Siang itu marisa ibunya tian memasuki kamar tia, ia mendengar keran air yang menyala di kamar mandi marisa berpikir tian sedang mandi dan ia memutuskan untuk duduk di sopa yang berada di kamar tian untuk menunggu tian.
Setelah lama menunggu tian tidak keluar dari kamar mandi, marisapun memanggil tian dan tian tidak menyaut sama sekali." tian ....sayang."
Marisa menggedor gedor pintu kamar mandi karena mulai hawatir dengan keadaan tian." tian....sayang kamu ada di dalam kan, ayo buka pintunya."
Tian masih tidak menjawab, marisa pun mulai panik dan menggedor pintu tebih keras, karena pintu terkunci marisa mencoba mendobrak pintunya tapi pintunya masih tertutup hingga ia memanggil supirnya untuk mendobrak pintu dan akhirnya pintu itu terbuka.
Begitu terkejutnya marisa saat melihat anaknya tergeletak di kamar mandi dengan sehelai handuk yang menutupi tubuh tian.
Marisapun membawa tian ke rumah sakit.♡♡♡♡♡
Saat tian selesai di periksa dokter dan di beri infusan dia mulai sadarkan diri walaupun keadaanya sangat lemas.
Saat itu marisa yang menanyakan keadaan tian pada dokter." bagaimana keadaan tian dok."
" saya tidak bisa menjelaskan semuanya di sini lebih baik ibu ikut ke ruangan saya, saya akan menjelaskan semuanya di sana."
Marisa mengikuti semua saran dokter dan berjalan ke ruangannya,
saat itu marisa yang duduk berhadapan dengan dokter yang memeriksa tian dan dokterpun mulai angkat bicara." sepertinya anak ibu sudah lama tida ke rumah sakit ya."
" ia ... memang benar dok bahkan saya lupa terakhir kali anak saya ke rumah sakit karena dia selalu menolak jika saya mengajaknya ke rumah sakit, memangnya ada apa dok ada apa dengan anak saya."
" eeee....gimana ya bu sebearnya saya ragu mengataa ini tapi inilah kenyataannya."
" dok...lagsung aja keintinya, sebenarnya anak saya kenapa."
" anak ibu......"
Dokter menjelaskan hasil pemeriksaan kepada marisa.
Betapa terkejutnya marisa mendengar apa yang dikatakan dokter bahkan ia menangis tapi marisa berusaha tegar dan kuat demi tian.♡♡♡♡♡
Setelah mendengar keyataan pahit dari doter marisa kini menemui tian yang masih berbaring, ia berusaha meyimpan kesedihannya di depan anaknya.
" sayang apa kamu sudah baikan."
Sambil menghampiri tian." aku sudah merasa baikan ko bu...., loh ibu kenpa ko wajh ibu pucat mata ibu merah apa ibu sudah
nangis, ibu nangis kenapa?." ga papah sayang ibu nagis karena menghawatirkan kamu nak."
Sambil menghapus aimatanya yang tak terbendung lagi dan memeluk tian tianpun membalas pelukan ibunya.
" kenapa ibu sehawatir ini pada tian, tian cuma kecapean dan sekarang tian baik - baik saja."
Saat itu kondisi tian mulai membaik dan ia memaksa ibunya agar ia cepat di bawa pulang karena ia merasa tidak betah terus berbaring di rumah sakit.
" bu aku mau pulang sekarang..."
" tapi sayang......"
" bu aku baik-baik aja..."
Karena tian terus memaksa dan keadaanya mulai membaik akhirnya tian di bolehkan pulang.
♡♡♡♡♡
Saat sampai di rumah tian langsung berbaring di tempat tidurnya dengan di temani ibunya yang duduk di sampingnya.
" bu ko ga ke kantor."
" ibu... ga akan ke kantor lagi sayang ibu akan serahkan semua pekerjaan kantor kepada ayah kamu, ibu hanyaakan menjaga dan merawat kamu mulai sekarang."
" lo....emangnya kenapa aku baik-baik aja bu."
" selama ini ibu kurang memperhatikan kamu nak dan sekarang ibu akan lebih memperhatikan kamu."
Setelah mendengar penjelasan dari dokter tentang tian marisa jadi lebih memperhatikan tian bahkan rela meninggalkan pekerjaanya untuk anak satu - satunya.
Tianpun merasa senang dengan keputusan ibunya.
" sekarang kamu harus minum obat"
Menyodorkan obat dan segelas air putih."" loh...bu kenapa obatnya sebanyak ini, tian kan cuma kecapean biasa."
" ini obat untuk menjaga kekebalan tubuh kamu biar ga gampang sakit."
Mau tidak mau tianpun meminumnya.
_________________________________________
Next part♡
KAMU SEDANG MEMBACA
The first kiss and the last (Tamat)
Romansaaca seorang wanita cantik namun egois dan pemarah, hingga bertemu dengan seorang lelaki bernama tian yang terlalu tampan dan baik tapi pertemuan mereka diawali tragedi. aca juga memiliki keruarga yang utuh dengan kedua orang tuanya yang sangat meny...