Please, choose me because i love you

Why she is the only one?!

Happy reading!!!
Sorry for typo
18++

" sooji kau kenapa? Apa kau mau membuat oennimu kwatir??"

Masih saja tidak ada jawaban disana

" sooji ??"

"Aku meyukainya.." kata sooji dengan suara bergetarnya.

"Apa katamu barusan??" Tanya shin hye kaget

" aku menyukainya oenni.. ottoke???" Kata sooji dengan berlinang air mata di pipinya..

" sooji kau??" Kata shin hye terhenti sambil memandang sooji dengan terkejut. " kau menyukai kim myungsoo geutchi?"

" ottoke.. aku menyukainya oenni.. kenapa hatiku begitu sakit.." ucap sooji masih sambil menangis

Shin hye mengelus rambut sooji dengan sayang dan berkata " jika kau memang benar menyukainya maka perjuangkanlah cintamu agar menjadi kenyataan sooji ah.."

" dia tidak pernah percaya akan cinta bagaimana mungkin aku bisa membuatnya mengerti. Lagipula dia sudah bertunangan." Jawab sooji dengan lesu.

" sudahlah sooji ah jangan menangis lagi, kau tau oppamu sangat kwatir denganmu melihatmu seperti ini.  Jika kau sudah berusaha dan dia masih belum menyukaimu maka menyerahlah itu yang harus kau lakukan." Ucap shin hye sambil mengelus kepala sooji dengan sayang.

Xxxxx
Myungsoo memukul stir mobilnya dengan keras, gadis itu tidak berkata sepatah katapun padanya setelah kejadian di taman bermain. Bahkan saat mengantarnya pulang ke rumahnya pun mengucapkan terima kasih saja tidak. Dasar gadis tak tau sopan santun pikir myungsoo dalam hati.

Entah mengapa ada perasaan bersalah di hatinya berkata begitu pada sooji, dia juga tidak tau kenapa perasaan mengganjal itu ada dihatinya sekarang ini. Melihat gadis itu hampir menangis membuatnya ingin menghapus air mata yang akan turun di pipi bulat gadis itu.. "brengsek! Apa yang ku pikirkan sebenarnya!" Kata myungsoo dalam hati.

" yya myung tumben kau kemari" ucap minhyuk saat melihat sahabatnya datang ke klub malam. Karena biasanya myungsoo harus sedikit dipaksa untuk dia ajak kemari.

Myungsoo terus meminum cairan kuning di depannya tanpa menghiraukan sahabatnya itu. Wajah sooji terus saja terbayang di kepalanya, bagaimana raut wajah sedih dan kecewa terpancar jelas disana. " brengsek kenapa aku seperti ini." Kata myungsoo sambil membanting gelasnya.

" yya kau kenapa sebenarnya?" Ucap minhyuk sambil memandang sahabatnya

" apa kau percaya cinta?" Tanya myungsoo tiba - tiba, tentu saja teman myungsoo ini sedikit kaget dengan pertanyaan myungsoo yang menurutnya tidak akan pernah keluar dari mulut myungsoo.

" apa kau sedang jatuh cinta myungsoo ah?" Tanya balik minhyuk

" tidak aku hanya asal bicara saja" ucap myungsoo masih asik menegak minumannya.

" jujur aku belum pernah merasakannya tapi banyak orang bilang jika kau sedang jatuh cinta kau akan merasakan jantungmu berdetak tak karuan jika di dekatnya dan di otakmu hanya ada wajahnya yang terus terbayang.." ucap minhyuk

" geure?" Kata myungsoo sambil memasang wajah berfikirnya.

" jadi siapa gadis itu myungsoo ah?" Tanya minhyuk penasaran