Part 9🍁Forgotten Memories

1.4K 206 24
                                    

Kini lorong rumah sakit tampaklah sepi. Tidak banyak yang berlalu lalang karena hari sudah semakin tenggelam dalam larutnya kegelapan malam.

Meski begitu, gadis itu masih setia terduduk di jejeran bangku yang rapih tersebut.

Udara malam sudah semakin menusuk kulit tapi sepertinya tidak akan mampu membuat gadis itu beranjak dari duduknya.

Donghae yang melihatnya hanya bisa menghela nafasnya. Ia berjalan pelan menuju kearah gadis itu.

"Sera kau sebaiknya pulang, biar aku yang menggantikanmu berjaga." Ucap Donghae lembut.

Seperti tak kunjung mendapat jawaban dari gadis itu, ia menggenggam tangan Sera lembut. Berusaha menenangkannya. Donghae meraih dagu Sera perlahan agar gadis itu mau menatap matanya.

Saat pandangan mereka bertemu, Donghae melihat tatapan gadis itu masih tidak fokus. Lebih tepatnya menatap dirinya dengan tatapan kosong.

"Sera, biarkan aku yang berjaga disini ne? Kau tak usah terlalu khawatir. Bukankah dokter bilang eommamu baik-baik saja?" Ucap Donghae lagi.

Setelah mendengar ucapan pria itu, kini bola mata Sera akhirnya bergerak menatap bola mata kelam milik Donghae. Sera tersenyum tipis dan memeluk pria itu erat.

"Kajja, aku antar kau pulang."

🍁...🍁...🍁...

Sepeninggal Sera, pikirannya masih saja terpaut memikirkan gadis itu. Tentang dirinya yang dibiarkan sendirian saja di restaurant itu. Ini semua karena si brengsek tadi. Shit!.

Kyuhyun menarik nafas panjang. Hari ini sungguh menyebalkan baginya seharusnya hari ini adalah hari yang paling menyenangkan dalam hidupnya tapi karena kemunculan pria tadi membuat semuanya menjadi sangat kacau.

Meski langit malam yang sudah sangat jelas terlihat sepertinya tidak membuat pria itu untuk segera terlelap dikasur empuknya.

Ia menghela nafas lagi, sesaat pikirannya mengenang masa lalunya bersama gadis itu.

Seandainya jika ia bisa memundurkan langkahnya menuju kemasa lalu mungkin ia tak akan menyesal seperti ini.

Kenapa dirinya selalu menjadi pria pengecut bahkan sampai sekarang?

Dengan gerakan pelan ia memutar kursi rodanya dengan kedua tangannya bermaksud menuju ke arah meja disamping tempat tidurnya.

Mengambil sebuah kunci lalu membuka laci paling atas. Terlihat sebuah note yang tampak kusam. Terlihat motif dedaunan yang menghiasi note berwarna hitam tersebut.

Ia mengambil note itu perlahan. Menggenggamnya kedalam pelukan didada bidangnya. Kini hatinya begitu terasa sesak.

Dengan gerakan perlahan ia juga mengambil sebuah pulpen yang tersedia dimejanya. Tangannya terulur untuk menggoreskan setiap jejeran kalimat yang ia rasakan.

Kebiasaan yang masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

🍁...🍁...🍁...

Dengan perasaan yang terasa masih campur aduk. Sera tetap melangkah memasuki area kampus karena kejadian kemarin ia tak bisa tidur dengan tenang. Kantung matanya tampak telihat jelas sekarang.

Sesaat pelajaran usai, Yoona yang melihat Sera hanya terdiam saja dari tadi akhirnya menghampiri meja belajar gadis itu.

"Sera, kau tak apa-apa?" Tanya Yoona khawatir saat melihat gadis itu tampak sedikit pucat terlebih ia melihat adanya lingkaran hitam dibawah mata gadis itu.

"Hmm, aku tak apa Yoona" Jawab Sera yang terdengar lemah.

"Kau yakin?" Tanya Yoona lagi karena merasa gadis itu seperti tidak baik-baik saja?

Autumn•Kyuhyun [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang