Why?

Part 39

Yonghwa side

"Aku... mianhae aku tetap tak bisa menerimamu lagi yong... mianhae..." hhh... aku memang tak bisa mengharapkan banyak dari Shinhye.

"Gwenchana Shin, maafkan aku atas perlakuanku selama ini dan maaf aku juga sepertinya merusak acaramu... sekali lagi aku minta maaf." Ucapku sambil tersenyum paksa lalu aku pun segera pergi.

<(￣︶￣)> []~(￣▽￣)~* (￣﹏￣) (￣ˇ￣)

"Hyung... hyung sudahlah..." Ucap Minhyuk sambil mencegahku minum lagi. Setelah pergi dari rumah Shinhye aku sangat kacau dan memilih ke bar untuk minum namun kurasa sekarang aku terlalu banyak minum.

"Darimana kau tau aku disini?" Ucapku.

"Kau memang selalu kesini jika sedang kacau hyung"

"Sudahlah ayo kita pulang sebelum kau tambah mabuk. Aku akan tinggal dirumahmu. Kau sekarang sendiri kan? Aku tak mau kau berbuat macam-macam hyung" Ucap Minhyuk lalu Minhyuk pun segera memapahku untuk berjalan.

next day

"Hyung kan sudah aku bilang kau jangan terlalu banyak minum, perutmu kan tak kuat hyung nanti kalau kau sakit bagaimana? Ini masih pagi dan kau sudah minum berkaleng-kaleng minuman" Ucap Minhyuk yang mengomeliku. Dia ini akhir-akhir ini kenapa? Cerewet sekali.

"Hey berhentilah mengomeliku. Soojung bisa cemburu" Ucapku sambil terkekeh.

"Kau akan masuk kelas hari ini kan hyung? Jadi berhentilah minum atau aku akan mengunci kulkasmu" Ucap Minhyuk sambil mengancamku.

"Tentu saja aku akan masuk kelas... sudah sana lebih baik kau jemput saja Soojung" Ucapku sambil mendorong Minhyuk keluar rumah.

"Kau tak mau berangkat bersamaku saja hyung?" Tanyanya sambil melihat kearahku.

"Tidak... aku tak mau menjadi nyamuk diantara kalian.. aku bisa berangkat sendiri"

"Baiklah aku pergi ne hyung..." Ucap Minhyuk lalu dia pun segera pergi.

Sudah berhari-hari aku hanya bisa melihat dan memandangi Shinhye dari jauh. Aku cukup tenang karena dia tak sedih lagi. Aku menyuruh teman-temannya selalu berada disamping Shinhye agar dia tak sedih lagi. Dan sudah berhari-hari juga aku terus menghindarinya, aku hanya akan masuk kelas dan setelah kelas berakhir aku langsung pergi keluar kampus dan tak ikut mereka pergi ngumpul dikantin karena aku tau pasti Shinhye akan tak nyaman jika aku terus berada di dekatnya.

Jadi aku mengalah, aku lebih baik menghindar demi kebaikan Shinhye dan semua orang. Karena aku akan baik-baik saja selama Shinhye bisa senang dan melupakan kejadian menyakitkan yang aku buat. Aku sadar ini mungkin karma untukku karena terus menyakiti Shinhye dan aku akan menerima karma ini karena aku pantas mendapatkannya. Maafkan aku Shinhye... aku mencintaimu...

Next day

Aku tak tau apa yang terjadi yang aku lihat sekarang aku sudah berada di rumah sakit dan sekarang ku lihat Minhyuk masuk dengan muka galak.

"Kan sudah ku bilang hyung jangan terlalu banyak minum. Lihatlah ini akibatnya jika kau terlalu banyak minum. Untung aku pulang cepat tadi" Ucap Minhyuk galak

"Memangnya aku kenapa?" Tanyaku bingung.

"Aish kau tak sadar juga? Kau tadi pingsan karena kebanyakan minum hyung" Ucap Minhyuk kesal.

"Nah lebih baik kau buat hal yang berguna... lebih baik kau ciptakan lagu saja seperti dulu jangan minum lagi. Jika kau ketahuan minum lagi akan ku bunuh kau hyung" Ucap Minhyuk sambil memberikan buku musikku dan juga gitar.