Why?

Bonus Part

Hai hai gw bawa bonus part karena gw seneng cerita ini udah mencapai 10,5k viewers dan 2,45k vote yeyy 🎉🎉 jadi gw harap kalian semua suka dan

Selamat membaca...

5 tahun kemudian

Sudah lima tahun berlalu. Dan situasi saat ini sudah berubah. Park Shinhye sudah menikah dengan Jung Yonghwa 4 tahun yang lalu dan mereka juga sudah mempunyai seorang anak perempuan bernama Jung Hyejin.

Dia adalah anak yang sangat manis dan cantik menuruni wajah sang ibu dan jangan lupakan dia adalah anak yang pintar karena diumurnya yang baru menginjak 3 tahun ia sudah lancar berbicara ya meskipun masih sedikit cadel dan sudah lancar berjalan. Ah nama Hyejin sendiri diberikan oleh sang paman yaitu Park HaeJin jadi jangan aneh jika nama mereka hampir sama.

Kini Shinhye, Yonghwa dan juga putri kecil mereka sedang bersiap siap untuk pergi kerumah keluarga park untuk menghadiri sebuah perayaan spesial anak sulung dari keluarga park yaitu Park Haejin ia akan bertunangan hari ini dengan sahabat adiknya sendiri kalian bisa menebaknya kan? Yap benar Park Haejin akan bertunangan dengan Choi Hyena hari ini.

"Eomma aku cudah ciap..." Ucap seorang anak perempuan yang sudah memakai sebuah dress cantik yang baru saja kemarin dibelikan oleh sang ayah dan tentunya dengan ucapannya yang cadel.

"Eoh putri eomma sudah cantik rupanya... kemari sayang" Ucap Shinhye sambil tersenyum lalu Hyejin pun mulai mendekati sang eomma. Shinhye mulai menata rambut anaknya, hari ini ia membiarkan rambut anaknya yang panjang terurai dan memakaikan sebuah jepitan berbentuk pita dirambutnya.

"Nah sudah siap... sekarang kau duduklah dimeja makan terlebih dahulu. Eomma akan memanggil appamu" Ucap Shinhye lalu Hyejin pun menurut dan langsung duduk dimeja makan dengan tenang. Shinhye yang melihat Hyejin patuh padanya pun tersenyum lalu segera menuju kamarnya untuk memanggil sang suami.

"Yong-ah kenapa kau lama sekali lihat ana--- kyaa..." Teriak Shinhye saat melihat Yonghwa yang baru saja akan memakai kemejanya menampilkan tubuhnya yang terbentuk sangat bagus.

"Kenapa kau berteriak?" Tanya Yonghwa. Dia sangat bingung dengan Shinhye. Mereka sudah menikah selama 4 tahun bahkan sudah mempunyai seorang putri tapi kenapa Shinhye tetap saja berteriak jika melihat tubuh Yonghwa tanpa disengaja seperti sekarang.

"Ah ani ani. Cepatlah pakai bajumu dan turun kebawah karena Hyejin sudah menunggumu" Ucap Shinhye cepat lalu dia pun segera keluar kamar sambil menunduk yang Yonghwa yakini untuk menutupi wajahnya yang memerah.

"Aihh dia sangat manis" Ucap Yonghwa sambil tertawa kecil. Lalu ia pun segera memakai bajunya dan pergi ke meja makan karena keluarga kecilnya sudah menunggu.

"Appa..." Teriak Hyejin saat melihat Yonghwa yang kini berjalan mendekat kearahnya.

"Oh selamat pagi putri appa... wah hyejin sudah sangat cantik pagi ini..." Ucap Yonghwa sambil mencium pipi hyejin membuat hyejin terkekeh senang.

"Tentu caja aku cangaat cantik aku cuka dengan bajunya dan pita ini" Ucap Hyejin sambil menunjukkan jepitan pita yang terpasang dirambutnya.

"Hmm kau selalu cantik seperti eommamu" Ucap Yonghwa sambil duduk dikursinya.

"Aish dia ini pagi pagi kenapa sudah menggombal?" Ucap Shinhye pelan namun Yonghwa masih tetap bisa mendengarnya.

"Aku tidak menggombal chagi kau memang selalu cantik" Ucap Yonghwa.

"Ya ya ya terserah" Ucap Shinhye sambil menyiapkan piring untuk Yonghwa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyejinie kemarilah eomma akan merapihkan bajumu" Ucap Shinhye lalu merapihkan gaun Hyejin yang sedikit kusut.