Happy reading!!!
Sorry for typo!!
17+++" benar ya terserah? Jangan menyesalinya kim.." kata jongin
" yya! Kau cerewet sekali sih.. aku juga sudah punya tunangan dan tidak akan memungkinkan untukku menjalin hubungan dengan youja manapun brengsek!" Umpat myungsoo
" ya .. ya... slow man.. kenapa kau marah begitu aku kan hanya mengatakan saja." Ucap jongin mengerucutkan bibirnya
" lebih baik kau diam sekarang atau turun dari mobilku." Ancam myungsoo
" araso ... araso.." jongin melambaikan kedua tangannya ke udaranya tanda menyerah.
Myungsoo masuk ke dalam rumahnya tanpa menunggu jongin terlebih dahulu dan tidak memperdulikan sepupunya itu. Entah mengapa perasaannya begitu kacau hari ini melihat sooji mengabaikannya membuatnya merasakan perasaan yang sangat tak enak di hatinya.
" mwoya.. senyum - senyum seperti itu apa dia pikir dia cantik." Gumam myungsoo pada dirinya sendiri saat mengingat sooji dengan senyum malu - malunya kepada sepupunya.
" oenni kau sebaiknya istirahat saja tak perlu mengurus urusan dapur lagi nanti biar aku yang membantu ahjumma." Kata sooji saat mereka sedang makan malam.
" ya sooji oenni tak apa - apa justru bosan jika harus berbaring terus." Kata shin hye
" sayang dengarkan sooji itu demi kebaikanmu lagipula aku tak mau calon anakku kenapa - napa nanti." Ucap sungkyu
" araso .. araso.. kalian bertambah cerewet saja." Kata shin hye
" itu tandanya kami sangat menyayangimu oenni... ya kan oppa?" Kata sooji
" tentu.. sangat..sayangku.." kata sungkyu
" yya oppa jika mau bermesraan jangan di depanku jinjja.." dengus sooji saat melihat sungkyu mencium bibir shin hye.
" wae nanti jika kau punya kekasih juga seperti ini.." bela sungkyu
" mwoya kekasih.."
" jadi kami tadi mengundang kim jongin untuk datang dipesta ulang tahun sooji sayang. Kami bertemu di rumah sakit saat mengantarmu." Kata sungkyu
" nugu?" Tanya shin hye
" namja yanh menolongku waktu itu eonni.." kata sooji
" ahh namja itu.. jadi bagaimana sooji apa dia tampan?" Tanya shin hye antusias
" yahh dia cukup tampan untuk ukuran seorang namja eonni.. wae?" Tanya sooji sambil mengunyah makanannya
" keunyang menjadi kandidat calon kekasih? "kata shin hye
" mwoya oenni.. kandidat?? dia hanya kasihan melihatku seperti itu makanya menolongku." Kata sooji
" yya kau itu menjijikan telan dulu makanan di mulutmu itu." Ucap sungkyu dan mendapat cengiran dari sooji.
Ruang makan keluarga kim sedikit berbeda dari tempat sungkyu yang penuh dengan kehangatan sebuah keluarga. Hanya suara dentingan sendok dan piring yang menggema di udara. Nyonya kim memimpin acara makan malam karena tuan kim sedang di new york dalam rangka pembukaan bisnis barunya.
Disamping nyonya kim ada myungsoo dan jongin duduk di sebelah myungsoo.
" jadi jongin apa kau berencana tinggal di korea?" Tanya nyonya kim di sela makannya
" sepertinya begitu omonim, aku sudah menemukan takdirku." Kata jongin dengan senyum lebarnya membuat myungsoo mendengus kesal mendengarnya.
" takdir?? Wanita maksudmu?" Tanya nyonya kim penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, choose me because i love you
FanfictionBae sooji.. gadis manis, cantik, dan supel.. siapa yang tidak mengenalnya bahkan hampir seluruh anak kampus mengenalnya. Pribadinya sangat ceria sehingga banyak yang senang menjadi temannya sampai suatu saat dia menyukai seorang namja yang ia tau ia...