Part 22

894 123 27
                                    

"Shinhye-ya.. Hyena-ya.. bagaimana jika kita pergi ke mall dulu saat selesai jam kuliah nanti?"

"Baiklah... aku mau beli album exo terbaru.. gak sabar liat kai aduh gans parah.." Ucap Soojung dengan mata berbinar-binar membuat Shinhye dan Hyena memutar bola matanya malas.

"Bagaimana denganmu Shinhye-ya?" Tanya Hyena sambil melihat Shinhye.

"Baiklah aku ik.." tiba-tiba perkataan Shinhye dipotong oleh seseorang yang tiba-tiba datang.

"Tidak bisa... kau kan ada janji Shinhye-ya.." Ucap Yonghwa sambil duduk disamping Shinhye dan merangkul bahu Shinhye.

"Ada janji? Shinhye-ya? Sejak kapan kalian bicara non-formal?" Ucap Soojung sambil melihat Shinhye dan Yonghwa bingung.

"Sejak... sejak kapan ya? Kurasa sudah seminggu ini kita bicara non-formal... iya kan Shinhye-ya?" Jawab Yonghwa dengan nada polos membuat Shinhye mendengus bosan dan melepas rangkulan Yonghwa dibahunya.

"Kau tak lupa dengan janjimu kemarin kan Shinhye-ya?" Tanya Yonghwa sambil menatap Shinhye membuat Shinhye berfikir sejenak.

"Ah ne aku ingat..."

"Jadi kau tak ikut dengan kami Shinhye-ya?"

"Ne... aku tak bisa ikut kali ini.. mian"

"Memangnya kalian mau kemana?" Tanya Minhyuk yang akhirnya membuka suara setelah dia diam saja sejak kedatangannya dengan Yonghwa tadi.

"Ke mall. Kau ikut kan Minhyuk-ah?"

"Tentu.. aku akan ikut"

<( ̄︶ ̄)> []~( ̄▽ ̄)~* ( ̄﹏ ̄) ( ̄ˇ ̄)

Saat ini Shinhye dan Yonghwa sedang berada ditaman setelah membeli bunga dan peralatan merangkai. Yonghwa sedang memperhatikan Shinhye yang sedang menunjukan bagaimana merangkaki bunga yang benar.

"Kau mengerti?" Tanya Shinhye sambil melihat Yonghwa yang dijawab dengan anggukan imut oleh Yonghwa.

"Yasudah.. coba kau buat..."

"Aku mau merangkai bunga lili karena orang yang sangat ku cintai itu menyukainya" Ucap Yonghwa lalu mulai mencoba merangkai bunga.

"Pacarmu suka bunga lili? Pasti dia akan menyukainya" Ucap Shinhye. Kenapa saat aku mengatakan itu rasanya sakit ya? Apakah aku belum move on dari orang di depanku ini?.

"Pacarku? Aku tak punya pacar.. ini untuk ibuku.. kan kemarin aku sudah bilang jika ibuku sangat suka bunga lili" Jawab Yonghwa sambil terus serius merangkai bunga. Ah ternyata ini untuk ibunya..

"Tapi sepertinya sekarang bukan hanya ibuku yang menjadi wanita yang paling aku cintai tapi ada satu wanita lagi" Ucap Yonghwa sambil menatap mata Shinhye.

"Kau mau tau dia siapa?"

"Memangnya siapa?" Tanya Shinhye sambil membalas tatapan Yonghwa.

"Wanita itu... ada di depanku sekarang.. yaitu kau Park Shinye" Jawab Yonghwa dengan menatap mata Shinhye.

Deg...

Deg...

Deg...

Blush~

"Apa ini? Kenapa hatiku berdetak tidak menentu? Apakah aku masih menyukainya?" Tanya Shinhye dalam hati sambil menatap mata Yonghwa untuk mencari kebohongan dimatanya namun Shinhye tak menemukannya.

"Pipimu memerah Shinhye-ya..." Ucap Yonghwa sambil tertawa kecil melihat Shinhye.

"Kamu bicara apa sih? Aku tidak mengerti dan pipiku tidak merah" Ucap Shinhye akhirnya sambil mengalihkan pandangan matanya kearah lain sambil menutup kedua pipinya dengan telapak tangannya membuat Yonghwa tersenyum dan melanjutkan lagi kegiatan merangkai bunganya.


Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang