A Test of Love

495 37 3
                                    

6 bulan kemudian.
"Hari ini kau akan pemotretan dengan Han Hyo Joo untuk majalah Eleven (ngarang)." Terang sang manager.
"Kenapa kau tidak konfirmasi dulu padaku hyung?" Tanya Jong Suk.
"Waeyo apa kau keberatan? Terserah kau mau atau tidak tapi sekarang kau terlambat untuk menolak jadi terima saja kontrak ini sudah di sepakati sebulan yang lalu." Ucap manager Jong Suk tegas.
"Arraseo aku akan bersikap profesional." Jawab Jong Suk terpaksa.
Shin Hye saat ini sedang berada di Dubai untuk keperluan syuting film terbarunya Dia sudah berada di dubai selama 3 hari.
Shin Hye PoV
"Oppa bolehkah aku meminta izin untuk berkeliling sebentar saja?" Tanyaku pada managerku.
"Hati hatilah kau akan di temani beberapa pengawal." Ujarnya mengizinkan.
"Anio aku ingin sendiri saja aku bukan anak kecil oppa." Tolakku padanya.
"Tapi bagaimana jika nanti kau di serbu oleh fans?" Tanya dia khawatir.
"Oppa mereka bukan sesuatu yang harus di takuti aku seperti sekarang ini karena mereka Lagi pula mereka tidak akan menyakitiku." Jawabku sambil berlalu.
Ketika sedang asyik berkeliling kota Dubai handphone Shin Hye berbunyi tanda panggilan masuk.
"Yeobseyo oppa." Sapaku bahagia
"Yeobseyo chagia apa yang sedang kau lakukan?" Tanya dia penasaran.
"Aku sedang berkeliling di dekat lokasi syuting oppa bagaimana denganmu?" Tanyaku balik.
"Memikirkanmu dan merindukanmu." Jawabnya manja.
"Aishhhh kau ini gombal saja oppa." Jawabku pura pura kesal namun dalam hati bahagia mendengar ucapannya.
"Chagia hari ini aku akan tiiiiiiiiiiiit(suara telpon terputus)." Jelasnya padaku namun sayang telponnya terputus.
"Oppa yeobseyo aishhhh aku lupa mencharger handphoneku." Marah pada diriku sendiri.
Jong Suk PoV
"Kenapa telponnya terputus? Aku belum meminta izin padanya" Tanyaku dalam hati khawatir.
Sampailah Jong Suk di lokasi pemotretan disana sudah terlihat Han Hyo Joo sedang di make up untuk pemotretan hari ini.
"Hai Jong Suk~ah sudah lama kita tidak bertemu." Sapanya padaku.
"Ne noona." Jawabku singkat.
"Aku bahagia sekali bekerjasama denganmu lagi aku berfikir kau tidak akan menerima kontrak ini setelah tahu aku pasanganmu." Jelasnya mencoba mencairkan suasana canggung di antara kami.
"Aku hanya bersikap profesional." Ucapku singkat tak ingin berbicara panjang lebar dengannya.
Jong Suk pun meninggalkan Han Hyo Joo sendirian untuk bersiap pemotretan hari ini karena dia ingin cepat cepat selesai.
Hyo Joo PoV
"Dia begitu dingin padaku ini semua karenanya lihat saja aku tidak akan membiarkan kalian bahagia di atas penderitaanku." Ucap Han Hyo Joo dalam Hati.
Pemotretan pun di mulai Jong Suk di minta untuk mesra dengan Han Hyo Joo.
"Chagia mianhe." Ucap Jong Suk dalam hatinya merasa bersalah pada Shin Hye.
Shin Hye sudah menyelesaikan proses syuting film terbarunya bersama Lee Ji Hoon hari ini.
Dan dia pun segera kembali ke hotel tempatnya menginap.
"Ya tuhan aku lupa harus mencharger handphoneku pasti Jong Suk oppa akan khawatir karena aku tidak bisa di hubungi." Ucap Shin Hye dalam hati.
Pemotretan selesai pada jam 7 malam.
"Terima kasih semuanya aku pamit pulang." Ujar Jong Suk pada semua tim.
"Jong Suk~ssi chakkaman kau tidak beloh pulang dulu ayo kita minum bersama seluruh tim." Ajak ketua tim.
Jong Suk tak enak hati untuk menolak dan akhirnya mengiyakan.
"Baiklah." Jawabnya singkat.
Setelah selesai membersihkan diri Shin Hye merebahkan tubuhnya di atas ranjang karena merasa kelelahan setelah syuting seharian ini sambil memainkan ponselnya.
Di cafe tempat Jong Suk bersama tim minum bersama.
"Aku sudah merasa mabuk tolong jangan minta aku untuk minum lagi." Pinta Jong Suk pada salah satu tim yang memintanya untuk meminum segelas lagi.
"Ayolah kau ini payah sekali." Bujuk mereka.
"Baiklah baiklah aku akan meminumnya satu gelas lagi." Akhirnya Jong Suk meminum minuman terakhirnya dan ambruk tertidur di atas meja maklum saja Jong Suk bukan seorang yang jago minum.
Shin Hye mencoba menghubungi Jong Suk yang sangat ia rindukan.
Shin Hye PoV
"Yeobseyo oppa." Sapa Shin Hye mesra di telpon.
"Yeobseyo." Jawab seseorang di seberang telpon sana.
"Tuhan kenapa seorang wanita yang mengangkat telponnya? Tidak Shin Hye kau tidak boleh berprasangka buruk padanya." Ucap Shin Hye terkejut dalam hatinya.
"Bukankah ini nomor ponsel Lee Jong Suk oppa? Siapa anda?" Tanyaku penasaran.
"Ne ini memang ponsel Lee Jong Suk~Ssi aku Han Hyo Joo." Jawabnya dengan nada yang menyebalkan.
"Hyo Joo eonnie? Bagaimana bisa ponsel Jong Suk oppa ada bersamamu?" Tanyaku tak percaya.
"Menurutmu? Aku dan dia malam ini minum bersama dia memintaku untuk menemaninya." Jawabnya berbohong.
"Mwo? Dimana Jong Suk oppa bisa berikan ponsel itu padanya?" Tanyaku tegas menahan amarah.
"Mianhe sepertinya tidak bisa dia sudah tertidur karena mabuk. Apa ada sesuatu yang perlu kau sampaikan? bicaralah padaku." Tanya dia dengan nada mengejek.
"Tidak terima kasih maaf sudah mengganggu waktu kalian." Jawabku cepat dan langsung menutup telponnya.
"Kau jahat oppa kau keterlaluan." Teriak Shin Hye kecewa dan melempar ponselnya ke sembarang tempat lalu menangis.
"Mianhe Shin Hye~ah Jong Suk hanya milikku." Ucap Han Hyo Joo dengan tersenyum sinis.
Keesokan harinya Jong Suk terbangun dari tidurnya dengan memegang kepalanya yang terasa berat karena dia terlalu banyak minum semalam.
Jong Suk PoV
"Kau sudah bangun minumlah." Tanya manager Jong Suk.
"Hyung apa yang terjadi semalam?" Tanyaku padanya karena tidak ingat apa apa lagi setelah mabuk.
"Semalam kau terlalu banyak minum dan membuatmu ambruk disana." Jelas managerku.
Jong Suk segera mencari ponselnya kesana kemari.
"Apa yang kau cari?" Tanya managerku.
"Ponselku hyung apa kau melihatnya?" Tanyaku sambil terus mencari.
"Ini semalam Han Hyo Joo yang memberikannya padaku karena hampir saja ponselmu tertinggal di cafe tempat kita minum kau menyimpannya di atas meja." Jelasnya padaku.
Jong Suk segera melihat ponselnya karena takut Shin Hye menghubunginya.
"Kenapa dia sama sekali tidak menghubungiku? Apa sesuatu yang tidak beres telah terjadi? Ah molla semoga semuanya baik baik saja." Ucap Jong Suk dalam hati.
Shin Hye baru saja terbangun dari tidurnya karena Nari membangunkannya.
"Ini sudah jam berapa eonnie?" Tanya Shin Hye tak semangat.
"Ini sudah hampir jam 9 bersiaplah nanti sore kita akan segera kembali ke Korea." Jawab Nari memberitahu gadis yang sudah di anggap adiknya ini.
"Ne arraseo eonnie." Jawab Shin Hye lesu.
"Ada apa denganmu? Apa kau baik baik saja? Ya tuhan kenapa dengan matamu?" Tanya Nari terkejut melihat keadaan adiknya pagi ini yang terlihat habis menangis.
"Aku baik baik saja eonnie tidak usah khawatir." Jawab Shin Hye berbohong.
"Yyaaa kau bisa membohongi seluruh dunia tapi tidak denganku aku sudah denganmu selama separuh hidupku jadi bagaimana mungkin aku tidak tahu jika kau berbohong padaku Shin Hye~ah." Ucapnya dengan nada tinggi karena tidak terima melihat keadaan adiknya pagi ini.
"Mianhe eonnie." Jawab Shin Hye langsung memeluk Nari dan menangis kencang di pelukannya.
"Waeyo apa kau bertengkar dengannya?" Tanya Nari curiga.
"Aku tidak bertengkar dengannya tapi sepertinya akan eonnie." Jawab Shin Hye di sela sela tangisnya.
"Apa maksudmu?" Tanyanya semakin tak mengerti.
"Semalam aku menelpon Jong Suk oppa namun yang mengangkat telponnya bukan dia melainkan seorang wanita." Jelas Shin Hye yang sudah agak tenang dan berhenti menangis.
"Mworagoya? Siapa wanita itu?" Tanya Nari untuk kesekian kalinya.
"Han Hyo Joo." Jawab Shin Hye singkat.
"Lalu kau cemburu?" Tanya Nari.
"Hyo Joo eonnie mengatakan jika Jong Suk oppa memintanya untuk menemaninya minum itu artinya mereka menghabiskan waktu berdua tanpa sepengetahuanku eonnie. Jika aku tidak marah dan cemburu itu baru aneh eonnie." Jawab Shin Hye frustasi.
"Tenanglah Shin Hye~ah kau harus meminta penjelasannya lagipula kau hanya mendengarnya dari Hyo Joo saja bisa jadi dia berbohong. Sudahlah lebih baik kita bersiap untuk kembali ke Seoul." Ujar Nari menenangkan.
Sementara itu Jong Suk sudah berulang kali mencoba menghubungi Shin Hye namun sayang tidak ada jawaban. Jong Suk semakin yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres terjadi pada wanita yang sangat dia cintai akhirnya Jong Suk menghubungi Nari asisten pribadi Shin Hye.
Jong Suk PoV
"Yeobseyo." Sapanya di seberang telpon sana.
"Nari~ssi apa Shin Hye baik baik saja? Dia sama sekali tidak menjawab telponku" Tanyaku padanya.
"Sepertinya dia sedang dalam kondisi yang tidak baik aku melihat pagi ini dia terbangun dengan mata yang sembab mungkin kau tau alasannya." Jawabnya membuatku terkejut.
"Matanya sembab apa dia habis menangis? Waeyo?" Tanyaku khawatir.
"Lebih baik kau tanyakan langsung padanya." Jawabnya yang membuatku tak puas.
"Kapan kalian akan kembali ke Seoul?" Tanyaku tak sabar.
"Sore ini kami akan kembali." Jawabnya singkat dan membuatku faham.
"Ne arraseo gomawo." Ucapku mengakhiri sambungan telpon kami.
"Ya tuhan ada apa dengan kesayanganku? Semoga tidak terjadi sesuatu padanya." Ucap Jong Suk dalam hatinya.

"We can make it till the end,nothing can come between You and I"

Akhirnya selesai juga part ini 😂
Maaf ya kalau ceritanya semakin membosankan 😢
Kekurangan dari cerita ini mohon di maafkan 😊
RCL GUYS 😙
Follow me (riajongshin95)

You're Still The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang