"You will agree me Stephanie, you won't make it on singing. So, let's come home with me" tanpa babibu tuan Hwang menyampaikan maksud dan tujuannya datang.
"You are so bold" gumam Michelle yang berdiri di belakang daddynya.
"Excuse me?"
"Eo? Ah.. nothing, I didn't say anything" jawab Michelle langsung ketika daddynya berbalik.
"But daddy I don't want to take business class, you have Michelle and Leo, why you bother me" Tiffany mulai menitikkan air mata.
"Chogiyo, maaf jika aku mengganggu dan ikut campur urusan keluarga kalian, tapi apakah itu tidak akan menjadi buruk jika Tiffany melakukan hal yang tidak ia sukai? Hasilnya tidak akan bagus" kata Jiyeon dengan percaya diri.
"Geurotji.." tuan Hwang mengangguk, mereka semua menghela napas lega.
"Geunde, jika dia melakukannya dengan iklas tidak akan jadi seburuk itu, sekarang biar saya bawa anak saya ini pulang" tuang Hwang menarik tangan Tiffany dengan paksa.
"You hurt her" pekik Michelle berusaha melepaskan tangan daddynya dari pergelangan Tiffany.
"It's none of your business" Leo menyingkirkan Michelle.
"She is my sister!"
"She is his daughter Michelle" Leo masih berusaha menahan Michelle yang memberontak.
Mereka sudah menjauh dari kedua keluarga yang menatap iba kearah Tiffany yang diseret sang daddy.
"Aku tidak akan membiarkannya" ujar Taeyeon, dilepaskannya toga dan jubahnya lalu berlari mengejar Tiffany.
"Taeyeon-ah kau tidak akan bisa melawan mereka" sorak eomma Taeyeon, namun Taeyeon tak menghiraukannya, ia tak akan membiarkan lelaki itu membawa Tiffany pergi darinya.
##################
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fine Way
FanfictionManusia hidup dengan pilihan di sekeliling mereka, itu yang kulakukan. Memilih! -TH Pilihan tidak pernah datang padaku, maaf jika itu membuat dirimulah yang harus memilih. -KTY