YUSUF

Zulaikhah

Begitu pula hari berikutnya.

Ratu benar-benar berubah.

Sudah jarang dia berteriak,dan bahkan dia tidak pernah terserang virus semangat lebih ketika berdekatan,atau disapa oleh Azhar.

Ya,kini pria itu sering menyapanya.

Seharusnya Ratu senang,tapi Ratu malah biasa saja,walau didalam hatinya berteriak kesenangan ketika Azhar menyapanya.

Tapi lagi,dia berubah bukan untuk Azhar.

Mereka salah jika mengatakan bahwa Ratu berubah karena Azhar.

Ratu berubah murni karena keinginannya untuk mendekat kepada Allah,bukan karena Azhar.

Ujian Nasional sudah berlalu sejak beberapa hari yang lalu. Teman-teman sekelasnya sibuk akan melanjutkan sekolah dimana. Tetapi Ratu,hanya tersenyum ketika ada yang bertanya dimana dia ingin melanjutkan pendidikannya.

Sementara Azhar,pria itu sudah memutuskan pilihan,dia kana menerima beasiswa untuk bersekolah di sekolah penerbangan,walau itu artinya dia harus pindah keluar kota.

Ratu tahu itu. Sangat tahu.

Tapi bagaimana lagi?

Ratu sedih,tapi dia tidak menunjukannya,biarlah seperti ini. Allah sudah mengaturnya,dan bisa saja Allah sudah menghendaki bahwa ia dan Azhar tidak berjodoh.

Ratu menerima itu semua,dengan lapang dada.