Sudah dua hari ini Jongin tinggal di rumah Sehun. Selama dua hari itu juga Taeoh selalu nempel sama Rasti, tiap hari dia pasti ke rumah Rasti. Bahkan tadi malem dia nginep di rumah Rasti.
Biasanya kalau Taeoh di rumah Rasti yang jemput Sehun kalau nggak gitu mamanya Sehun. Jongin hanya menghabiskan waktunya di rumah Sehun, sekedar bantu-bantu atau ngobrol sama mama Sehun. Ya, Jongin memang mengurangi intensitas bertemu dengan Rasti.
Hubungan Sehun dan Jongin?
Mereka tetap berteman baik walaupun sadar atau tidak terkadang mereka sedikit canggung satu sama lain.
Hari ini Sehun seperti biasa ke kantor dan Jongin sibuk di kamar dengan notebook-nya. Ada pekerjaan yang harus Jongin selesaikan dan nggak bisa di-handle Chanyeol.
Waktu Jongin lagi fokus dengan pekerjaannya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
Tok tok tok
"Jong, mama masuk ya? " suara mama Sehun dari balik pintu.
"Iya ma masuk aja. Nggak Jongin kunci kok."
Mama?
Ya, sedekat itu lah hubungan pertemanan Jongin dan Sehun.
"Kamu nggak jemput Taeoh? Kasian dari kemaren di rumah Rasti. Sehun pulang telat kayaknya.. "
Jongin mematikan dan menutup notebook-nya.
"Iya ma abis ini aku jemput Taeoh.. " jawab Jongin dengan senyuman lembutnya.
"Kalian bener-bener deket ya sama Rasti? Dunia sempit banget ya.. "
Jongin hanya senyum dan mengangguk kecil, sedangkan mama Sehun senyum penuh arti.
Sehun deket banget sama mamanya. Jadi Sehun juga udah cerita soal Rasti, Jongin, dan Taeoh.
.
.
Di dapur rumah Rasti terlihat Taeoh ikut bantuin Rasti dan mamanya masak.
"Bunda, ini dikasih lada? " tanya Taeoh.
"Iya sayang, tapi jangan banyak-banyak ya... " balas Rasti lembut.
"Siap bunda! "
"Kamu deket banget ya sama Taeoh? Kalo orang nggak tau pasti ngiranya kalian mama sama anak" ujar mamanya Rasti.Rasti senyum simpul sembari membereskan perlengkapan masak yang usai mereka pakai.
"Aku deket sama semua muridku maah.. Mereka semua aja manggil aku bunda."
"Tapi apa kamu juga deket sama semua papa mereka? "
Dan Rasti seketika langsung bungkam.
"Ras, duda itu papanya Taeoh kan? " tanya mamanya Rasti lagi.