Ini pertama kalinya Ratu terlihat marah. Reysita selalu menemukan Ratu dalam keadaan bahagia terus,dan betapa terkejutnya dia ketika melihat Ratu seperti ini.
Terlebih,dialah penyebab,Ratu menjadi seperti ini.
Ratu sebenarnya kesal kepada dirinya sendiri. Bukan kepada Reysita,ataupun Azhar. Dia kesal,seharusnya dia sudah tahu,inilah resiko menyukai seseorang.
Dia sudah menandatangani perjanjian tersebut,dan semua perjanjian ada konsekuensinya.
Jujur saja,ini adalah kali pertama Ratu merasakan sakit. Dadanya seperti di remas,menyebabkan beberapa bulir air mata turun membasahi pipinya.
Tangannya cepat-cepat menghapus jejak air mata ketika didengarnya suara Abi yang memanggil
“Kaka! Makan dulu,Ka!”
“Iya,Bi. Nanti kaka nyusul,duluan aja,kaka udah makan tadi disekolah,masih kenyang!” balasnya.
Dia akan makan setelah jejak air mata nya benar-benar hilang.
Ratu mulai mengambil handphone miliknya. Membuka aplikasi instagram sebagai pelipur lara.
Di explore,dia menemukan berbagai macam postan.
Ada satu quotes yang benar-benar menyentuh hatinya.
“Ketika Zulaikhah mengejar cinta Yusuf,makin jauh Yusuf darinya. Ketika Zulaikhah mengejar cinta Allah,Allah datangkan Yusuf untuknya.”
Quotes itu menusuk langsung dihatinya.
Benar sekali,bagaimana mungkin Azhar yang soleh menyukai Ratu yang selengekan?
Tekad Ratu sudah bulat,dia men-screenshot quotes tersebut,lalu menyimpan handphone miliknya di meja belajar.
Bergegas menuju kamar mandi,mengambil air wudhu,lalu mencurahkan segala isi hatinya kepada Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
YUSUF
Cerita PendekKetika Zulaikhah mengejar cinta Yusuf,semakin jauh Yusuf darinya. Ketika Zulaikhah mengejar cinta Allah,Allah datangkan Yusuf untuknya. *** Ketika Ratu mengejar cinta Azhar,semakin jauh Azhar darinya. Tapi,kenapa ketika Ratu mengejar cinta Allah,All...