"Azhar! Aku nyerah! Aku beneran nyerah!!" keluh Ratu begitu duduk di kursi penumpang.
"Memangnya kenapa?"
"Kamu tau? Tadi di kelas masak,aku udah pecahin 4 piring,bakar 2 lap,plus bikin 2 masakan gosong!"
"Bwahahahahaha."
Tawa Azhar menggelegar. Membuat Ratu semakin mengerucutkan bibirnya.
"Kok malah diketawain?"
"Ya habis kamu ada-ada aja. Yaudah nanti aku ganti uang kamu."
Ratu masih kesal.
"Gak tau ah! Azhar,pokoknya aku nyerah untuk bisa masak! Titik!"
"Yaudah,sekarang kita kemana? Mau langsung pulang apa ke klinik?"
"Aku mau makan!"
"Ketoprak Mang Dul?"
Ratu tersenyum. "Ketoprak Mang Dul!"
****
"Bang! Satu porsi lagi ya!"
"Kamu yakin mau tambah lagi,Rat?" tanya Azhar sedikit khawatir.
Masalahnya,Ratu sudah menghabiskan 3 porsi ketoprak dalam porsi jumbo. Azhar saja untuk menghabiskan satu porsi tidak sanggup.
"Kenapa? Oh kamu gak seneng ya kalau aku jadi gendut?"
Ratu memasang wajah sedih. Mengusap lembut perutnya yang kini sedikit 'berisi'.
"Sayang,masa Abi kamu gamau kalo kamu kenyang. Abi jahat!"
Azhar terdiam.
Serba salah.
"Ya--bukan gitu,Rat. Kamu udah habisin tiga porsi,loh. Kamu yakin gak kekenyangan?"
Ratu mengangguk.
Azhar tersenyum. Tak lama kemudian pelayan memberikan satu porsi ketoprak yang diterima oleh Azhar.
"Zhar,"panggil Ratu melihat Azhar sedang menuangkan kecap diatas ketoprak.
"Hm?"
"Ketopraknya kamu aja yang makan. Biar kita sama sama gendut."
"Hah?"
"Iya,jadi kan kalo aku gendut ga sendirian."
Azhar meringis. Perutnya yang sudah penuh diisi dengan setengah porsi ketoprak harus diisi lagi dengan satu porsi penuh.
Demi melihat senyum Ratu,Azhar mulai memasukan sesendok ketoprak kedalam mulutnya.
****
"Kamu harus ya terbang malam ini?" tanya Ratu sendu.
Memeluk Azhar yang dibalut pakaian khas pilot miliknya.
"Iya,Rat. Maaf,ya."
Ratu menghirup dalam-dalam aroma tubuh Azhar. Perpaduan parfume maskulin milik Azhar selalu membuat Ratu semakin jatuh.
"Yaudah,kamu hati-hati."
"Rat,"panggil Azhar.
Ratu mendongak. Azhar segera mengenggam tangan Ratu.
"Kamu tau ga?" tanya Azhar. Menatap kedua bola mata Ratu.
Ratu menggeleng,lalu menunduk. Menyembunyikan wajahnya yang bersemu.
Azhar mengangkat wajah Ratu. Tersenyum lembut yang membuat kedua kaki Ratu seakan meleleh saat itu juga.
"Aku cinta kamu karena Allah."
KAMU SEDANG MEMBACA
YUSUF
Short StoryKetika Zulaikhah mengejar cinta Yusuf,semakin jauh Yusuf darinya. Ketika Zulaikhah mengejar cinta Allah,Allah datangkan Yusuf untuknya. *** Ketika Ratu mengejar cinta Azhar,semakin jauh Azhar darinya. Tapi,kenapa ketika Ratu mengejar cinta Allah,All...