Seperti biasanya aca berjalan kaki untuk pergi ke sekolah sebenarnya aca bisa saja ikut bersama ayahnya naik mobil walaupun kantor dan sekolah aca tidak searah karena ayahnya selalu menawarkan aca untuk diantar
oleh ayahya tapi aca selalu menolaknya alasanya karena sekolahnya tidak terlalu jauh dan dan berjalan kaki itu sehat.Aca menyusuri jalan dengan was-was menoleh ke kiri ,kanan, dan belakang
Ia takut kalau kejadian hari minggu saat jogging bersama tian terulang lagi saat mereka dikejar oranggila saat aca menoleh ke belakang terlihat sangat jelas tian yang semakin mendekat dengan motornya.Aca yang melihat itu sangat kaget yang tadinya menoleh ke belakang kini kembali ke semula dan bersikap seperti biasa agar tian tidak curiga.
Kini aca berjalan dengan menundukan kepalanya lalu tian dan motornya mendekati aca.
" ayo naik yang."
Tanpa berkata aca terus saja berjalan tanpa mendengarkan perkataan tian dan masih menundukan kepala.
" kalo ga mau... emangnya kenapa lo mau maksa gue lagi terus narik tangan gue dan ga ngelepasin tangan gue sebelum ngikutin kemauan lo, itukan yang mau lo lakuin."
Kini aca mulai buka mulut dan menatap tian dengan penuh kesal.
" itu...kamu tau."
" heh.....cowo pemaksa gue tetep ga mau ikut sama lo."
" yaudah....kali ini aku ga bakalan maksa tapi hati - hati ya, aku denger sih orang gilanya masih berkeliaran di sekitar sini."
Aca membulatkan mata dengan perkataan tian dan wajahya mulai memerah ketakutan.
" tunggu .... gue terpaksa ikut sama lo."
Tanpa pikir panjang aca langsung naik ke motor tian, sedangkan tian hanya tersenyum dan mulai mengendarai motornya sedangkan aca ada perasaan malu karena diawal dia menolak tapi akhirnya dia malah ikui bersama tian.
♡♡♡♡♡
Saat sampai di sekolah banyak siswi yang terheran - heran melihat tian memboncengi aca ada sebagian dari mereka yang cemburu karena tian memang cukup populer di sekolah ini karena ketampanan tian dan kebaikannya, dimata wanita-wanita itu tian cukup baik dan ramah, kecuali aca entah bagaimana perasaanya pada tian dia tidak pernah memandang kebaikan tian.
Mereka berdua mulai turun dari motornya dan aca berjalan mendahului tian.
tian mengejar aca dan mendekati aca lalu berbisik pada aca." perasaan aku sama kamu tetap sama dan aku akan selalu nunggu jawaban dari kamu."
Mendengar bisikan tian jantung aca berdetak begitu kencang dan pipinya merah merona aca hanya membisu tidak bisa berkata - kata.
Aca berusaha melepaskan tanganya dari tian dan berjalan menunduk seperti orang malu dan mendahului tian, tianpun tidak mengejar aca lagi
sedangkan tian tersenyum manis melihat kepergian aca.Sambil berjalan cepat aca hanya ngoceh sendiri.
" kenapa saat titi mengatakan itu jantung gue berdetak duakali lebih cepat dari biasanya apa jangan-jangan gue....., ngga ngga gue ga boleh berpikiran kalo gue suka sama dia."
Detak jantung aca mulai setabil dan seperti biasanya ia bergabung dengan sahabatnya untuk bercanda guau.
_________________________________________
Next part♡
KAMU SEDANG MEMBACA
The first kiss and the last (Tamat)
Romanceaca seorang wanita cantik namun egois dan pemarah, hingga bertemu dengan seorang lelaki bernama tian yang terlalu tampan dan baik tapi pertemuan mereka diawali tragedi. aca juga memiliki keruarga yang utuh dengan kedua orang tuanya yang sangat meny...