Why?

Part 19

Yonghwa kini sudah selesai menyanyi namun matanya tak lepas dari Shinhye yang sedang mengobrol.

"Hyung"

"Wae Jungshin-ah?"

"Apakah kau mulai menyukai musuhmu itu? Sayang sekali jika iya karena sepertinya dia sudah tak menyukaimu lagi" Ucap Jungshin seraya melihat Shinhye dan Jonghyun.

"Apa maksudmu? Aku tak menyukainya dan dia akan terus menyukaiku. Apakah kau tadi tak lihat saat aku menyanyi matanya fokus melihatku?"

"Bagaimana jika kita taruhan hyung?"

"Taruhan?"

"Ne taruhan... jika kau bisa menjadi pacarnya dalam waktu sebulan"

"Hanya itu? Itu gampang Jungshin-ah... apa hadiahnya jika aku bisa menjadi pacarnya?"

"Kau bisa memilih salah satu koleksi mobil kesayanganku"

"Baik.. kita lakukan mulai hari ini" Ucap Yonghwa.

.

.

.

"Shinhye-ya.. kau yakin tak mau pulang bersama kami?" Kini Pesta sudah selesai dan sekarang hanya ada Shinhye, Soojung dan Minhyuk karena Hyena sudah pulang terlebih dahulu karena ada urusan dirumahnya.

"Ne nunna.. lebih baik kau pulang bersama kami.." apakah aku pulang bersama mereka saja? Ah ani.. aku tak mau menganggu mereka.

"Ani Soojung-ah, Minhyuk-ah.. aku nanti dijemput ayahku kalian pulanglah duluan.."

"Baiklah karena kau memaksa kami akan pulang duluan. Hati-hatilah disini ne?"

"Ne Soojung-ah.." Ucap Shinhye lalu Soojung dan Minhyuk pergi.

"Shinhye-ya.."

"Eoh Jonghyun-ah.. kau belum pulang?

"Ne... kau pulang bersama siapa?"

"Aku pulang sendiri.. aku sedang menunggu taxi"

"Mwo? Bagaimana jika pulang denganku saja?" Apakah aku pulamg dengan Jonghyun saja?

Can't stop me now~~

"Ne eomma? Mwo? Baiklah aku pulang sekarang.."

"Ada apa Jonghyun-ah?"

"Hmm ayahku dibawa kerumah sakit Shinhye-ya.."

"Mwo? Kalau begitu kau harus cepat pulang Jonghyun-ah.."

"Tapi..."

"Sudah jangan memikirikanku... ayahmu lebih membutuhkanmu daripada aku"

"Baiklah aku akan pulang... mianhae tak bisa mengantarmu pulang Shinhye-ya.."

"Ne..." Jonghyun sudah pergi taxi belum ada juga. Bagaimana aku bisa pulang sekarang?

"Hallo chagi... kau masih disini?" Ucap Yonghwa sambil merangkul Shinhye membuat Shinhye sangat kaget. Kenapa dia selalu memanggilku chagi sekarang? Apakah dia sudah gila?

"Ne.. wae eoh?" Tanya Shinhye sambil melepas rangkulan Yonghwa.

"Bagaimana jika kau pulang denganku saja? Aku akan mengantarmu dengan aman dan selamat"

"Tidak perlu.. aku akan menunggu taxi saja"

"Tapi ini sudah lewat tengah malam. Yakin tidak mau denganku?" Tanya Yonghwa lagi.

"........................."

"Baiklah kalau tak mau" Lanjut Yonghwa lagi sambil berjalan pelan menjauh.