Happy reading!!
Sorry for typo!
17++Sooji memandangi kesekeliling selama perjalanan ke salah satu villa milik sungkyu dengan deretan pepohonan dan rumput hijau luas yang membentang menambah kesan sejuk dan damai. Tapi tidak dengan hatinya, ia tidak tenang sejak myungsoo keluar dari kamarnya malam itu.. bahkan ia memilih untuk tidak tidur malam itu berharap jika myungsoo akan kembali dan memeluknya namun harapan tinggalah harapan dan itu tidak pernah terjadi. Myungsoo tidak mengingkari perkataannya bahwa itu adalah pertemuan terahirnya dan pelukan terahirnya untuknya.. sial kenapa begitu sulit?? Tidak seperti yang ia bayangkan akan mudah untuk ia jalani dan mudah untuk melepas myungsoo. Mendengar ia mengatakan bahwa ini adalah pelukan terahir untuknya dan dia tidak bisa membencinya begitu menyakitinya. Hatinya sempat goyah saat itu untuk mengatakan yang sebenarnya bahwa ini adalah anaknya bahwa semua ini keinginan ibunya namun ia tidak bisa melakukan itu. Sooji tidak bisa mengingkari janjinya dan tidak melihat lelaki yang ia cintai menderita.. sooji harap ini keputusan terbaik yang ia ambil saat ini dimana ia harus merawat anaknya seorang diri tanpa suami.
Flashback
" sooji ah.." jongin memandang sooji cukup lama dan tidak mengucapkan kata apapun.
" oppa maafkan aku.. aku tidak bisa melakukan ini." Sooji menunduk dengan air mata yang menetes di pipinya.
" sayang kau tahu aku tidak bercanda saat aku mengatakan padamu akan menikahimu dan akan menerima bayi yang kau kandung. Jadi apa kau sudah memikirkannya?"
" aku sudah memikirkannya oppa terima kasih seharusnya pada saat seperti ini kau marah padaku bukan dengan mengatakan akan menikahiku oppa, kau membuatku semakin merasa bersalah denganmu." Sooji memandang jongin dengan sedih
" apa itu bayi myungsoo? "
Deg... jantung sooji seakan mau berhenti saat itu juga saat jongin mengatakan ini adalah bayi myungsoo. Tidak butuh waktu lama untuk jongin mengetahuinya tapi kenapa myungsoo begitu bodoh?? Dia bahkan percaya bahwa ini bayi jongin pikir sooji.
" oppa bagaimana kau tahu.." sooji terkejut
" kau gadis yang ku cintai, aku tahu apapun yang kau pikirkan sooji. Aku juga tahu kau mengatakan itu adalah bayiku kepada myungsoo." Ucap jongin
" oppa.. mianhe aku tidak ingin kau salah paham hanya ak- aku..." sooji tidak bisa berkata - kata lagi..
" aku tidak keberatan sooji.. aku senang kau mengatakan itu adalah bayiku.. dan aku akan menikahimu.. aku akan meminta ijin kepada oppamu." Kata jongin final
" oppa... mianhe aku tidak bisa oppa.. kau tidak pantas mendapatkan ini oppa.. maaf aku sudah menyakitimu.. maaf aku membuatmu harus bertengkar dengan myungsoo.. aku tidak bisa memikirka jalan lain agar membuat myungsoo membenciku.. maafkan aku.. aku terlalu egois dan hanya memikirkan diriku sendiri oppa."
" jangan berkata seperti itu sooji.. aku tahu apa yang terjadi.. jangan salahkan dirimu."
" keputusanku sudah bulat oppa.. aku akan mengikuti rencana sungkyu oppa tinggal di salah satu villanya dan merawat bayiku sendiri. Maafkan ke egoisanku kali ini oppa. Kau sangat baik dan tampan oppa aku harap kau bisa mendapatkan wanita yang benar - benar mencintaimu dan lebih baik daripada diriku oppa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, choose me because i love you
FanfictionBae sooji.. gadis manis, cantik, dan supel.. siapa yang tidak mengenalnya bahkan hampir seluruh anak kampus mengenalnya. Pribadinya sangat ceria sehingga banyak yang senang menjadi temannya sampai suatu saat dia menyukai seorang namja yang ia tau ia...