Sekarang ini,Azhar masih berada di kafe bersama Regina. Jadwal penerbangannya masih sekitar lima jam lagi.
Azhar sendiri terkejut begitu mengetahui bahwa sahabat yang sering Regina ceritakan adalah Ratu,teman semasa SMPnya.
Ratu,wanita yang beberapa hari ini dekat dengannya. Menumbuhkan perasaan bimbang didalam dirinya.
Taruhlah,dulu dia sangat menghindari wanita seperti Ratu.
Selengekan,tidak baik dalam agama,dan tentu saja kurang menjamin masa depannya. Tapi,siapa sangka?
Kini Ratu sudah berubah,dia berkerudung. Walaupun Azhar masih melihat beberapa helai anak rambut keluar dari jilbabnya,setidaknya Ratu sudah mencoba.
Ratu juga merupakan salah satu siswi UI fakultas kedokteran.
Tapi bukan itu yang sedikit menggetarkan hati Azhar.
Senyum Ratu.
Hal itu yang menggetarkan hatinya.
Senyum Ratu bagaikan sebuah film bertema Semangat pagi. Membuat siapa saj ayang melihatnya akan merasa semangatnya bangkit kembali.
Dan,oh jangan salahkan Azhar jika lelaki itu sangat senang melihat senyum Ratu,bahkan ingin selalu melihat senyum Ratu.
Tapi,bagaimana dengan Regina?
Kekasihnya sejak SMP?
Regina cantik,pandai mengaji,dan pintar. Regina sangat sempurna di mata Azhar,Azharpun berani bertaruh,tidak akan ada satupun lelaki yang menolak ketika di jodohkan dengannya.
Ya,itulah yang Azhar suka dari Regina.
Tapi,apakah maksud dari pemikirannya tentang Ratu dan Regina barusan?
Apa Azhar hanya menyukai fisik dan kesempurnaan Regina?
Azhar bahkan tidak tahu,apa kekurangan Regina.
Entahlah. Azhar terlalu buta jika dihadapkan dengan masalah cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
YUSUF
Короткий рассказKetika Zulaikhah mengejar cinta Yusuf,semakin jauh Yusuf darinya. Ketika Zulaikhah mengejar cinta Allah,Allah datangkan Yusuf untuknya. *** Ketika Ratu mengejar cinta Azhar,semakin jauh Azhar darinya. Tapi,kenapa ketika Ratu mengejar cinta Allah,All...