Blank

133 12 12
                                    

Gurat senyumannya indah, bola matanya yang menyipit akibat ia tersenyum pun menjadi lebih indah untuk selalu ku tatap. Hidung, pipi, bahkan telinganya memerah akibat sinar Mentari yang menerpa seluruh bagian dari wajah putih pucatnya.

Aku tersenyum simpul, telapak tangan ku arahkan di depan wajahnya. Mencoba melindunginya dari sinar Mentari dengan telapak tanganku, dan ini berakibatkan ia kembali menyunggingkan senyumannya kepadaku. Kalau aku boleh jujur, aku senang sekali, aku senang sekali saat ini.

———

Dadaku bergemuruh. Ruangan serba putih ini selalu terlihat di pandangan mataku. Dimana ia? Dimana kekasih hatiku?

"Youngbin-ah.."

Aku mendengarnya, aku mendengar suara itu memanggil namaku. Aku yakin betul. Suaranya yang lembut nan indah mengalun manja di telingaku.

"Ya, Hana-yaa" menunduk dalam, aku meremas ujung baju pasien yang sedang ku kenakan. Menangis dalam diam, aku selalu mengalunkan kata-kata yang ingin ku ucapkan padanya. "Hatiku selalu menyisakan ruangan untuk kau isi.. Di tempat yang sempurna, untukmu, hanya untukmu."

Kekosongan ini menyadarkanku akan sesuatu. Seseorang yang sedang patah hati, mungkin saja akan menjadi gila. Benar, aku gila, aku gila karenamu.

Mengapa kau tidak pernah mau memperdulikanku? Mengapa kau tidak pernah mau menganggapku lebih dari hanya seorang teman? Mengapa kau memilih bersamanya?

"Youngbin.."

Berhenti memanggil namaku!

"Kim Youngbin"

Berhenti kubilang!

"Youngbin-ah"

Brak!

Kulempar gelas kaca di atas nakas samping tempat tidurku ke sembarang tempat. Aku frustasi. Sudah kubilang, jangan memanggilku, jangan memanggil namaku, jangan memanggilku seperti itu!

Kepalaku tiba-tiba menjadi pening, telingaku berdengung. Raut wajah bahagia milikmu kembali menyambangi ingatanku, Hana. Aku membutuhkan cintamu, mengapa tidak kau berikan?

Aku kesepian berada disini, di rumah sakit jiwa ini. Aku tidak ingin hanya perawat saja yang memperhatikanku setiap hari, aku ingin dirimu, hanya dirimu, dan akan selalu dirimu.

Aku kesepian, disini tanpamu.


FIN.

Ini terinspirasi dari lagu mereka di album terbaru yang judulnya 'Blank' aslinya😂 tapi realita tak seindah ekspestasi (?)😂 gagal ngebuat lagu 'Blank' menjadi FF😂

Maaf ya, update dengan cerita tak menentu kek gini🙏🙏

Btw, tetep aku mau terimakasih sama yang masih setia nunggu update an lapak ini (Entah siapa yang masih nunggu)😂 lopyuu 😍😍

251017

SF9 FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang