17.kebencian yang semakin dalam♡

56 4 0
                                    

setelah zenajah pirman di kreimasikan kini aca dan siti pergi ke kantor polisi untuk menemui toyo orang yang membunuh pirman.

saat aca dan ibunya masuk kedalam kantor polisi, betapa terkejutnya aca saat melihat marisa ibunya tian sedang memarahi toyo di balik jeruji besi aca pun menghampiri mereka dengan tatapan sangat marah saat melihat toyo.

saat marisa mengetahui dua orang wanita mendekat dan itu istri dan anak pirman marisapun langsung minta maaf.

" atas nama suami saya, saya minta maaf pada kalian sayah mohon."
sambil marisa menundukan kepala dan menangis

" ini bukan salah anda tapi salah suami anda biar hukum yang mengatur semua ini."
ucap siti sebenarnya ia sangat marah tapi ia tidak bisa marah pada orang yang tidak bersalah karena bagaimanapun juga marisa tidak salah tapi suaminyalah yang salah.

marisa tidak lagi menunduk dan saat melihat aca ia sangat kaget karena aca temanya tian yang waktu itu datang ke rumahnya untuk menjenguk tian, terutama aca saat aca melihat wajah wanita itu ternyata itu ibunya tian dan berarti yang berada di dalam zeruji besi dihapapanya itu ayahnya tian.

sontak aca langsung menangis mengetahui kenyataan ini karena walaupun tian sudah menyakiti aca tapi aca masih mencintai tian, tapi tida untuk sekarang saat aca mengetahui ayahnya dibunuh oleh ayahnya tian.

" nak tante minta maaf."ucap marisa pada aca.

" tante pikir cukup dengan  minta maaf, asal tante tau rasanya aku ingin mati saat mengetahui ayahku meninggal, ayah yang aku sayangi yang selalu memanjakanku menyangiku melindungiku dan kini sudah tiada dibunuh oleh suami tante."

saat perbincangan itu terjadi terdengar suara minta maaf di balik jeruji besi yaitu toyo.

" memang saya tidak pantas untuk di maafkan, tapi saya benar benar minta maaf saya sangat menyesal."

kini aca menghampiri toyo yang dibatasi jeruji besi.

" apa .... kamu bilang minta maaf menyesal, kenapa kamu menyesali semua ini saat ayahku sudah tiada semua maaf dan penyesalan kamu sia-sia
apa salah ayahku kenapa kamu membunuh dia apa kamu ga berpikir banyak orang yang di sakiti akibat semua ini
kembalikan ayahku, kembalikan ayahku kepadaku kenapa kamu begitu kejam membunuh ayahku apah salah ayahku."

kini aca menangis kembali sambil menarik - narik kerah baju toyo di balik penjara.

" sudah aca hentikan."
sambil memisahkan aca dari toyo.

" tapi bun...dia yang membunuh aya."

" ia sayang dia akan mendapat hukuman yang paling berat."

" bun aku ingin orang ini di hukum mati."

♡♡♡♡♡

tian sudah mengetahui tentang kematian ayahnya aca yang di bunuh toyo.
tian sangat kesal, pada toyo bahkan hampir saja tian menemui toyo untuk menghajarnya tapi marisa berusaha mencegahnya.
bahkan tian merasa malu jika bertemu aca, aca pasti sangat membencinya.

♡♡♡♡♡

setelah beberapa hari setelah kematian ayahnya aca kembali ke sekolah, karena bagaimanapun juga ia harus melanjut kan aktivitas seperti biasanya walaupun tanpa ayahnya.
sedangkan siti kini harus bekerja untuk menghasilkan uang karena sekarang suaminya meninggal.
kini siti membuka butik kecil-kecilan modalnya ia dapatkan dari marisa, marisa memang sangat baik ia merasa kasihan pada keluarga pirman.

♡♡♡♡♡

aca dengan badan yang masih lemas, wajah pucat, dan mata sembab kini ia sedang duduk di mejanya sambil melamun.
saat itu keempat sahabatnya menghampirinya.

" ca....ke kantin yu." ucap dea.

" kalian aja gue mau disini."

" ca...lo jangan terus-terusan bersedih dong loh harus semangat jalanin hidup lo." ucap arya.

" gue yakin ayah lo pasti ga bakalan tenang ngeliat lo kaya gini."ucap angga.

setelah mendapat bujukan dari sahabat-sahabatnya ahirnya aca mau ikut bersama mereka ke kantin.
saat mereka berlima melangkahkan kaki menuju kantin mereka berpapasan dengan tian.
saat melihat aca tian menghentikan langkahnya sedangkan aca dan keempat sahabatnya tidak memperdulikan tian dan terus melanjutkan langkahnya.

" yang....tunggu."

aca menghentikan langkahnya dan tian mendekati aca.

" aku mau bicara sama kamu."

" mau bicara apa lagi.....belum puas lo dan keluarga lo nyakitin gue, gue benci lo tian gue muak sama lo dan jangan pura - pura baik lagi di hadapan gue, gue tau sebenarnya lo ga suka sama gue lo mau balas dendam kan sama gue dengan berpura - pura suka sama gue."

" apa maksud kamu yang aku ga ngerti dan soal itu aku tulus mencintai kamu .....  dan aku mohon maafinaku dan keluargaku aku mau ngelakuin apa aja asalkan kamu ga ngebenci aku."

" kalo begitu lo jangan muncul di hadapan gue lagi anggap aja kita ga pernah ketemu dan saling kenal dengan begitu gue bakalan maafin lo."

mau tidak mau tianpun menuruti permintaan aca ia tidak pernah muncul di hadapanya lagi bahkan jika tidak sengaja berpapasan tian dan aca seperti tidak mengenal satu sama lain.

_________________________________________

Next part♡

The first kiss and the last (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang