Aca yang biasanya ceria kini berubah derastis, ia lebih sering melamun dengaan tatapan kosong dan membuat keempat sahabatnya bertaya - tanya pada sikap aca.
Pagi itu seperti biasanya mereka nongkrong di kantia tapi kebetulan tidak ada tian disana.
saat keempat sahabatnya memesan makanan aca hanya melamun dan membisu dia juga tidak memesan makanan dan membuat semua temanya heran pada aca." ca...lo ko ga makan."ucap angga.
" ca..sebenarnya lo kenapa."ucap dea.
Aca hanya menggeleng-gelengkan kepala tanpa berkata-kata sedikitpun
♡♡♡♡♡
saat bel masuk terdengar mereka bergegas meiggalka kanti dan masuk kelas, saat itu mereka baru sadar kalu tian tidak ada bersama mereka.
" eh...sitian kemana ko gamuncul juga daritadi."ucap arya.
" oh...ia gue lupa ngasih tau kalian semua, tadi pagi waktu gue mau berangkat ke sekolah gue dapet telpon dari ibunya tian katanya tian sedang sakit."ucap angga.
" dia sakit lagi..." ucap bella.
Aca sedikit kaget tapi dia mengingat kejadian di lestourant hingga semua kehawatiran pada tian hilang.
" kira-kira sakitnya parah ga ya...gue sih pengen jenguk tapi bokap gue bilang hari ini pulang sekolah gue harus langsung pulang soalnya ada urusan keluarga."
Ucap angga panjang lebar." lagi pula hari ini kita pulang sora kalo pulang sekolah ke rumah tian nanti kita pulang ke rumah jam berapa." ujar dea.
" yaudah...lain kali aja ke rumah tiannya, paling juga besok udah sembuh."ucap arya.
♡♡♡♡♡
Saat mendengar bel sekolah semua murid bangkit dari tempat duduknya masing - masing sedangkan aca masih duduk di bangkunga dengan tatapan kosong hingga membuat keempat sahabatnya mendekati aca dan mulai bertanya-tanya.
" ca ... dari tadi gue perhatiin lo kaya ga ada semangat gitu."ucap bella.
" ca...gue tau lo pasti sedang ada masalah, kenapa lo ga cerita aja sama kita, kita sahabat lo ca lo jangan pendam semua masalah lo sendiri siapa tau aja kita bisa cari solusi untuk masalah lo." Ucap angga.
Aca masih saja diam tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
" ca...plis jangan buat kita semakin bingung sama sikap lo, dari tadi lo ga ngeluarin sepatah katapun."
Kini aca meneteska air mata
" ca...lo nangis." Ucal dea.
" ca ...lo kenapa nangis apa karena perkataan kita terlalu mendesak lo maafnya ca, kita ga bakalan maksa lo lagi ko kalo lo ga mau cerita sama kita."
" ia ca ...maafin gue."
Kini aca mulai buka mulut dia mulai menceritakan semuanya pada sahabatnya dengan isakan tangisnya.
" orang yang menurut kalian baik itu ternyata dia sangat kejam."
" siapa maksud lo ca..." ucap angga.
" tian......, dan kalian ga perlu berusaha buat ngedeketin gue sama tian lagi dan ga perlu ngerencanain diner gue sama dia karena dia sudah diner sama cewe lain."
" maksud lo...apa sih ca gue ga ngerti,
dan emangnya siapa cewe itu, bukannya dia ga punya pacar dan dia lagi deket sama lo dan kalo dia diner pasti sama lo."ucap bella." tias....dia pacarnya tian."
" yaampun ca...gue pikir siapa, bukanya tias itu cuma teman lamanya tian, dan gue percaya kalo tian ga mencintai cewe lain selain lo."ucap arya.
" ia....gue juga berpikir seperti itu, tapi apa lo pikir gue baik-baik aja saat pertama kali tias meluk tian di hadapan kita tapi waktu itu gue masih percaya sama tian, terus yang kedua kalinya gue denger kalo tian pacaran sama tias......oke waktu itu juga gue masih percaya sama tian tapi engga untuk yang ketiga kalinya, gue ngeliat dengan mata kepala gue sendiri tian bersama tias pelukan di sebuah restourant, dengan hiasan lilin dan bunga yang romantis sedangkan gue,gue ga pernah dapat perlakuan seperti itu dari tian dan gue yakin cintanya sama gue itu palsu, mungkin dia mau balas dendam sama gue karena selalu marah-marah sama dia.
Kenapa - kenapa gue harus ngalamin cinta yang tragis ini.
gue baru merasakan jatuh cinta dan rasanya di cintai dengan tulus tapi itu semua salah tian ga benar-benar mencintai gue dan gue malah di campakan, apa salah gue
gue juga ingin seperti orang-orang di luaran sana ngerasain dicintai, disayangi,diperhatiin dengan tulus tapi apa yang gue dapet, gue malah di campakan."
dengan isakan tangis yang begitu mendalam." gue percaya semua yang lo katakan ca, sebenarnya gue juga sedikit aneh waktu tu cewe meluk tian di kantin mereka begitu dekat....dan gue ga nyangka dia bisa ngelakuin ini sama sahabat gue."ucap angga.
" udah...ca lo jangan nangis terus tian ga pantas lo tangisi."
Mereka berempat sangat marah pada tian karena menghianati aca.
_________________________________________
Next part♡
KAMU SEDANG MEMBACA
The first kiss and the last (Tamat)
Romanceaca seorang wanita cantik namun egois dan pemarah, hingga bertemu dengan seorang lelaki bernama tian yang terlalu tampan dan baik tapi pertemuan mereka diawali tragedi. aca juga memiliki keruarga yang utuh dengan kedua orang tuanya yang sangat meny...