I decide to...

2K 264 28
                                    


Happy reading!!
Sorry for typo!
17+++

Penyakit malesnya merajalela nihhh😭😭😭 dari kemarin marin udah ada di otak mau nulis apa tapi ga ditulis alias males..😂😂

Flashback on
" batalkan pertunanganmu kim myungsoo." Kata sooji mantap

" apa??" Tanya myungsoo kaget

" batalkan pertunanganmu apa kau bisa melakukannya?" Tanya sooji menatap manik mata myungsoo dengan sorot tajam

Myungsoo memandang sang gadis dengan senyum terukir di wajah tampannya. Menarik gadis itu mendekat kepadanya dan memeluknya erat tentu membuat sooji sedikit kaget.

" ap.. apa yang kau lakukan?" Tanya sooji

" apa? Tentu memelukmu.." ucap myungsoo masih dalam posisi memeluk sooji melingkarkan tangannya di pinggang ramping sang gadis.

" kenapa kau memelukku??" Tanya sooji sambil mendorong myungsoo yang masih memeluknya

" karena aku menginginkannya.." ucap myungsoo kemudian memajukan wajahnya dan mencium sooji membuat sang gadis tersentak kaget. Myungsoo menahan tengkuk sooji dan memperdalam ciumannya.. sooji yang tadinya diam mulai membalas ciuman myungsoo walaupun sedikit kaku.. myungsoo yang melihat itu tak tinggal diam mulai memasukkan lidahnya ke dalam rongga mulut sooji dan mengabsen gigi sang gadis membuat erangan lembut keluar dari mulut sooji..keduanya saling membalas ciumannya satu dengan lainnya tanpa berniat melepaskan.. merasa pasokan oksigen mulai berkurang sooji mendorong tubuh myungsoo dan membuat tautan bibir keduanya terlepas masih di dalam jarak yang dekat. Yang terdengar hanya suara nafas keduanya.

" lebih baik dari yang pertama kali.." ucap myungsoo sambil mengelap bibirnya

" apa yang kau lakukan?" Tanya sooji masih menarik nafas dengan rakus

" menciummu tentu saja.. kenapa kau bertanya seperti anak kecil sedari tadi?"

" karena aku tidak tau apa maksudmu sebenarnya?? Aku bertanya kepadamu tapi kau malah seenaknya mencium dan memelukku." Ucap sooji dengan pipi merona dan itu tak lepas dari pandangan myungsoo.

" kau bisa terlihat sangat manis juga.. kyopta.." ucap myungsoo sambil mengelus puncak kepala sooji.

" jadi kau masih belum menjawab pertanyaanku.." ucap sooji

" bisakah kau berjanji dulu kepadaku?" Ucap myungsoo dengan serius

" mwoya.. kenapa aku suruh berjanji sih? Tinggal jawab saja kenapa?" Dengus sooji kesal

" mau tidak?"

" apa?"

" pasti.. aku akan melakukannya tapi aku ingin kau berjanji padaku apapun yang terjadi kau akan selalu bersamaku?"

Sooji memasang wajah berfikirnya " mmh.. baiklah selama kau menepati janjimu aku berjanji." Ucap sooji

Myungsoo mengelus puncak kepala sooji lagi.. " araso.. aku janji akan membatalkan pertunanganku tapi tidak sekarang nanti sekarang bukan saat yang tepat untuk itu." Ucap myungsoo

Please, choose me because i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang