Epilogue

5.7K 263 22
                                    

Ratu tinggal sendiri di hotel ini.

Teman-temannya sudah pulang.

Ratu hanya tidak sadar,kalau sebenarnya sedari tadi dia tidak sendiri. Masih ada satu orang yang setia memperhatikan Ratu dari sudut ruangan.

Memberanikan diri,pria itu -Azhar-berjalan mendekati Ratu.

"Belum dijemput?" tanya Azhar.

Ratu menolehkan kepalanya terkejut,ia kira semua orang sudah pulang.

'Eh,i-iya,belum."jawab Ratu tergagap.

"Pulang sama saya aja,udah jam setengah sembilan loh. Gak baik cewek nunggu sendiri malem-malem. Dihotel lagi."

Ratu menimang-nimang tawaran Azhar.

Dia teringat Abinya yang mungkin sekarang sedang ada urusan mendadak. Jadilah dia menyetujui tawaran Azhar.

"Yaudah deh,bareng ya,Zhar. Gu-eh aku kabarin abi dulu.

Azhar mengangguk.

Ratu segera mengetikan pesan singkat untuk Abinya.

Ratu Ayu :Abi,gak usah jemput Ratu. Ratu pulang sama temen.

Abi Sayang :Yaudah,,hati hati. Jangan ngebut gitu.

"Ayo,"ajak Ratu.

Ratu mengikuti Azhar,berjalan tepat dibelakang Azhar menuju parkiran.

Begitu mereka berdua sudah berada didalam mobil,aura kecanggungan-pun tercipta. Ratu membuang pandangannya ke jendela,sedangkan Azhar memfokuskan penglihatannya pada jalanan yang sekarang sedikit lenggang.

Perasaan yang dulu keduanya sempat dikubur,kini munncul,lagi.

Ratu dan Azhar sama sama merasakan perasaan itu hadir kembali,dimana jantung keduanya berdegup melebihi ritme.

Perjalanan dari hotel Aston yang berada di daerah Cipto menuju rumah Ratu yang berada di daerah Perum cukup jauh.

Keadaan mobil yang benar-benar hening membuat keduanya merasa tidak nyaman,jadilah mereka merasa perjalanan ini sangat panjang.

Begitu sampai di depan gerbang perumahan,jantung Ratu kembali berdesir.

Dan sampailah mereka didepan rumah Ratu.

"Ehm,Zhar. Makasih ya,"ujar Ratu malu-malu.

Azhar tersenyum,membuka kunci pintu mobil.

Ratu baru memegang gagang pintu mobil,tapi pergerakan nya terhenti karena panggilan dari Azhar.

"Rat,"

Ratu menolehkan kepalanya.

Sesaat dia merasakan de ja vu.

Selanjutnya,pertanyaan yang keluar dari mulut Azhar benar-benar membuat Ratu membeku.

"Kamu izinin saya buat jadi imam kamu gak,Rat?"

Poetri,29 Januari 2017

YUSUFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang