"Yewon!"
Seorang pria tampan didepan sana berteriak nyaring sambil melambai-lambaikan tangannya kepada gadis cantik yang menguncir rambutnya seperti ekor kuda. Gadis itu baru saja keluar dari gedung yang di atas pintu masuknya bertuliskan
'Kursus Bahasa Inggris'Gadis bernama Choi Yewon itu balas melambaikan tangannya, bibirnya selalu merekah menampilkan senyum kebahagiaan kala melihat sang pria menjemputnya hari ini.
"Apa kau sedang menjemputku, Youngkyun-ah?"
Sang pria mengangguk dengan tangan kekarnya yang kemudian merangkul bahu Yewon dari samping.
"Apa kau ingin mampir kesuatu tempat dulu bersamaku, Tuan Putri?" Ucap Youngkyun sambil mengedipkan sebelah matanya, yang membuat Yewon terkikik geli melihat temannya itu sedang mencoba menggodanya saat ini.
"Baiklah Prajurit, aku bersedia"
Seketika raut wajah Youngkyun berubah masam mendengar jawaban Yewon."Harusnya kau memanggilku Pangeran, daripada Prajurit"
Youngkyun masih saja menampakkan wajah masamnya, hingga Yewon terkekeh dan mencubit sebelah pipi Youngkyun yang masih bisa Yewon jangkau dengan tangannya."Baiklah, Pangeran! mari kita berkencan!"
Kemudian keduanya tergelak tawa menyadari betapa kekanak-kanakannya mereka saat ini.
Pangeran dan Tuan Putri? Seperti dongeng anak-anak, kan? Kkkk~——
Mereka berdua—Youngkyun dan Yewon— saat ini sudah berada disalah satu Cafe yang berdekatan dengan taman kota. Yewon memilih duduk di samping Youngkyun ketimbang duduk berhadapan dengan Pria tampan itu.
"Bagaimana masa pelatihanmu? Apa berjalan lancar?"
Youngkyun mengalihkan wajahnya kesamping kiri guna menatap gadis pujaan hatinya itu.
"Semuanya baik-baik saja, bahkan aku sudah lebih dekat dengan yang lain." Senyuman Youngkyun kembali merekah, membuat matanya menyipit dan membuat hati Yewon menghangat ketika melihat senyuman Youngkyun yang seperti mengatakan
'Aku bahagia mengikuti pelatihan ini'Yewon ikut tersenyum. ternyata duduk di samping Youngkyun adalah yang terbaik!
Dengan begini, ia dapat melihat wajah Youngkyun yang amat ia rindukan itu dengan jelas.
Namun, ada yang menarik perhatian Yewon kala ia menatap mata Youngkyun."Apa kau akhir-akhir ini kurang tidur?"
Youngkyun mengangguk.
"Ya.. Karena kami harus memenangkan sebuah Misi, Youngbin Hyung menyuruh semuanya untuk bekerja keras agar bisa menyelesaikan Misi itu"Yewon tidak bersuara lagi, melainkan ia saat ini sedikit mendongakkan kepalanya. Mencoba meraih kedua mata Youngkyun yang terlihat ada lingkaran hitam disekelilingnya.
Mendongak ingin memberi kecupan singkat di kedua mata Youngkyun.Cup
Satu kecupan mendarat dimata kiri Youngkyun, membuat pria itu menutup matanya rapat-rapat mencoba merasakan kehangatan bibir Yewon yang saat ini menyentuh kulit kelopak matanya.Cup
Satu kecupan kembali Yewon berikan untuk mata kanan Youngkyun.Mata Youngkyun masih tertutup meski bibir Yewon sudah tidak menyentuh kedua kelopak matanya.
"Aku tau jika itu impianmu untuk menjadi Penyanyi. Tapi kau harus memperhatikan kesehatanmu, Youngkyun-ah" Ucap Yewon, kemudian ia lebih memilih memeluk bahu kekar Youngkyun. Menyembunyikan wajahnya diceruk leher Youngkyun dan menghirup aroma parfum yang sangat ia rindukan itu.
"Aku merindukanmu, Tuan Kim"
Youngkyun membalas pelukan Yewon dengan melingkarkan tangannya di pinggang gadis manis itu. Tak kuasa mata Youngkyun berkaca-kaca, ia sangat merindukan gadisnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SF9 Fanfiction
FanfictionBeberapa fanfiction dengan Cast member SF9 (Sensational Feeling Nine) Dari yang tertua hingga yang termuda. Tapi nggak urut, yaa.. Aku bikinnya Random^^ First publish -- Desember 2016 Oleh : Widia Lorensa