10. Hati yang mulai terbuka♡

67 4 0
                                    

Keesokan harinya saat kejadian di perpustakaan berlalu aca masih saja mengingatnya.
bahkan saat berkumpul dengan sahabatnya jika ada tian disana aca kelihatan sangat canggung dan sekarang aca jarang memarahi tian.

apa perasaan aca pada tian mulai terbuka?.....

Saat jam istirahat mereka berkumpul di kantin seperti biasanya dan seperti biasanya juga tian selalu duduk berhadapan dengan aca dan membuat aca semakin canggung.

Saat aca sedang memakan mie ayam ia baru menyadari kalau tian memperhatikanya terus, saat aca menaruh sumpit mie ayam ke mangkuk dan memandang tian, tian tersenyum manis dan mengedip-ngedipkan matanya lagi.
Aca yang melihat tingkah tian kini dia mulai tidak tahan dengan senyumannya apalagi ditambah kedipan matanya yang manis.
Kini aca bangkit dari tempat duduknya.

" dea, bella antar gue ke toilet yu..."

Mungkin aca sudah tidak tahan lagi dengan tingkah tian hingga akhirnya dia melarikan diri ke toilet.

♡♡♡♡♡

Saat berada di dalam toilet mereka bertiga berhadapan dengan cermin toilet yang begitu besar dan mereka merapihkan rambutnya.

" ca...gimana lo udah nerima tian belum."

Bella membuka pembicaraan.

" maksud lo..."

" maksud kita lo udah nerima cintanya tian belum."tembal dea.

" ko....kalian bisa tau kalau tian nyatain perasaanya ke gue."

" kita tau dari tian ."ucap bella.

" ja-jadi selama ini tian selau cerita semuanya sama kalian."

" udah itu ga penting meningan lo jawab, lo udah nerima atau belum." ucap dea.

Tanpa berkata-kata aca hanya menggeleng-gelengkan kepala.

" apa .......jadi selama ini lo belum nerima tian." Ucap dea.

" lo mau nunggu apa lagi ca...udah jelas-jelas cowo baik,perhatian, dan tulus mencintai lo ada di hadapan lo jangan sampai lo nyesel udah nyia-nyiain dia, gue mau tanya sama lo ca dan lo jawab dengan jujur lo cinta ga sama tian ."ucap bella pada aca.

" gu-gue....."

" gue tau ca lo pasti suka sama tian tapi lo gengsi ngungkapinya, lo harus lawan rasa gengsi lo sebelum semuanya terlambat ca gue ga mau lo menyesal."ucap bella.

" oke...oke ...ia emang gue suka,gue cinta,dan gue sayang sama tian tapi gue belum siap buat ngungkapin ini ke tian."

" tenang aja ca kita bakalan bantuin lo ..."

" ia ...makasih de tapi jangan sekarang ya gue belum siap gue butuh waktu."

" ia ca ...gue juga bakalan bikin rencana buat kalian, mungkin lo harus diner berdua sama tian biar kalian ada waktu berduaan dan lo bisa membalas cintanya tian."

" tapi bell...."

" udah nanti soal diner kalian biar angga sama arya yang mengaturnya pasti mereka mau bantuin kita ko."
ucap dea.

Merekapun keluar dari toilet dan kembali menghampiri sahabatnya di kantin.

aca pun kembali duduk di depan tian sedangkan tian menyambut kedatangan aca dari toilet dengan senyuman dan betapa terkejutnya tian saat aca membalas senyumanya dan baru kali ini tian melihat aca tersenyum padanya.
tidak begitu lama setelah itu terdengar suara seorang wanita cantik dan imut  yang memanggil tian dan kini menghampiri tian.

" ka tian...."

" tias kamu ada di sini."

Tian berdiri dan menghampiri wanita yang bernama tias itu.

" ka aku merindukan mu."
Wanita itu memeluk tian membuat dea,bella,angga,arya,termasuk aca kaget dan membulatkan mata tidak percaya.

" ka aku mau bicara berdua tapi tidak di sini."melepaskan pelukanya.

" aku pergi dulu sebentar."ucap tian pada semua sahabatnya termasuk aca.
Kini tian semakin menjauh bersama wanita itu tapi keempat sahabatnya termasuk aca melihat perbincangan mereka sangat akrab walaupun dari kejauhan

" eh....itu cewe siapa sih gue ga pernah ngeliat dia di sini sebelumnya tapi dia pake seragam sekolah ini mana akrab banget sama tian kira - kira itu cewe siapanya tian ya."

ucap angga kepada semua sahabatnya.

" eh...tapi gue pernah liat cewe itu gue denger sih dia murid baru kelas 11 dan dia pindahan dari sekolah yang sama kaya tian ....aduh apa ya gue lupa nama sekolahnya."ucap dea.

" oh...pantesan mereka akrab mereka pernah satu sekolah." ucap arya.

" eh...tapi hubungan mereka apa masa cuman teman sekolah seakrab itu pake pelukan segala lagi."

" udah ga usah di pikirin palingan tu cewe cuman modus sama tian."ucap angga.

Sebenatnya dalam hati aca bertanya-tanya tentang wanita itu tapi aca meyakinkan diri kalau tian tidak mungkin mencintai wanita lain karena aca percaya dengan cinta tian kepadanya.

Semua sahabat aca pun tidak memperdulikanya lagi mereka juga yakin kalau tian tidak mungkin menyakiti aca dan merekajuga tidak pernah menanyakan langsung tentang wanita itu pada tian karena mereka berpikir kalau itu cuma wanita pengagum tian, dan tian juga tidak menceritakan tentang wanita itu mungkin tian belum sempat.

♡♡♡♡♡

Saat bel pulang sekolah tian menghampiri aca dia masih penasaran soal senyuman manis aca  kepadanya waktu di kantin.

" yang kamu ga ngebenci aku lagi."
Ucapnya pada aca.

" aku ngga pernah ngebencu kamu ko."

" yang bener...."dengan wajah berseri-seri.

" ia .... aku selalu marah-marah sama kamu tapi bukan berarti aku benci sama kamu."

" yaudah .... gue pergi dulu ya ti."
ucapnya pada tian dan tian tersenyum manis mendengar perkataan aca padanya.

Aca meninggalkan tian.

_________________________________________

Next part♡




The first kiss and the last (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang