Heart to Heart

624 51 3
                                    

Kini Shin Hye dan Jong suk sedang menuju ke suatu tempat. Jong Suk benar benar tidak mau lagi ada gangguan antara dia dan Shin Hye.
Sampailah mereka di tempat yang di tuju.

Sejak tadi Shin Hye sama sekali tidak mau bicara dengan Jong Suk karena dia begitu kesal atas perlakuan Jong Suk padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak tadi Shin Hye sama sekali tidak mau bicara dengan Jong Suk karena dia begitu kesal atas perlakuan Jong Suk padanya.
Jong Suk PoV
"Mianhe Shin Hye~ah aku membawamu kesini tanpa izin darimu." Ucapku memulai pembicaraan dengannya.
"Ada apa denganmu oppa kenapa kau bersikap seperti ini?" Tanya dia untuk pertama kalinya setelah tadi di perjalan dia sama sekali tak mau bicara denganku.
"Aku ingin menjelaskan tentang kemarin aku tidak bermaksud." Jawabku Mencoba menjelaskan.
"Cukup oppa kau tidak perlu menjelaskan aku sudah tahu apa alasanmu tidak jadi menemuiku." Ucapnya memotong pembicaraanku.
"Kau harus dengarkan penjelasanku Shin Hye~ah please." Jawabku memohon padanya.
"Baiklah aku akan dengarkan." Akhirnya dia mau untuk mendengarkan penjelasanku.
"Sebenarnya ketika aku sedang pergi menuju tempatmu Hyo Joo noona menelponku untuk menolongnya karena dia tidak bisa pulang sendiri dalam keadaan mabuk. Itulah yang membuatku terlambat untuk menemuimu." Jelasku padanya.
"Kenapa dari sekian banyak teman Han Hyo Joo eonnie harus oppa yang dia telpon? Dan kenapa kau tidak lebih dulu mengabari padaku tentang hal ini? Apa kau tahu aku seperti orang bodoh yang menunggumu sampai tertidur di tempatku menunggu dan ternyata kau sedang berkencan dengannya." Tanya dia dalam keadaan marah dan kecewa.
"Tolong maafkan aku Shin Hye~ah aku memang bersalah." Jawabku tak tahu harus mengatakan apa lagi padanya selain kata maaf.
"Sekarang jujurlah padaku benar bukan bahwa wanita yang telah membuatmu jatuh cinta adalah dirinya?" Tanya dia tegas padaku.
"Kenapa kau berfikir seperti itu?" Tanyaku balik bertanya.
"Jangan balik bertanya Jawab Aku." Tanya dia dengan nada penekanan yang kuat dan mata berkaca kaca.
Aku hanya bisa terdiam dan marah pada diriku sendiri kenapa aku membiarkan dia menangis dan salah faham sejauh ini.
"Dengan melihat sikapmu yang Diam aku sudah tahu jawabannya Chukkae oppa semoga hubungan kalian langgeng." Ujarnya sambil berlalu untuk pergi.
Ketika Shin Hye hendak berlalu meninggalkan Jong Suk tiba tiba saja Jong Suk menarik Shin Hye dalam pelukannya.
Shin Hye PoV
"Menyebalkan kau bodoh Shin Hye kenapa kau menangis? ada apa denganmu? Oh tuhan kenapa kebenaran ini sangat menyakitkan?" Ucapku dalam hati.
Jong Suk menarik Shin Hye ke dalam pelukannya untuk sesaat Shin Hye terdiam karena terkejut akan perlakuan Jong Suk padanya.
"Oppa apa apaan kau ini?lepaskan." Perintahku padanya.
"Diamlah." Ucapnya tegas.
"Sikapmu ini akan membuat Hyo Joo eonnie terluka oppa tolong hargai perasaannya." Jawabku.
"Kau sudah salah faham terlalu jauh Shin Hye~ah." Ucapnya dengan sedih.
"Mwo? Cukup membuatku bingung oppa." Jawabku tegas.
"Tak bisakah kau merasakan detak jantung ini? Detak ini selalu bereaksi biasa saja ketika bersamanya atau dengan wanita yang lainnya. Namun detak jantung ini selalu bereaksi berbeda ketika kau ada di dekatku seperti ingin mengetuk hatimu bukan sekedar untuk bertamu tetapi untuk tinggal selamanya." Jawabnya dengan nada lembut.
Shin Hye hanya berdiri mematung dalam dekapan Jong Suk menyadari hal itu Jong suk pun melepaskan pelukannya dan menatap Shin hye dengan penuh cinta.

Shin Hye hanya berdiri mematung dalam dekapan Jong Suk menyadari hal itu Jong suk pun melepaskan pelukannya dan menatap Shin hye dengan penuh cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jong Suk PoV
"Masih tak mengertikah siapa wanita yang benar benar aku cintai?" Tanyaku padanya.
"Tidak aku tidak mengetahuinya." Jawabnya sambil memalingkan wajahnya mencoba menghindar dari tatapanku.
"Tatap aku dan lihat ke dalam mataku gunakan hatimu untuk merasakannya." Jelasku padanya.
"Cukup oppa aku tidak ingin tahu siapa wanita itu dan biarkan aku pergi." Ucapnya sambil mencoba melepaskan genggamanku.
"Tidak akan pernah aku melepaskanmu itu adalah hal yang tidak akan pernah aku lakukan." Jawabku dengan tegas.
Dia menangis di hadapanku ingin rasanya aku menciumnya dan membuatnya mengerti tentang perasaanku.
Jong Suk semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Shin Hye untuk mengikis jarak di antara mereka.

Jong Suk semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Shin Hye untuk mengikis jarak di antara mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun saat akan mencium Shin Hye smartphone Shin Hye berbunyi Jong Suk mengurungkan niatnya.
"Yeobseyo oppa?" Shin Hye segera mengangkat telponnya.
"Shin Hye kau dimana? Apa kau baik baik saja?" Tanya manager Shin Hye.
"Mianhe oppa aku tidak mengabarimu aku pergi bersama Jong suk oppa ada hal yang harus kami bicarakan Aku akan segera pulang." Jawabku.
Shin Hye PoV
"Oppa aku harus segara pulang mianhe." Ucapku padanya.
"Baiklah aku akan mengantarmu." Jawabnya.
"Tidak usah aku bisa pulang sendiri." Tolakku halus.
"Aku tidak suka penolakan." Jawabnya sambil menarik lenganku.
Sampailah mereka di penthouse Shin Hye.
"Gomawo oppa sudah mengantarku hati hati di jalan." Ucapku padanya.
"Ne apa kau tidak akan menawarkan aku masuk?" Tanya dia padaku.
"Eohh apa kau mau mampir dulu?" Aku pun balik bertanya.
"Lain kali saja ketika kita sudah saling memiliki jaljjayo." Jawabnya sambil mengusap puncak kepalaku.
Malam ini Shin Hye tak bisa memejamkan matanya untuk tertidur karena memikirkan hal yang terjadi antara dirinya dan Jong Suk.
"Tuhan jangan Engkau ubah rasaku ini terhadap dirinya aku tak pernah ingin kehilangannya atau dia pergi dariku. Jangan Tuhan." Ucap Shin Hye dalam hati.
"Hyung bisakah kau temani aku minum? Aku menunggumu di tempat biasa." Ujar Jong Suk dalam pesannya yang ia kirimkan pada Kim Woo Bin.
"Ne arraseo." Jawab Woo bin Singkat.

Jong Suk sedang asyik dengan minumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jong Suk sedang asyik dengan minumannya.
"Sorry brother aku terlambat jalanan agak macet." Seru Woo Bin pada Jong Suk sambil menepuk bahu sahabatnya itu.
"Gwenchana hyung gomawo sudah mau menemaniku." Jawab Jong Suk.
"Waeyo?" Tanya Woo Bin to the point.
"Molla hyung aku tidak bingung harus berbuat apa? Aku mencintainya tapi kenapa begitu sulit untuk memberitahunya? Aku melihat dia mencoba tidak ingin tahu perasaanku yang sebenarnya." Jelas Jong Suk pada sahabatnya.
"Mungkin waktunya saja yang belum tepat bersabarlah. Cinta selalu punya waktu yang tepat untuk saling menemukan di saat nanti waktu itu tiba gangguan dan rintangan sebesar badai pun tidak akan mampu memisahkan kalian." Ucap Woo bin sambil merangkul sahabat kesayangannya itu.
"Jika aku harus bersabar lagi baiklah akan ku lakukan asalkan kau hadiahkan Dia dari hasil kesabaranku Amin."  Ucap Jong Suk dalam hati.

Kesabaran selalu berbuah manis asalkan kita benar benar bersabar dan berhenti mengeluh.
TUHAN punya waktunya sendiri membuat makhluk-Nya bahagia.
Gimana ceritanya guys? Menarik or tak tertarik?
RCL guys biar semangat nerusin part selanjutnya.
Follow me : riajongshin95

You're Still The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang