Will You Marry Me?

675 47 5
                                    

Seminggu setelah sembuh dari sakitnya Shin Hye sudah kembali memulai aktivitasnya hari ini Shin Hye akan merampungkan hari terakhir syuting film terbarunya.
"Cut perfect." Puji sang sutradara.
Semua bertepuk tangan untuk kesuksesan mereka menyelesaikan syuting film terakhirnya.
Jong Suk hari ini berencana untuk datang ke rumah kedua orang tua Shin Hye tanpa memberitahu Shin Hye.
Jong Suk PoV
"Si- aboji si-eomeoni maafkan aku yang datang kesini tanpa memberitu kalian terlebih dahulu." Ucapku pada kedua orang tua Shin Hye.
"Gwenchana kami sangat senang kau berkunjung kesini bukankah kami sudah pernah mengatakan datanglah tanpa kami minta dan anggaplah ini sebagai rumahmu juga bukankah kami juga orang tuamu putraku?" Ucap Shin Hye eomma yang membuatku nyaman dan bahagia.
"Benar apa yang di katakan istriku kau sudah seperti puta kami nak." Ucap appa Shin Hye mennpuk pundakku.
"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan pada si-abeoji si-eomeoni" Ucapku memberanikan diri.
"Baiklah katakan nak." Ucap Shin Hye appa.
"Aku ingin meminta izin untuk menikahi putri appanim and eommanim." Ucapku tulus dan sedikit gugup.
"Benarkah? Jadi kalian sudah siap untuk memasuki kehidupan yang baru?" Tanya Shin Hye appa meyakinkan.
"Ne si abeoji aku ingin mencintai dan menjaganya sampai maut memisahkan kami." Jawabku mantap.
"Restu kami bersamamu nak." Ucap Shin Hye appa tulus di barengi anggukan setuju dari Shin Hye eomma.
"Khamsahamnida si-abeoji dan si eomeoni." Ucapku bahagia.
Ketika dalam perjalanan pulang dari rumah kedua orang tua Shin Hye handphone Jong Suk berbunyi.
"Oppa kau dimana?" Tanya Shin Hye penasaran.
"Bukankah aku selalu ada di hatimu chagia." Goda Jong Suk pada kekasihnya.
"Aku serius." Jawabnya tegas.
"Malam ini aku akan menjemputmu di lokasi syuting jadi bersiaplah." Ucap Jong Suk memberitahu.
"Memangnya kita akan pergi kemana oppa?" Tanya Shin Hye semakin penasaran.
"Rahasia ya sudah sampai bertemu jam tujuh malam chagia saranghae." Jawab Jong Suk mengakhiri obrolan mereka.
Jong Suk memacu kecepatan mobilnya menuju ke sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli sesuatu yang untuk melamar kekasihnya.
"Ini tuan cincin yang anda pesan." Ucap Seorang pelayan toko perhiasan dimana Jong Suk telah memesan sebuah cincin indah untuk ia sematkan di jari manis Shin Hye.

" Ucap Seorang pelayan toko perhiasan dimana Jong Suk telah memesan sebuah cincin indah untuk ia sematkan di jari manis Shin Hye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jong Suk menyiapkan semua keperluan untuk melamar Shin Hye malam ini.
Shin Hye PoV
"Eonnie malam ini Jong Suk oppa akan menjemputku jadi aku tidak bisa pulang bersama kalian." Terangku pada manager dan asisten pribadiku.
"Oh ne arraseo selamat bersenang senang." Jawab mereka kompak.
Jam sudah tepat menunjukkan pukul 7 malam Jong Suk telah tiba di lokasi syuting Shin Hye.
"Tumben tepat waktu." Godaku padanya.
"Memangnya kapan aku telat untuk menemuimu nyonya Lee?" Tanya dia percaya diri.
"Sepertinya kau lupa tapi sudahlah tidak perlu di bahas tapi tunggu kenapa kau memakai pakaian resmi seperti ini oppa? Apa kau akan mengajakku ke sebuah acara?" Tanyaku penasaran.
"Hmmm acara kita lebih tepatnya." Jawabnya sambil mengedipkan satu matanya ke arahku.
"Eohh acara kita? Apa maksudmu oppa? Kau senang sekali membuatku penasaran." Kesalku padanya.
"Ikut saja nanti juga kau akan segera mengetahuinya sayangku namun sebelum ke tempat acara itu kita akan mampir dulu ke sebuah butik langgananku." Ujarnya seraya mengusap halus rambutku.
"Untuk apa kita ke butik?" Tanyaku untuk kesekian kalinya.
"Untuk mengganti pakaianmu kajja." Jawabya cepat dan merangkul bahuku mesra untuk masuk ke dalam mobilnya.
Sampailah Shin Hye dan Jong Suk di butik langganan Jong Suk.

You're Still The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang