Sepuluh

49 0 0
                                    

Ini sudah satu bulan setelah terakhir kali Troy menyapa Tia. Sejauh ini yang Tia tahu Troy tidak pernah mencari ataupun bertegur sapa dengannya karena memang mereka tidak pernah lagi berpapasan. Mungkin Troy sibuk dengan Heidi pacarnya.

" Eh, aku bawa berita baru lho!" Ebeth datang dengan buru-buru dan langsung duduk di samping Tia.

" Ada apa, Beth? Ada gosip hot lagi?" tanya Prisia dengan ogah-ogahan.

" Iya. Aku dengar Troy sudah putus dengan Heidi dua minggu lalu. Tapi beritanya baru tersebar sekarang. Rumornya Troy putus karena punya sasaran baru. Wah, jangan-jangan sasarannya itu anak kelas kita lagi!" heboh Ebeth.

" Gila, itu mah pacaran dua minggu doang! Sebulan aja belum, sudah putus aja dia. Enak banget sih dia bisa punya banyak cewek yang rela perasaannya dimainin," marah Prisia.

" Entahlah. Tapi aku berharap suatu hari nanti Troy bisa berubah. Meskipun dia playboy, tapi dia itu cowok yang baik," bela Ebeth.

" Kamu kenapa, Beth? Sudah terjangkit virus cintanya Troy?" selidik Prisia.

" Nggak. Aku hanya mengungkapkan isi otakku. Soalnya dulu awal masuk sekolah ini dia melakukan beberapa kebaikan sama aku. Waktu itu sih aku masih belum tahu dia playboy jadi ya aku memujanya. Setelah aku tahu dia playboy, aku kecewa aja sama dia."

" O gitu... kirain kamu naksir dia," sindir Prisia.

" Terus tadi aku liat Hansel masuk ruangan kepsek. Padahal kepsek kita kan killer banget. Kira-kira ada apa ya?" bingung Ebeth.

" Mungkin kepsek manggil dia untuk ngomongin masalah kepindahannya kemari," kata Tia.

" Ngomong-ngomong, aku ini sebenarnya penasaran banget sama Hansel. Dia itu jarang ngomong, gak pernah nanya-nanya, tapi pintar. Dia itu cowok yang misterius ya!" kata Prisia.

" Iya, liat aja mukanya. Dia itu sama sekali gak kelihatan Indonesianya. Mirip bule-bule gitu tapi fasih bahasa Indonesia. Tia, apa selama duduk dengan dia ada sesuatu yang aneh tentang dia?" Ebeth menatap Tia penuh tanya.

" Nggak ada apa-apa. Dia pendiam dan jarang bicara. Kalaupun bicara, dia hanya nanyain tugas. Setelah itu dia kembali sibuk dengan buku-bukunya. Sepertinya sih dia sedikit kutu buku. Ada kemungkinan juga kalau dia yang sekarang itu bukan Hansel yang sebenarnya, tapi karena dia masih beradaptasi."

" Yang jelas Hansel itu cowok yang cool banget deh!"

" Ya itukan menurutmu. Semua cowok cakep juga kamu bilang dia itu 'cool abis'," kata Priska sambil tertawa.

***

Bintang JatuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang