Hey guys.../?
Gw balik lagi untuk menepati janji gw buat double apdet... dan untuk part ini udah sengaja gw panjangin nih.. semoga suka ya..
*Happy Reading~~*
Saat ini Shinhye sedang bolak-balik ke kamar mandi. Karena apa? Karena ternyata makanan yang tadi siang dimakan Shinhye ada obat pencuci perutnya dan ulah siapa lagi jika bukan musuh bebuyutannya Jung Yonghwa.
"Sial*n Jung Yonghwa lihat saja nanti pembalasanku. Auh perutku.."
"Shinhye-ya.. perutmu masih sakit eoh?" Teriak Hyena dari luar
"Kajja kita ke rumah sakit saja Shinhye-ya, eoh?" Sambung Soojung.
Cklek~
"Shinhye-ya.. seharusnya kau biarkan aku mencoba makanan itu tadi.." ucap Jonghyun saat melihat Shinhye keluar dari kamar mandi.
"Ani, aku tak mau menyusahkanmu Jonghyun-ah.. auh perutku.." ucap Shinhye lalu memasuki kamar mandi lagi.
.
.
.
.
.
.
.*Yonghwa pov*
Hari ini aku senang sekali karena bisa berhasil mengerjainya lagi. Kalian tau kan siapa yang ku kerjai? Yup.. Park Shinhye yeoja menyebalkan yang menjadi salah satu orang yang menyukaiku. Aku dulu membeencinya namun ku pikir hanya membencinya saja belum cukup aku malah menganggapnya musuh utamaku dan mengerjainya adalah kewajibanku setiap hari hehehe.
Tapi hari ini adalah hari yang sedikit menyebalkan karena kedatangan anak baru itu. Dia membuat sedikit fansku beralih menyukainya terlebih lagi dia sepertinya menyukai musuhku itu membuatku kesal dan tak sengaja menyebutnya chagi tadi. Bukannya aku takut kalah bersaing olehnya tapi aku terlalu malas karena tentu saja tingkat ketampananku tetap lebih tinggi darinya.
"Astaga apa yang terjadi dengan motorku?" Ucapku syok melihat kondisi motor kesayanganku yang terlihat berantakan. Semuanya dicoret dengan cat dan ban-nya pun hilang.
"Aish PARK SHINHYE...!" Teriakku kesal karena pasti ini ulahnya.
"Aish dimana dia? Aku akan membuat perhitungan dengannya" Ucapku lagi namun aku mendengar suara kekehan dibelakangku.
"Wae tuan jung? Kenapa berisik sekali? Kau suka dengan hadiahnya?" Tanyanya yang ternyata sudah berada dibelakangku.
"Apa yang kau lakukan dengan motorku eoh?" Ucapku sambil mendekatinya dengan marah.
"Aku hanya melakukan hal yang sama dengan yang kau lakukan dengan perutku" ucapnya dengan mempoutkan bibirnya membuatku mengingat aksiku tadi dan itu sangat lucu membayangkan dia bolak-balik ke kamar mandi membuatku tertawa.
"Hyaa.. kenapa kau tertawa eoh?" Tanyanya dengan nada merajuk. Aigoo gadis ini..
"Wae? Oh.. bagaimana dengan perutmu? Apakah kau sudah mengeluarkan semua isinya?" Tanyaku sambil tertawa.
"Jangan mentertawakan perutku tuan jung sebaiknya kau perbaiki motor jelekmu itu biar bisa aku cat lagi" ucapnya sambil tertawa dan menjulurkan lidahnya lalu pergi. Tunggu motorku? Aish Park Shinhye! Lihat saja nanti pembalasanku.
*yonghwa pov end*
"Shinhye-ya.. kau kemana saja eoh? Kami mencarimu" ucap Soojung saat dia dan Hyena menemukan Shinhye ditaman.
"Benar.. kau kemana saja eoh? Kau menyuruh kami membeli obat tapi kau malah menghilang" lanjut Hyena.
"Eoh? Ah biasa...." ucap Shinhye santai dan mengambil bungkusan yang dibawa Soojung.
"Kau membalasnya lagi? Apalagi yang kau lakukan Shinhye-ya?" Tanya Hyena yang sepertinya sudah hapal apa kebiasaan sahabatnya itu belakangan ini.
"Tak ada yang spesial hanya menambahkan 'sedikit' cat pada motor kesayangannya" ucap Shinhye setelah minum obat sambil terkekeh.
"Aigoo kalian ini mau sampai kapan begini?" Ucap Soojung dan Hyena bersamaan yang dijawab dengan kekehan dari Shinhye sambil mengangkat bahu.
.
.
.
.
"Aigoo hyung.. apa yang terjadi dengan motormu?" Tanya Minhyuk kaget saat melihat motor Yonghwa.
"Ini ulah nunna kesayanganmu itu"
"Shinhye nunna? Hyaa hyung apalagi yang kau lakukan padanya?"
"Hyaa kenapa kau jadi marah padaku eoh? Kau tak liat ulahnya ini.."
"Shinhye nunna tak akan melakukan hal jahat jika bukan kau yang melakukannya hyung.. jadi jawab apa yang kau lakukan pada Shinhye nunna?"
"Hehehe tak usah marah gitu dong Minhyuk-ah.. aku hanya sedikit menambahkan sedikit bumbu cinta pada makanannya"
"Mwo? Bumbu cinta? Jawablah yang benar hyung.."
"Hehehe.. aku hanya menambahkan sedikit obat pencuci perut agar dia tak gemuk"
"Kau gila hyung..." Setelah mengatakan itu Minhyuk segera pergi mencari nunna kesayangannya sedangkan Yonghwa hanya terkekeh geli melihat tingkah Minhyuk.
.
.
.
"Shinye nunna..." Panggil Minhyuk saat melihat Shinhye, Hyena dan Soojung duduk ditaman.
"Eoh Minhyuk-ah ada apa?" Tanya Shinhye bingung sedangkan Soojung hanya melihat kekasihnya bingung.
"Apakah Yonghwa hyung melakukan hal yang aneh-aneh padamu lagi? Tanya Minhyuk khawatir.
"Eoh? Darimana kau tau Minhyuk-ah?" Tanya Soojung melihat sang kekasih bingung.
"Aku tadi melihat Yonghwa hyung melihat motornya dengan keadaan yang kacau"
"Bagaimana ekspresinya Minhyuk-ah?" Tanya Shinhye.
"Dia seperti sangat kesal dan seperti ingin menangis"
"Mwo? Benarkah? Hahaha" Shinhye pun tertawa kencang.
"Lain kali kau harus berhati-hati dengan Yonghwa hyung, nunna"
"Tentu saja Minhyuk-ah.. jangan khawatir"
.
.
.
.
.
.
Tbc..
*Choi Hyena*
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
FanfictionPark Shin Hye mempunyai perasaan terpendam kepada Jung Yonghwa tapi karena terjadi 'sesuatu' membuat Shinhye harus menyimpan semuanya sendiri karena orang yang dicintainya justru membencinya dan menjadikannya musuh bebuyutan. # 544 in Fanfiction [3...