Part 35

818 105 21
                                    

"Shinhye-ya aku sangat mencintaimu... maukah kau menjadi pacarku?" Tanya Jonghyun membuat semua orang dan Yonghwa sangat terkejut hingga tak sadar Yonghwa menjatuhkan kado yang dia bawa sehingga menimbulkan suara berisik dan kini semua orang melihat kearahnya.

<( ̄︶ ̄)> []~( ̄▽ ̄)~* ( ̄﹏ ̄) ( ̄ˇ ̄)

"Maafkan aku sepertinya aku menganggu... silahkan lanjutkan saja" Ucap Yonghwa sambil mengambil kadonya yang terjatuh.

"Siapa yang mengundangnya kemari?" Tanya Shinhye dingin setelah diam terdiam cukup lama karena dia sangat terkejut ada Yonghwa disini.

"Maafkan aku Shinhye-ya jika keberadaanku menganggumu aku akan segera pergi" Ucap Yonghwa lalu dia mulai berbalik badan dan berjalan pergi.

"Hey tunggu Jung Yonghwa..." Ucap seorang namja dari belakang Shinhye membuat Yonghwa berhenti dan membalikan badannya untuk melihat orang tersebut.

"Kenapa kau tak bilang padaku jika ingin datang kesini?" Tanya orang itu yang ternyata adalah Haejin.

"Siapa yang mengundang Yonghwa kemari?" Tanya Haejin mengulang kembali pertanyaan Shinhye tadi.

"Kami yang mengundangnya oppa..." Ucap Hyena dan Soojung bersamaan.

"Wah benarkah? Kerja bagus untuk kalian" Ucap Haejin senang.

"Aku sangat merindukanmu... aku sudah 2 bulan ini memcarimu tapi kau susah sekali untuk ku temui sekarang" Ucap Haejin lagi sambil merangkul bahu Yonghwa.

"Mian hyung aku baru menemuimu sekarang" Ucap Yonghwa pelan.

"Gwenchana Yonghwa-ya yang penting aku sudah bertemu denganmu sekarang. Ah aku baru ingat kau kesini sebagai temannya Shinhye kan? Shinhye pernah bilang dulu jika kau temannya" Ucap Haejin membuat Yonghwa tersenyum kecil.

"Dan kau Shinhye kenapa sekarang kau kasar sekali pada temanmu? Oppa tak mengajarmu untuk hal seperti itu" Ucap Haejin sambil melihat Shinhye.

"Terserah" Ucap Shinhye datar sambil duduk disebelah Hyena dan Soojung.

"Shinhye-ya apa jawaban dari pertanyaanku tadi?" Ucap Jonghyun membuat semua orang kembali terdiam dan menatap Jonghyun. Akhirnya Shinhye pun berdiri dan berjalan mendekati Jonghyun.

"Hmm Jonghyun-ah... aku tau kau namja yang baik dan selalu ada disampingku disaat aku sedih tapi maaf aku tak bisa menerimamu. Aku mau kita sebagai sahabat saja, karena jika kita pacaran aku takut jika kita nanti bertengkar dan putus kita tak akan bisa bersahabat baik lagi jadi aku mau kita sebagai sahabat saja ya? Karena aku ingin kau selalu ada disampingku" Ucap Shinhye sambil melihat Jonghyun.

"Karena pacar bisa putus hubungan kapan saja tapi sahabat tak akan pernah bisa putus hubungan dan alasan lainku menolakmu adalah kau terlalu cepat dan aku belum siap menjalani suatu hubungan lagi setelah kejadian kemarin" Ucap Shinhye lagi sambil menatap tajam kearah Yonghwa yang kini juga sedang melihatnya.

"Jadi kau mengerti kan maksudku Jonghyun-ah? Sekali lagi aku minta maaf karena tak bisa menerima cintamu dan aku sangat berterimakasih karena kau telah mencintaiku" Ucap Shinhye lagi namun kali ini dia melihat Jonghyun dan tersenyum padanya.

"Baiklah Shin.. aku mengerti maaf jika aku terlalu cepat, aku hanya tak ingin kau disakiti lagi" Ucap Jonghyun sambil mengelus kepala Shinhye.

"Kau disakiti oleh seseorang Shinhye-ya? Siapa dia? Apakah dia seorang namja?" Tanya Haejin penasaran.

"Ya begitulah oppa..." Ucap Shinhye sambil melihat Haejin yang masih merangkul Yonghwa.

"Dia bahkan mengenalmu dan sangat dekat denganmu, hyung" Ucap Jonghyun sambil melihat Yonghwa sinis.

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang