6

10.3K 602 4
                                    

•Jimin POV

Aku tahu Ae Ri akan menolaknya, pikirkan kesalahanmu Park Jimin!!

Ae Ri menggeleng, aku tidak mengerti apa maksudnya. Saat aku mengambil ancang-ancang untuk berdiri, dia menahan kedua pundakku dan menatapku dengan lembut.

Dia berhambur ke pelukanku dan menopang dagunya di pundakku, ini sangat membuatku terlonjak kaget tidak ada duanya. "Aku... aku siap melakukannya Jimin-ssi. Maafkan aku yang sempat menolakmu tadi." Aku tidak tahu apa dia benar-benar menginginkannya atau hanya menuruti kewajibannya sebagai seorang istri.

"Kau tidak perlu memaksakan dirimu. Jika kau belum siap, aku akan terus menunggu sampai kau benar-benar siap melakukannya." Tsk!! Bohongmu sungguh keterlaluan Jimin-ah, jujur aku sudah sangat menginginkannya. Tapi aku tidak mau jika dia hanya memenuhi kewajibannya sebagai istriku. Arra... sekarang aku mulai mengakuinya sebagai istriku, aku belum yakin akan perasaanku padanya.

"Tidak Jimin-ssi, sampai kapan kau akan menunggu? Aku tidak mau menjadi istri yang jahat karena aku tidak memenuhi kewajibanku sebagai istrimu," lirihnya yang masih di pelukanku. Benarkan, dia hanya memenuhi kewajibannya saja sebagai seorang istri. Lantas apa yang ku mau jika dia hanya memenuhi kewajibannya sebagai istriku? Kenapa aku jadi seperti ini?

"Dan aku tidak akan pernah mau menyentuhmu jika kau hanya memenuhi kewajibanmu sebagai seorang istri bagiku," kesalku dengan nada meninggi dan melepaskan pelukannya.

•Author POV

Ae Ri dan Jimin memulai perdebatan mereka lagi, gengsi, kesal, marah, cemburu dan saling menginginkan membuat dua sejoli itu menutupnya rapat-rapat. Bohong jika Jimin tidak mencintai Ae Ri, rasa cinta dan rasa sayangnya sudah tumbuh ketika Ae Ri berhambur ke pelukan Jimin waktu Ae Ri menolongnya saat mabuk. Rasa itu terus  tumbuh semakin besar ketika mereka berada di tempat yang terdapat rerumputan hijau dan segar itu.

Ae Ri?

Sedangkan Ae Ri mulai menyukai Jimin ketika Jimin telah resmi menjadi suaminya. Jadi siapakah yang duluan jatuh ke dalam pesona diantara Ae Ri atau Jimin? Mereka menahan gengsi mereka masing-masing.

***

"Maafkan aku, ku rasa kau tidak perlu melakukan kewajibanmu lagi sebagai istriku."

"Apa maksudmu Jimin-ssi?" Saat ini Ae Ri mulai ketakutan bahwa apa yang di pikirkannya akan terjadi.

"Tidak Jimin-ssi, aku mohon. Aku mohon jangan tinggalkan aku, aku mohon jangan ucapkan kata perceraian. Aku mohon Jimin-ah..." Ae Ri hanya menahan sakit di dadanya, dia takut Jimin akan benar-benar meninggalkannya. Batin Ae Ri.

"Kita har―," ucap Jimin menggantung dan langsung dipotong oleh Ae Ri.

"Aku tidak ingin bercerai denganmu. Aku tid―," Hiksss... hikss..."Membiarkan perceraian itu terjadi. Aku mohon pertahankan pernikahan kita." Ae Ri bergetar, dia mulai menangis terisak-isak. "Aku mohon, aku mohon, aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku, aku,  hikss... aku mohon tetaplah hikss.. hikss.. berada disisiku selamanya hikss.. hikss..." Hancur sudah pertahanan Ae Ri, Ae Ri menangis sejadi-jadinya, terisak-isak, sesak di dadanya semakin tak tertahankan, jantungnya terasa akan berhenti. Jika benar Jimin akan meninggalkannya bahkan menceraikannya.

Jimin yang tidak tegapun mengurungkan niatnya untuk menjaga jarak dengan Ae Ri, tetapi Ae Ri menyangka bahwa Jimin akan menceraikannya.

Akhirnya Jimin membawa Ae Ri ke dalam pelukannya, mempererat pelukannya seakan-akan ingin menenangkan Ae Ri. Ae Ri yang berada di pelukannya masih saja menagis terisak-isak, air matanya sudah membasahi dada bidang Jimin, air matanya sudah terminum olehnya.

My Vault Sky [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang