4

10.9K 698 10
                                    

"Na-Nam Ae Ri noona!" ucap pria itu yang tak lain adalah teman Ae Ri semasa ia bekerja.

"JEON JUNGKOOK!!!" girang Ae Ri berhambur ke pelukan pemilik marga Jeon itu.

"Noona.. ada apa? Dari mana saja kau selama ini? Siapa dia?! Kenapa dia melakukan ini padamu? Kenapa dia berbuat kasar padamu?" kata Jungkook dengan serentetan pertanyaan. Ya, pria bermarga Jeon itu sangat khawatir.

Ae Ri mulai terisak, ia mulai bergetar dipelukan Jungkook, dia ingin menumpahkan air matanya tetapi Ae Ri menahannya. Jungkook melepaskan pelukannya pada Ae Ri dan beralih melirik siku Ae Ri yang sedari tadi mengeluarkan darah.

"Ikut aku, kita obati dulu lukamu." Alhasil Ae Ri setuju saja ditarik oleh Jungkook.

Singkat cerita, Jungkook adalah teman Ae Ri di club malam. Jungkook teman Ae Ri yang bertugas menjaga pentry bar.

•Jungkook POV

Aku terus menarik Ae Ri noona untuk mengikutiku. Aku berniat mengajaknya ke supermarket untuk membeli alat P3k.

Sampailah aku dan Ae Ri di supermarket. Aku menghamburkan peralatan P3k itu diatas meja yang terletak dekat jendela. Ae Ri noona menatap keluar jendela, pandangannya ke depan tetapi pikirannya kosong, itu terlihat dari wajahnya. Aku duduk disampingnya dan mulai mengambil tangannya, tetapi dia tidak memperhatikanku yang sudah menarik tangannya. Ku lihat Ae Ri noona meringis kesakitan saat aku hendak menumpahkan alkohol ke sikunya. Aku yang tidak tegapun ikut meringis kesakitan sama sepertinya.

"Ssssh.. sakit, sakit." Ae Ri noona mengaduh kesakitan saat aku mulai mengeluarkan krikil kecil disikunya dengan pinset.

"Maaf, aku akan pelan-pelan..." bujukku. Ae Ri noona mengangguk, karena aku tahu bahwa dia paling tidak suka mengobati lukanya sendiri, makanya aku yang turun tangan langsung mengobatinya.

Mulailah lagi aku dengan mengambil kapas dan menuangkan betadine tersebut ke kapas, aku mendep bekas lubang kecil disikunya lalu menaruh kapas dan membalutinya dengan perban. Tak sengaja aku melirik telapak tangannya yang ternyata juga terluka. Cih! Kenapa kau harus terluka seperti ini noona? Awas saja pria itu jika bertemu denganku.

"Noona... kemarikan tanganmu, aku akan membersihkannya lagi dan menaruhnya dengan saleb."

"Tidak perlu, ini hanya luka kecil. Aku bisa mengurusnya Jungkook-ah," elaknya berlagak tidak merasa kesakitan. Akupun mengiyakan dengan bergumam.

•Author POV

Saat Ae Ri mulai membersihkan lukanya dengan alkohol, Jungkook berniat ingin bertanya siapakah pria yang tadi membuatnya terluka seperti ini.

"Noona... emm, pria itu di―,"

"Suamiku, dia suamiku Jungkook-ah. Aku sudah menikah dan menjadi seorang istri." Dengan cepat Ae Ri memotong ucapan Jungkook.

"Apa!!!" Teriak Jungkook membelalakkan matanya. Ia tidak percaya bahwa Ae Ri sudah menikah.

Ae Ri terkejut ketika Jungkook berteriak– sehingga pelanggan di supermarket menatap mereka dengan berbisik-bisik. Ada apa dengan mereka berdua? Apa mereka pengantin baru? Itulah yang mereka bisikkan.

"SU... SUAMI?!" Tanya Jungkook lagi masih tidak percaya. Ae Ri mengangguk dan mengulas senyumnya. Pupus sudah harapan Jungkook untuk mendekati Ae Ri.

"Ini sudah malam dan―," Ae Ri menjeda perkataannya dan melirik jam dinding yang terletak di nakas. "Sudah jam delapan, sebaiknya aku pulang. Aku takut suamiku mencariku," lanjut Ae Ri beranjak bangkit dari duduknya. Jungkook menahan tangan Ae Ri dan Ae Ri berbalik ke belakang lagi dengan menatap Jungkook. Ada apa lagi Jungkook-ah? Maksud tatapan Ae Ri.

My Vault Sky [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang