saat memasuki jam istirahat aca kembali memaki - maki tian dan ternyata memang tian yang membawa sepatu aca disodorkanya sepatu itu ke hadapan aca tanpa berpikir panjang aca langsung mengambil sepatunya dan kembali memaki -maki tian.
" heh ... cowo brengsek ternyata bener lo yang ngegondol sepatu gue da lo harus terima akibatnya."
" udah....lupain aja aku kan sudah minta maaf, eh ngomong - ngomong nama kamu siapa...kalou nama aku tian allberti."
" gue ga budek kali .... gue udah denger nama lo tadi dan sekarang lepasin tangan gue."
" aku ga akan lepasin tangan kamu sebelum kamu sebutin nama kamu."
" oke...oke...nama gue aca debila cahyang."
" uuuuu....panjang banget nama kamu aca debila cahyang aku panggil apa ya...aku panggil kamu yang, gimana keren kan."
" kenapa panggil itu sih....lo kan bisa panggil gue aca atau debila."
" loh....emang kenapa itukan nama belakang kamu."
yang dikatakan tian memang ada benernya juga hingga aca tidak bisa menolak dan hanya pasrah saja.
" oke....gue juga punya nama panggilan buat lo tadi namalo tian allberti uuuuu...nama lo keren banget tapi nama panggilan gue buat lo lebih keren ...TITI gimana kerenkan."
" apa....."
" kenapa mau marah itukan bagian dari nama lo juga gue ambil nama depan dan belakang lo jadi TITI."
" maksud aku apa itu nama panggilan sayang kamu buat aku."
" ih...geer banget lo..."
saat perdebatan aca dengan tian tiba -tiba dua orang perempuan dan dua orang lelaki menghampiri mereka yang tidak asing lagi bagi aca yaitu dea,bella,arya,dan angga mereka ber empat sudah lama bersahabat dengan aca dan mereka heran dengan perdebatan aca dan murud baru.
" ca ... lo ngomongin apa sih.. sama murid baru ini."
bela bertanya sangat heran
" kalian saling kenal."
timpal arya bertanya.
" engga .... ga kenal dan gaada apa-apa ko mendingan kita kekantin yu..."
aca berusaha mengalihkan pembicaraan.
saat mereka akan pergi ke kantin angga menghampiri tian dan mengajak tian untuk ikut bersama mereka ke kantin.
" tian lo...kan murid baru disini, lo.. ikut aja sama kita."
" ia...aku ikut sama kalian."
mendengar hal itu aca langsung marah.
" eh...engga ya dia ga boleh ikut sama kita."
" eh...uda deh ca lo....kenapasih sama murid baru ini, biarin aja kali dia ikut kitakan jadi punya teman baru."
ucap dea dan akhirnya aca mengalah membiarka tian ikut.
mereka memilih meja di pojok bagian kanan yang merupakan meja pavorit mereka.
sambil memakan makanan yang mereka pesan masing-masing bella membuka pembicaraan dan menanyakan lebih jelas lagi tentang kejadian tadi pagi.
" eh....ca gue masih penasaran sama cerita lo tadi pagi emang bener lo ketemu oranggila yang membuat lo kotor."
" oh...soal itu ni....ya...gue ceritain."
menaruh sendok yang ia pegang ke mangkuknya dan semua temanya penasaran dan mulai serius mendengarkan aca bicara kecuali tian yang duduk di hadapan aca dia lebih asik dengan mie ayamya.
" gue kan sedang asik jalan menuju ke sekolah tiba - tiba ada orang gila lewat di pinggir gue dia nginjek jalan berlubang penuh air kotor ya gue marah la karena dia sepatu dan kaus kaki gue kotor dan oranggila itu namanya TITI eee....makasud gue TIAN ALLBERTI
murid baru di sekolah ini sekaligus di kelas kita."sontak saja keempat temanya kaget dan ada rasa ga enak karena ngomongin tian di depan orangnya tapi tian tidak bereaksi apa -apa dia masih asik dengan makananya lalu dea yang duduk di samping aca berbisik pelan pada aca.
" ca...kenapa lo ngomong kaya gitu kan ada orangnya di depan lo.."
" oh... ia gue lupa."
aca sedikit mendekatkan wajahya pada tian dan mulai berbisik pada tian sebenarnya tidak bisa di katakan berbisik karena semua temanya mendengar pembicaraan mereka dan tian hanya tersenyum tipis.
" heh....titi gue ijin ngejelasin semuanya ke sahabat - sahabat gue ya...."
" kamu gausah minta ijin kali yang kan sebelum kamu ijin kamu sudah ceritain semuanya ke sahabat kamu."
" eh...tunggu.."
sontak saja angga menghentikan pembicaraan mereka dan aca kembali duduk seperti semula.
" ca .. ko lo manggil tian dengan sebutan titi."
" oh ..... it-itu cuma."
" itu cuma panggilan sayang aca buat aku."
langsung saja tian membalas perkataan aca yang membuat aca dan teman - temanya membulatkan mata kaget."
" terus lo manggil yang ke aca itu panggilan sayang lo ke aca. "timpal arya kepada tian.
" ya.... gitu deh..."
" berarti......
ucap keempat sahabat aca mendengar hal itu.
" kalian pacaran ya...."ucap dea.
" engga...."
ucap aca mendengar hal itu membuatnya semakin marah pada tian sedangkan tian tersenyum tipis pada aca dan mulai bicara.
" kita belum pacaran ko..."ucap tian.
" belum pacaran berarti bakalan pacaran dong."ucap bella sangat kaget.
" mungkin begitu...aku pamit ke toilet dulu ya."seraya berdiri meninggalkan tempat duduknya menuju toilet.
" heh.....titi jangan pergi gituaja dong jelasin semuanya."
namun dia tetap saja pergi dan tidak mendengarkan perkataan aca sedangkan keempat sahabatnya memandang aca heran sekaligus kaget.
" gue bisa jelasin semuanya."ucap aca.
♡♡♡♡♡
sore itu seperti biasanya aca duduk di depan tv dengan begitu banyak cemilan di dekatnya bersama ibunya mereka sedang asik nonton tv.
terdengar ketukan pintu dan ibunya aca langsung menghampiri dan membuka pintu saat di buka.....
" asallamu allaikum."
" waallaikum sallam."
sambil mencium tangan seorang lelaki yang tak asing baginya yaitu pirman khoirul suaminya sekaligus ayahnya aca.
" tumben yah pulang sore.."
" ia..ni ... bun ayah pulang sore soalnya gaada lembur ."
saat mendengar suara ayahnya aca langsung berlari kecil menghampiri ayahnya dan langsung memeluknya,
itu yang selalu aca lakukan saat ayahnya pulang karena aca sangat dekat dengan ayahnya dan ayahnya selalu memanjakan aca." ayah .... tumben ayah pulang sore.."
" ia...sayang ayah pulang sore dan ini ayah bawakan makanan kesukaan kamu martabak."
" yaampun.... ayah tau aja kalau aca sedang lapar dan sekarang ayah bawain makanan kesukaan aca ."
" yaudah....lebih baik ayah mandidulu setelah itu kita makan bunda sama aca akan tunggu di meja makan."ucap ibu aca.
pirman bergegas ke kamar mandi sedangkan aca dan ibunya menunggu di meja makan sambil menyiapkan makanan.
_________________________________________
Next part♡
KAMU SEDANG MEMBACA
The first kiss and the last (Tamat)
Romanceaca seorang wanita cantik namun egois dan pemarah, hingga bertemu dengan seorang lelaki bernama tian yang terlalu tampan dan baik tapi pertemuan mereka diawali tragedi. aca juga memiliki keruarga yang utuh dengan kedua orang tuanya yang sangat meny...