YUSUF

Jika kalian melihat seorang wanita sedang berjalan dengan riang,tersenyum walau tidak ada orang disampingnya,maka kalian harus memaafkan sikap Ratu.

Gadis berusia 20 tahun itu kini sedang berjalan riang,senyum tiga jari sejak tadi menghiasi wajahnya,membuat siapapun yang melihat Ratu seperti itu akan mengira bahwa Ratu sudah gila.

Berjalan sendirian di mall dengan senyum mengembang.

Biarkan saja,toh mereka tidak merasakan apa yang dirasakannaya saat ini.

Ratu kembali tersenyum lebar ketika bayangan tentang dirinya dan Azhar mengobrol. Apalagi ketika tangan mereka bersentuhan lalu mengajaknya untuk bertukar ID line.

Ratu sudah terbang sangat tinggi saat ini.

Dan penyebab semua itu adalah,Azhar.

“Ratu,sehat?” tanya Tia begitu Ratu sampai di kosan.

Iya,Ratu satu kosan dengan Tia,teman semasa SMP-nya dulu. Dan,ya. Wanita itulah satu-satunya teman yang setuju ketika diajak menggila,mengingat kalau Regina akan menolak mentah-mentah jika Ratu mengajak melakukan sesuatu yang gila.

“Sehat,sehat se-sehat sehatnya! Bahkan gue gak pernah merasa se-sehat ini,hihihi.”jawab Ratu,membuat gadis dihadapannya yang kini sedang menyiram tanaman memasang wajah ketakutan.

“Obat lo habis ,Rat. Lo gak sehat,gue ambilin ya?”