangat.
"Memang kau bekerja apa?"
"Suster. Aku harus merawat seseorang di rumah." Jelas Sera.
"Rumah pribadi maksudmu? Bukankah seharusnya di rumah sakit?"
