8::Hadirmu

157 18 2
                                    

#8

"Jadilah dirimu sendiri, bagaimanapun juga orang akan menghargai dirimu apa adanya dan melihat sisi kelebihanmu. Di banding menjadi orang lain."

Riuh tepukan tangan mendominasi semarak kemeriahan tepat pada pukul sebelas malam. Pasangan duet mendadak di atas pangung, memberi senyuman lalu meninggalkan jejak yang menyaksikan nya.

Rahell, Nadya, dan Anggi berteriak histeris saking senang nya. Seorang mc datang menggantikan Putri dan Aldi di pangung. Katanya ada penampilan solo begitu acara makan bersama di buka.

Para hadirin di buat penasaran lagi akan pengisi lagu nanti. Semua orang menikmati pesta, ada yang minum sambil mengobrol bersama, ber foto-foro ria.

Tapi tidak dengan Rahell, sekarang ia memang sedang tertawa lebar bersama sahabat nya. Di dalam hati nya merasa ada kehampaan, karena ketidak hadiran seseorang.

"Ell lo kenapa deh, bengong mulu. Udah yuk ambil makan, keburu kita gak kebagian." Tegur Nadya yang menangkap beberapa kali Rahell sedang melamun.

"Eh. Gua gak melamun, cuma bingung acara pesta sebagus ini Marcell gengsi banget gamau dateng. Banyak gaya tuh orang, udah bersyukur di undang malah kaga dateng." Curcol Rahell setengah mengomel.

"Lahh ngapain amat lu mikirin Marcell ampe bengong-bengong gitu. Biarin aja dah dia mah, mungkin lagi ada acara mendadak sama keluarga." Kata Anggi menasehati.

"Ah iya kali, bodoamatlah. Yaudah kalo kalian mau makan gih deluan sana, gua nungguin Putri keluar backstage." Tutur Rahell seolah mengacuhkan topik Marcell.

Selagi menunggu Putri, Rahell tetap duduk di kursi penonton. Memperhatikan orang-orang di sekitar nya.

"Hallo selamat malam, masih semangat ya...oke gue mau meresmikan acara pesta ya dengan pembukaan makan-makan bersama. Sambil kalian menikmati hidangan yang udah di sajikan, ada cogan nih yang mau nyanyi. Langsung aja deh ya gua mau makan dulu." Ujar Ashley mengambil alih mic, kemudian meninggalkan pangung.

Jreng.. jreng...

Petikan gitar menghentak, cahaya lampu menyorot ke tengah pangung. Seorang pemuda laki-laki mengenakan kaos bergaris hitam-putih, di lapisi jaket hijau tua muncul bersama gitar yang di bawa menjawab rasa penasaran penonton.

Jambul pirang nya berkilau tersorot cahaya...ia mendengak menatap penonton, menyanyi dengan suara khas serak nya yang bikin merinding. Tidak salah lagi, pemuda cowok itulah Marcell!

(Lyric by Say you won't let go-James arthur🎶)

Marcell solo: I met you in the dark.
You lit me up.
You made me feel as thought.
I was enough.
We danced the night away.
We drank too much.
I heeld your back when you were thorwing up.

"Aa..." penonton menjerit mendengar nya. Ada yang beberapa berdiri sambil ikut sing alone.

"Lagunya woi mantep jiwa.." Teriak Shalma teman Ashley yang hadir di acara pesta.

"Asekk suaranya seksi mantap."

"Kenalan boleh kali ah."

All about UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang