Part 5

896 134 0
                                    

Sudah 2 bulan semenjak kejadian itu terjadi dan kini Park Shin Hye sudah baik-baik saja akan tetapi dia masih menghindari Hyena selama 2 bulan ini.

"Soojung-ah.." sapa Shin Hye.

"Ah Shin Hye-ya.. kajja kita masuk kelas.."

"Hmm.. kau sudah mengerjakan tugas Prof.Kim?"

"Aigoo.. aku lupa lagi Shin Hye-ya.."

"Ckckck... kapan sikap pelupa mu hilang Soojung-ah? Cepat salin bel masuk tinggal 20 menit lagi" Ucap Shin Hye sambil memberikan buku tugasnya.

"Ommo.. chagiya.. kau sahabatku yang terbaik.." ucap Soojung tersenyum senang lalu dia pun mulai sibuk menyalin.

"Aish.. berhenti memanggilku chagiya.. nanti jika Minhyuk dengar dia akan merajuk lagi.. dan aku harus membelika.." ucap Shin Hye terhenti saat matanya tak sengaja menangkap mata Hyena yang sedang menatapnya dengan perasaan bersalah namun Shin Hye langsung melihat kearah lain dan duduk dikursinya.

"Membeli apa nunna?" Tanya Minhyuk yang ternyata sudah ada disampingnya.

"Ommo Minhyuk-ah.. kau mengangetkanku.." teriak Shin Hye kaget.

"Apakah Soojung memanggil nunna chagiya lagi?" Ucap Minhyuk yang siap-siap merajuk.

"A..aniya.. Minhyuk-ah.."

"Jeongmal?"

"Hmm.."

"Ah baiklah aku percaya pada nunna.."

"Fiuh.. untung dia percaya jika tidak aku harus membelikannya makanan lagi agar dia berhenti merajuk" Ucap Shin Hye dalam hati.

Saat Shin Hye hendak mengambil bukunya dia baru sadar jika diatas meja terdapat sebuah surat dan saat dia membacanya hanya ada satu kata yaitu 'Mianhae' dan Shin Hye yang sudah tau siapa yang mengirimkannya pun langsung membuangnya dan tak sengaja mengenai Minhyuk.

"Hyaa.. nunna appo.." Ucap Minhyuk lalu mengambil kertas itu dan membacanya.

"Mianhae?" Sambungnya bingung.

"Ommo.. Minhyuk-ah.. Mianhae.." ucap Shin Hye lalu mengambil kertas itu dan berjalan menuju tempat sampah yang ada di pojok ruangan.

"Hyena nunna mengirimkannya lagi ternyata.. sampai kapan kau mau memaafkannya Shin Hye nunna.." ucap Minhyuk lirih dan sangat kecil sehingga tak bisa di dengar siapapun.

"Hyaa.. Minhyuk-ah.. kau melamun eoh? Palli kembali kebangkumu.."

"Eh? Wae? Ah ada dosen.. yasudah aku kembali ke bangku ku nunna.." ucap Minhyuk lalu dia pun kembali ke tempatnya.

.

.

.

*Shin Hye pov*

"Shin Hye-ya.. kau mau memesan apa?" saat ini mereka sedang dikantin.

"Apa saja yang enak Soojung-ah.. hehehe.."

"Aigoo.. kau ini selalu menjawab begitu.." ucap Soojung lalu segera pergi untuk memesan makanan.

"Hey.. kalian tau? Tadi aku melewati taman dan kalian tau apa yang kulihat? Choi Hyena dan Jung Yonghwa bertengkar hebat.." ucap seseorang yeoja dengan temannya yang duduknya tak jauh dari Shin Hye.

DEG!

Apa ini? Hyena dan Yonghwa bertengkar?

"Aku harap mereka segera putus.. sehingga Choi Hyena yang tak tau malu itu akan merasakan perasaan yang dulu dialami Park Shin Hye" ucap seorang Yeoja yang duduk tepat dibelakangku.

"Tapi.. sepertinya yang memulai pertengkaran itu adalah Choi Hyena karena yang kulihat Jung Yonghwa marah sekali sedangkan Choi Hyena tetap bersikap tenang"

"Hey.. sudahlah.. kenapa kita jadi mengurusi urusan orang?"

"Eh? Benar juga yah.. hahaha"

"Shin Hye-ya.. kau melamun eoh?" Ucap Soojung yang ternyata sudah ada di depanku.

"Eh? Aniyo.. kau sudah selesai memesan?"

"Hmm.."

"Aigoo baiknya sahabatku ini.."

"Aish kau selalu memujiku jika ada hal tertentu saja Shin Hye-ya.." ucapnya padaku sambil mempoutkan bibirnya membuat aku langsung tertawa dengan keras.

.

.

.

Tbc...

*Choi Hyena*

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang