Sepasang.. ah bukan, 2 orang sahabat berjalan melewati gedung tinggi dan pertokoan, melewati jembatan kecil dan taman kota. Mereka hendak menuju ke sekolah, tempat mereka bertemu dan akhirnya memutuskan untuk bersahabat.
Meskipun persahabatan mereka baru berjalan 2 tahun, namun tak ada yang bisa memungkiri bahwa keduanya terlihat dekat dan sangat manis saat bersama. Perbedaan diantara keduanya tak membuat mereka lantas berjarak, dengan tulus mereka saling menjaga dan mengisi satu sama lain.
Kim Taeyeon, seorang gadis beasiswa dari Jeolla. Bertubuh mungil dan berwajah imut, dia anak yang pemalu, serta tidak percaya pada kemampuannya sendiri. Ia sangat pintar namun sangatlah tidak peka, pertengkaran kecil dengan sahabatnya sering dikarenakan ia tidak dapat mengerti dengan mudah, atau terlalu malas untuk berfikir sesuatu yang tersirat. Baginya menyelesaikan kalkulus lebih baik daripada harus menelaah pikiran si gadis penggila pink, sahabatnya.
Stephanie Hwang, atau dengan kata lain Tiffany Hwang. Seorang gadis keturunan Korea-Amerika yang bersikeras menjadi penyanyi di Korea Selatan, menentang keinginan sang daddy untuk melanjutkan perusahaan dan masuk sekolah bisnis seperti kedua kakaknya. Sejak kecil ia sangat ingin muncul di TV, memiliki banyak fans dan menerima banyak cinta dari orang yang tidak dikenalnya. Kini ia sedang menanti impiannya terwujud, ia hanya tinggal bersabar.
"Kau lelah?" Tanya gadis yang lebih pendek.
"Anni, menyenangkan karna kita bersama" jawabnya dengan senyum mengembang.
Taeyeon membalas senyuman itu, senyuman yang paling disukainya di seluruh dunia. Mata yang melengkung itu adalah bagian favoritnya, ia sangat memuja sahabatnya ini. Menurutnya, ia beruntung bisa bersahabat dengan si centil Tiffany, gadis Amerika itu bisa mengisi kekosongan harinya karna ia tipe anak yang pendiam.
"Kau memikirkan apa Tae?" Aksen Amerikanya masih belum hilang, itu membuat Taeyeon tergelak ketika mendengarnya bicara.
"Aku memikirkanmu" jawab Taeyeon jujur.
"Jjinja? Memikirkan apa?"
"Aku sedang berfikir, kenapa pipimu chubby ya?" Ujar Taeyeon memulai perdebatan. Taeyeon sangat suka mengganggu Tiffany dan membuatnya marah, itu terlihat lucu baginya.
"Kau jalan saja sendiri!" Tiffany mempercepat langkahnya meninggalkan Taeyeon yang tertawa puas melihat ekspresi marah itu.
"Aku bercanda, jangan marah" Taeyeon mengejarnya.
Tiffany berjalan cepat tidak memperdulikan Taeyeon yang memanggilnya dari belakang. Taeyeon selalu saja mengejeknya dan menjahlinya, Tiffany sangat kesal jika itu terjadi. Taeyeon bahkan hanya melakukan hal itu padanya, anak itu tidak berani menggangu orang lain, bahkan berbicara saja takut.
"Aw!" Tiffany tidak sengaja menabrak seseorang.
"Mi-mianhae, aku tidak sengaja. Maafkan aku" katanya meminta maaf pada gadis itu, gadis itu memakai baju seragam yang berbeda dengannya.
"Lain kali hati-hati, perhatikan langkahmu saat berjalan"
"Ne, sekali lagi aku minta maaf" Tiffany membungkuk berkali-kali karna merasa tak enak. Anak itu pergi setelah mengomeli Tiffany.
"Kau tak apa? Apa dia marah? Apa katanya?" Tanya Taeyeon yang mendekati Tiffany saat anak itu sudah pergi.
"Aku melihatmu, Kim Taeyeon. Kau hanya berdiri melihatku, kau bahkan tidak mau membantuku" Tiffany kembali menggerutu dan meninggalkan Taeyeon lagi. Sedangkan Taeyeon tertuju pada gadis yang ditabrak Tiffany tadi, punggungnya masih terlihat berjalan menjauh dari tempatnya.
#####################
Warning!
Cerita ini tidak mengandung bab yang panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fine Way
FanfictionManusia hidup dengan pilihan di sekeliling mereka, itu yang kulakukan. Memilih! -TH Pilihan tidak pernah datang padaku, maaf jika itu membuat dirimulah yang harus memilih. -KTY