LIBUR

1.1K 93 6
                                    

Pagi hari yang cerah dan suara orang sekitar sudah beraktifitas membuat mereka terbangun dari tidurnya, setelah semalaman bergadang hingga pukul 3 pagi,dan saat ini mereka terbangun tepat pukul 9 pagi. Sinar matahari membuat mata mereka silau saat keluar dari tenda. Nea, Imi dan Lis langsung menuju kamar mandi untuk bergegas mandi, sementara para laki laki masih asik tiduran didalam tenda, karena kamar mandinya bergantian, maklum hanya ada tiga kamar mandi. Setelah para cewek selesai kini gilaran para cowok yang mandi.

" eh kita bereskan ni tenda yuk,nanti keburu anak anak kos datang, gak enak juga kan?" ajak Nea.

Imi dan Lis mengangguk. Mereka membongkar tenda, dan merapihkannya. Setelah selesai Nea menuju dapur untuk membuat secangkir coklat panas untuk mereka masing masing. Sementara Imi, Lis menunggu para cowok selesai mandi sambil menonton tv di ruang tengah. Para cowok selesai mandi menyusul ke ruang tengah dan diikuti Nea yang membawa nampan berisi 6 cangkir coklat panas.

" taraaaa, nyoklat dulu yuk, masih panas nih!" kata Nea sambil menaruh nampan di meja.

" wah sip, sip, thanks Nea?" ujar Randy

" yuhu, sama sama." ucap Nea seraya meniup niup coklat panasnya.

"Ah seger banget dah pagi-pagi udah nyoklat gini."ujar Dwi sambik menyeruput coklat hangatnya.

"Eh ngomong ngomong acara kita selanjutnya apa nih, mumpung hari minggu, masa iya dekem di kos lagi,tar bertelor yang ada." sambung Lis

"Hemmmm, kalau gue sama Imi kebetulan mau ke Tamara plaza, kalian mau ikut?" Ajak Nea ke mereka

"Wah asik tuh, mau apa lo kesana Nea?" Tanya Rambo

"Nyuci piring, ya hangout lah,kali aja ada yang bisa diliat seger dimata." Imi lebih dulu menjawab daripada Nea.

" noh gue punya tetes mata, biar mata lo seger!" ledek Dwi. Imi memonyongkan mulutnya.

" ya udah kalian ikut aja, kan nanti kita bisa mandi bola, naik odong odong!" usul Nea.

" lo kata kita anak paud kali ya, oneng..oneng." gumam Lis.

" oke deh gue setuju, bener kata Imi itung itung cuci mata." kata Randy setuju.

" lah emang mata lo kenapa Ren?belekan? Pake jauh cuci mata harus ke Tamara plaza, disini aja ada air tuh buat cuci mata!" kata Nea sambil memperhatikan mata Randy.

"Aiiiihhh, cuci mata itu bukan matanya yang dicuci..aaarrgghhh,gue telen juga lo neng!" greget Randy. Sementara yang lain hanya terkikik.

" wes..wes,mending berngkat sekarang yuk, sekalian deh kita cari sarapan dulu di sekitar Gor!" ajak Lis.

Setelah menghabiskan secangkir coklatnya mereka pun segera bergegas pergi mencari sarapan, mereka pergi menuju kawasan Gor. Disana banyak sekali orang berjualan makanan, mulai dari nasi uduk sampai empal gentong pun ada. Mereka sepakat memilih menu lontong opor dan memesannya. Tak lama menunggu pesanan datang dan mereka segera menyantapnya. Setelah selesai mereka segera pergi menuju Tamara plaza.

****

Setibanya di plaza,mereka menuju lift yang akan mengantar mereka menuju lantai 3. Karena tujuan pertama mereka adalah gramedia tempat toko buku favorite mereka. Ya walau sekedar membaca gratis gak beli (gak modal banget ya ni mereka).

Mereka berpencar karena mungkin selera bacaan mereka berbeda beda. Tapi yang gak pernah mencar jauh jauh ya siapa lagi kalau bukan duo ajaib ms o'on dan ms oneng, serasa dunia milik mereka berdua yang lain ngontrak,mau ngupil sembarangan juga cuek aja buat makhluk ajaib itu.
Nea dan Imi menuju tempat buku fiksi berada. Mereka membaca tiap sinopsis buku.

Oneng & O'onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang