AYO TEBAK YG JADI MATTHEW SIAPA?
Check this out! :))*******************
Sudah seminggu 2M (Michele dan Matthew) berpacaran dan mereka mungkin merasa sudah sangat nyaman satu sama lain.
Sifat dingin, cuek dan galak yang Matthew tau dulu dari Michele sudah hilang. Sekarang ada hanya senyuman lebar, ceria dan banyak bicara.
Sedangkan sikap Matthew tidak berubah kepada Michele. Tetap perhatian, dan selalu mengerti Michele. Mereka berdua mungkin termasuk pasangan dewasa. Dewasa dalam berpikir dan bertindak.
Michele juga merasa rasanya berpacaran dengan Matthew berbeda sekali dengan saat ia berpacaran dengan Rio. Entah mengapa, ya mungkin faktor sikap dan sifat masing masing cowo itu.
Dan menjelang malam tahun baru, mereka berencana untuk pergi ke taman dimana Matthew menembak Michele. Mereka merasa tempat itu memang cocok untuk melihat pemandangan Jakarta saat malam hari, apalagi melihat kembang api nanti.
"Eh,kak. Lu nanti malem pergi sama Matthew?" Tanya Eron yang selesai bermain ps. Ya, apalagi kalau bukan fifa.
"Iya. Lu mau ikut?" Michele balik bertanya yang sedang memetik senar gitar kesayangannya.
"Kagak ah. Nanti gue jadi obat nyamuk" jawab nya lalu membanting tubuhnya keatas kasur miliknya bertepatan disebelah Michele.
"Emangnya lu mau kemana? Kan Mama ke Jogja"
"Hmm. Pengennya bareng lu keliling Jakarta tapi lu entar pacaran juga sama Matthew"
Ya, Eron dan Mama pun sudah mengetahui status Michele sudah resmi menjadi pacar Matthew. Anak TMP, Celine dan Annette pun juga sudah tahu tentang status mereka. Ya kalian tahu, bagaimana reaksi mereka mendengarnya. Berteriak sambil bersorak sorai. Bahkan Joko pun sembah sujud saking bersyukurnya. Lebay? Memang.
"Yaudah ikut aja ayo. Gue gamungkin ninggalin lu disini sendiri" jawab Michele menaruh gitarnya di sebelah lalu menghadap Eron.
"Gak usah. Gue nanti juga pergi sama anak kelas gue. Boleh kan?" Tanyanya meminta ijin.
"Emangnya berangkat jam berapa?"
"Jam lima keknya. Ngumpul di rumahnya Dhani kok"
"Yaudah hati hati ye. Bawa motor?"
"Bawa. Nanti sekalian gue taum baruan disana ya. Besok pagi gue pulangnya sekalian nginep di rumahnya Dhani."
"Kalo ada mama udah kaga dibolehin lu ampe nginep gini" jawabnya lalu beranjak dari kasur.
"Tapi kata mama boleh kok. Gue dah nanya tadi"
"Yaudah. Tapi hati hati. Biasanya banyak polisi" ucap Michele sebelum keluar dari kamar Eron. Eron dengan senangnya langsung menari nari diatas kasur sambil berteriak. Seperti anak kecil kan? Untung saja tampan.
Michele kembali ke dalam kamarnya dan langsung meraih ponselnya yang berbunyi. Ternyata chat dari Matthew. Ia membalas pesan dari Matthew.
"Holla ma cutie babies"
"Jijik elah bahasanya"
"Jijik tapi cinta. Yhaaa"
Michele merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya.
"Whats happen?"
"No. Im just bored"
"Okay. What're you doing now?"
"Just sleepin in bed, you?"
"Same dude hahaha"
"Ohiya mau liat puberty orang ganteng gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER
Teen Fiction"Aku pun tak tahu sampai kapan hidupku akan berakhir. Yang penting, saat ini aku ada untukmu. Melihatmu dan merasakan mu sebelum malam aku pergi. Sebagai cinta mu sekarang." - Aleisha Michele Warning : dialog berisi bahasa remaja dalam keseharian...